FASHION

23 Maret 2018

Membedah Tas Bulgari Diva’s Dream


Membedah Tas Bulgari Diva’s Dream

Rebellious namun tetap feminin, koleksi tas Bulgari Diva’s Dream oleh Bulgari, dapat dikenali seketika berkat rancangan siluet motif kipasnya yang ikonis. Bentuk mosaik yang sepenuhnya terinspirasi dari lini perhiasan bertajuk sama ini hadir tak hanya pada enamel penutup tas yang manis, namun juga pada jahitan tas yang membalut seluruh permukaan jinjingan. Tekstur sophisticated ini kian sempurna dengan kehadiran studs bulat yang mengilap. Perpaduan paripurna ini tentu tak lengkap tanpa pengolahan dan workmanship prima yang menemani setiap langkahnya. Proses kreatif di balik tiap rancangan Bulgari selalu berakar pada kota Roma. Baik sebuah sketsa perhiasan, ataupun ilustrasi seorang Diva yang tengah menyusuri via Condotti, kota Roma selalu menjadi jantung koleksi jinjingan Bulgari. Seketika ide kreatif tersebut muncul, divisi Accessories Design Center di Florence akan memindahkan visi abstrak ini dan menuangkannya ke dalam sketsa produk Bulgari. Setelah melewati berbagai proses riset dan investigasi pada pilihan kulit, teknik produksi, detail metalik dan – obsesi utama Bulgari – pilihan kombinasi warna, hanya beberapa sketsa yang ditransformasikan ke dalam model tridimensi pertama, atau seringkali disebut sebagai ‘Salpa’. Salpa merupakan fase awal dimana prototype awal jinjingan Bulgari Diva’s Dream dianalisis, baik secara proporsi dan kualitas. Estetika keseluruhannya dipikirkan dengan matang, meliputi rendering warna, detail metalik, hingga tiap jahitannya. Layaknya memilih permata, Bulgari mengedepankan keunikan dan eksklusivitas dalam memilih kulit tas. Di tempat penyamakan kulit terbaik Tuscany, kulit-kulit terpilih diwarnai dengan seksama, hingga warna yang sempurna diidentifikasikan secara eksklusif untuk Bulgari. Setelah melewati proses quality control, kulit nappa terpilih yang telah melewati proses quilting dan bertaburkan studs, dibawa ke meja potong, dimana tangan-tangan andal para craftsmen Bulgari dapat memotong kulit tersebut secara manual namun sempurna. Teknik ini mengikuti aturan ketat pengolahan kulit ala Tuscan, yang diturunkan secara temurun dari generasi pendahulu ke generasi selanjutnya. Pembuatan tas kemudian dilanjutkan dengan salah satu teknik pembuatan tas tradisional dan tertua: ‘construction in form’. Metode ini digunakan pada kreasi Haute Couture, dan menjamin kesempurnaan bentuk tas yang tak lekang oleh waktu. Tiap jinjingan Bulgari Diva’s Dream dicetak dengan cetakan kayu, hingga ke millimeter terkecil untuk menjamin kepresisian ukurannya. Ketika tiap sisi tas telah dicetak, bagian bawah tas dilekatkan dan cetakan tersebut dapat diangkat. Tas yang telah dicetak ini pun siap untuk dijahit, dengan sebuah mesin istimewa bernama ‘at column’. Detail kreatif dan sentuhan akhir pada permukaan tas menjadi fase penting dalam mewujudkan semangat extravagant Bulgari. Proses pemilihan enamel pada penutup tas hampir menyamai rumitnya pengolahan perhiasan ikonis Bulgari. Untuk menyematkan detail tersebut, Bulgari menggunakan kemahirannya dalam mengolah perhiasan dan menggunakan teknik lost wax casting. Metode ini kemudian dilanjutkan dengan pembersihan dan pelapisan tiap komponen metal tas Bulgari Diva’s Dream dengan palladium brass. Pada fase terakhir, tiap jahitan pada permukaan tas dibakar dan dilem; tiap komponen metal dikencangkan dan dicek secara cermat, dan tiap detail terkecil dilindungi dengan film transparan. Fase quality control terakhir dilakukan oleh para professional yang mendedikasikan waktunya untuk memastikan tiap detail tersebut memenuhi standar tinggi Bulgari. Lebih dari 20 control check dilaksanakan dengan tas Bulgari Diva’s Dream, sebelum akhirnya jinjingan ini dapat dibungkus dan diantar ke butik-butik Bulgari di seluruh dunia. Coordiantion: GISELA GABRIELLA Photo: BVLGARI