Tahun 2025, yang juga merupakan Tahun Ular, menjadi momen penting bagi Bvlgari yang telah menorehkan pencapaian baru dalam legenda Serpenti yang ikonis. Bertepatan dengan kalender Tiongkok yang merayakan simbol astrologi seduktif ini, Bvlgari mengilhami desain reptil ikonisnya dengan dimensi baru, yakni keabadian. Dipuja sejak zaman kuno, ular melambangkan ritme siklus alam semesta dan pembaruan abadi. Melengkapi jam Serpenti dengan mesin jam self-winding pun menjadi evolusi alami bagi Bvlgari.

Mesin jam Lady Solotempo BVS100 Automatic, yang merupakan puncak dari pengembangan cermat selama bertahun-tahun, menandai tonggak sejarah bagi label penunjuk waktu asal Roma ini. Kaliber luar biasa ini telah dikembangkan, dirancang, dan diproduksi karena tidak ada kaliber lain di pasaran yang memenuhi kriteria ukuran dan volume yang diperlukan agar sesuai dengan bentuk ikonis kepala Serpenti. Hal ini menunjukkan keahlian pembuatan jam tangan Bvlgari, yang tentu saja juga mencakup kreasi perhiasannya, termasuk koleksi Serpenti. Dirancang dan dirakit seluruhnya di pabrik Bvlgari di Swiss, mesin jam Lady Solotempo Automatic mencerminkan akumulasi keahlian selama puluhan tahun.

Kaliber otomatis ini tentunya mengukuhkan status Bvlgari sebagai pemimpin horologis dalam koleksi Serpenti, berdasarkan warisan keunggulan yang dibangun oleh ikon seperti Octo dan Bvlgari Bvlgari. Lady Solotempo secara sempurna melengkapi Piccolissimo dan BVL150 Tourbillon yang ultra-kompak—salah satu tourbillon berbentuk terkecil di pasaran—dan secara spektakuler meningkatkan keserbagunaan Serpenti. Lewat keajaiban mekanisnya, Serpenti mampu melampaui identitasnya sebagai sekadar permata, ia muncul sebagai sepotong jam tangan yang dapat diekspresikan dalam berbagai bentuk. Memulai debutnya dalam koleksi Serpenti Seduttori, mesin jam otomatis Lady Solotempo menangkap esensi penguasaan waktu Bvlgari. Pada kesempatan ini pula, dua kreasi Serpenti Tubogas istimewa turut diperkenalkan dengan mekanisme otomatis baru.

Setelah tiga tahun pengembangan, mesin jam Lady Solotempo Automatic pun dipersembahkan kepada dunia, memenuhi standar presisi dan kinerja tertinggi. Kaliber yang efisien dan elegan ini dilengkapi tampilan “Solotempo” (time-only), yang menunjukkan jam, menit, dan detik. Berukuran diameter hanya 19 mm dan ketebalan 3,90 mm, Lady Solotempo hanya berbobot 5 gram namun memberikan cadangan daya 50 jam—begitu mengesankan mengingat ukuran mungilnya. Desainnya yang ringkas dan bulat menyatu dengan lekuk tubuh Serpenti namun tetap serbaguna untuk kreasi Bvlgari lainnya.

Setia pada DNA-nya sebagai perajin perhiasan, Bvlgari mengangkat seni mekanika pembuatan jam lewat casebackyang transparan, di mana beban berosilasi yang dihiasi dengan tujuh sisik Serpenti yang ikonis berkilauan seperti kulit reptil. Motif rumit ini merayakan kecermatan di balik mesin jam ini, melayangkan penghormatan kepada tradisi horologi Bvlgari yang kaya sekaligus menonjolkan keanggunannya yang khas.