FASHION

16 Mei 2023

Mengulik Tema Metalik Dan Modern Armor Dalam Renaissance World Tour Beyoncé


Mengulik Tema Metalik Dan Modern Armor Dalam Renaissance World Tour Beyoncé

Photo courtesy Tiffany & Co.; Text by Alia Husin

Merayakan albumnya yang berjudul Renaissance, Beyoncé melangsungkan tur dunia yang dimulai dari tanggal 10 Mei hingga 27 September 2023. Suguhan visual dan koreografi yang spektakuler tetap menjadi ciri khas. Tentunya dengan deretan busana karya desainer global yang membuat sang Queen Bey terlihat memukau.

Mugler, Loewe, Balmain, dan Alexander McQueen adalah sebagian dari rumah mode yang menciptakan mahakarya untuk dikenakan sang diva dan perhiasan dari Tiffany & Co. semakin mempercantik apapun yang ia kenakan. Kami memilih beberapa tampilan terbaik Beyoncé dari konser dahsyat ini, yang sudah pasti akan menjadi kreasi ikonik yang melekat dalam imaji menembus masa. Simak suguhan inspirasi berikut.


Alexander McQueen

Photo courtesy Alexander McQueen via Instagram.com/@mcqueen.

Beyoncé seketika merenggut perhatian saat ia muncul pertama kali di panggung. Mengenakan tampilan head to toe dari Alexander McQueen yang dirancang khusus untuknya.

Photo courtesy Tiffany &Co.

Ribuan, mungkin jutaan, manik-manik metalik serta kristal bertabur di seluruh atributnya; mengikuti anatomical embroidery yang secara sempurna mengikuti lekuk tubuh sang diva—kreasi yang pas untuk opening night, memulai segalanya layaknya sebuah coronation, dengan ‘crown jewels’ berbentuk anting berlian putih dari Tiffany & Co.


Courrèges

Photo courtesy Tiffany &Co.

Selanjutnya adalah laser-cut bodysuit Courrèges, rancangan istimewa yang terinspirasi dari finale koleksi Mirror untuk musim gugur 2023. Bodysuit ini sendiri cukup unik terutama dipadukan dengan deretan penari latar yang mengenakan tampilan senada; menyatukan semuanya dalam sebuah permainan visual yang playful. Tapi saat dilihat lebih dekat, mono-earring dari Tiffany & Co. yang dipilih untuk melengkapi tampilan ini lebih unik lagi. Keseluruhan look yang penuh statement ini sesuai dengan pesan dalam lagu yang ia bawakan saat mengenakannya: I’m That Girl.


Loewe

Photo courtesy Loewe via Instagram.com/@loewe.

Dua kreasi custom dari rumah mode Loewe turut memeriahkan konser Renaissance ini. Yang pertama adalah tampilan trompe l’oeil yang memberikan ilusi seakan sang Queen Bey dibalut dalam pelukan tangan-tangan hitam berkuku merah. Ilusi ini semakin ‘dihidupkan’ dengan Beyoncé yang juga mengenakan sarung tangan hitam dengan kuku merah, menghasilkan efek pengeliruan mata yang menarik.



Yang kedua adalah sebentuk elevasi dari perpaduan celana utilitarian bersiluet longgar serta atasan pas badan yang merupakan kombinasi streetwear klasik. Diciptakan ulang dalam kilauan metalik dengan breastplate yang belakangan menjadi ciri khas Loewe, interpretasi modern armor ini adalah pilihan jenius untuk melantunkan lagu Run The World (Girls) dengan lantang. Perhatikan juga detailnya! Selain tiga anting solitaire elegan dan satu anting bercorak sisik, bahkan in-ear-monitor sang diva pun penuh kilau.


Valentino

Photo courtesy Tiffany &Co.

Dalam balutan gaun berselimut kristal rancangan Pierpaolo Piccioli, direktur kreatif rumah mode Valentino, Beyoncé memperlihatkan sosok anggun. Tampilan sang diva kian elegan dengan kalung custom bertabur kristal rancangan Tiffany & Co. menghiasi lehernya.


Balmain


Ready, set, sparkle! Kilau nama seorang Beyoncé semakin gemerlap dengan bodysuit bertatahkan mutiara dan kristal. Rancangan Olivier Rousteing ini dipadukan dengan sunglasses segitiga, topi lebar, boots selutut, dan tentu saja rambut pirang ciri khas Beyoncé—menghasilkan siluet yang bisa dibilang adalah sebuah signature look.


Mugler


Casey Cadwallader mengangkat inspirasi langsung dari tangan Manfred Thierry Mugler untuk konser Renaissance World Tour ini. Salah satunya adalah interpretasi dari robot suit yang pertama kali muncul dalam koleksi musim gugur di tahun 1995. Selain itu, ada pula penciptaan ulang yang memberi hormat pada koleksi Les Insectes musim semi di tahun 1997. Tampilan satu ini adalah bentuk visual yang cerdas dari permainan kata antara Queen Bey dan Queen Bee.