FASHION

20 Agustus 2024

Menyelisik Gaya Busana Para Karakter Ikonis Film The Devil Wears Prada


Menyelisik Gaya Busana Para Karakter Ikonis Film The Devil Wears Prada

text by Ayasha Sophia; photo DOC. 20th Century Fox

The Devil Wears Prada is back! Sekuel film orisinal karya David Frankel yang dirilis tahun 2006 itu “dikabarkan” tengah dalam proses awal pembuatan. Plot ceritanya belum secara resmi disiarkan, namun publik dunia maya telah memiliki asumsi pribadi. Konfliknya akan mengikuti sepak terjang Miranda Priestly memimpin evolusi majalah Runway tetap relevan di zaman serba online. Pertanyaan besarnya, apakah empat aktor film orisinalnya turut kembali menghidupkan karakter ikonisnya? Kabar yang santer beredar—hingga hari ini—Meryl Streep, Emily Blunt, dan Stanley Tucci tengah dalam diskusi untuk bergabung; sementara Anne Hathaway, yang memerankan tokoh Andrea Sach, tampak alot masuk dalam plot cerita.

Tidak ada konfirmasi pasti terkait rencana pembuatan, dan bahkan peluncuran sekuel The Devil Wears Prada. (Percayalah, kami akan terus update beritanya untuk Anda). Benar-benar terjadi atau pun sekadar rumor penyemangat hati, The Devil Wears Prada akan selalu menjadi film bertema fashion paling modis yang menginspirasi banyak penggemarnya sampai hari ini. Kabar rencana sekuelnya hanya membuat kami merindukan hiruk-pikuk kehidupan Andrea, Miranda, Emily, dan Nigel di dunia mode. Bagaimana mereka juggling antara kehidupan pribadi dan gaya hidup gemerlap, plus bagaimana mereka selalu tampil stylish dalam menghadapi segala tantangan yang tampak mustahil (seperti menemukan pesawat jet yang bersedia terbang di tengah badai dari Miami ke New York). So, everyone gird your loins! Mari kita kilas balik tampilan gaya ikonis The Devil Wears Prada yang memesonakan dunia. Barangkali, bisa jadi inspirasi bergaya Anda ketika ke kantor. 

Miranda Priestly 


Sebagai editor-in-chief Runway Magazine, setiap penampilan Miranda Priestly (diperankan oleh Meryl Streep) mencerminkan sebuah kelas; elegan dan sophisticated. Sebagai busana kantor, aplikasi kemeja putih disuguhkan secara berkarakter dengan blazer hitam dipadu trousers senada. Saat bekerja di luar kantor, ia memadupadankan mantel putih sentuhan rona sand dan menciptakan tampilan nyaman. Pakai gaun hitam ke kantor; dari Miranda kita terinspirasi meningkatkan tampilannya dengan anting-anting emas yang kian memperkuat kesan yang sophisticated. Tidak selalu hitam atau putih, dress warna ungu yang anggun dan glamor turut menunjukkan sisi elegan dan mewah seorang Miranda Priestly.

Emily Charlton 


Emily Charlton (diperankan oleh Emily Blunt) hampir tidak pernah terlihat stylish saat ke kantor, bahkan di saat ia terkena flu! Penampilannya selalu chic dibalut karakter edgy. Satu atribut yang kerap menjadi kunci penampilannya adalah rok. Baik dipadukan atasan motif polkadot knitwear, blazer, hingga jaket detail embellishment, Emily selalu menyuguhkan daya tarik kekuatan feminitas. Boots dan waist belt turut dikenakannya sebagai aksesori andalan yang kian menonjolkan efek kejutan pada penampilannya secara modern.

Andrea Sachs


Kita semua menyukai program make over. Ketika Andrea Sachs (diperankan oleh Anne Hathaway), yang sebelum memasuki dunia Runway tidak pernah tahu bahwasanya warna biru bisa memiliki banyak kepribadian, bertransformasi secara drastis menjadi perempuan modis nan menawan dengan bantuan Nigel, kami terpukau. Dari berbalut sweater biru dan rok ala grandma, kemudian mengenakan mantel hijau Marc Jacobs, hingga melangkah dengan boots Chanel; penampilan Andrea menyita perhatian siapa saja yang memandangnya. Suatu hari ia menyuguhkan gaya khas Parisian dengan mantel putih dan tweed beret, atau kemeja putih berlapis knitwear potongan leher sabrina dan tambahan aksesori kalung bertumpuk. Siluet chic untuk busana gala yang gemerlap dengan gaun hitam berpotongan low cut, dipadu rambut updo beraksesori plus lipstik merah.

Nigel Kipling


Preppy dan klasik, adalah dua cerminan gaya Nigel Kipling (diperankan oleh Stanley Tucci). Sang Direktur Artistik Runway selalu terlihat dapper dengan berbagai rupa setelan suit, polos bermaterial mewah atau motif tartan yang kontemporer. Saat meeting editorial bersama tim, Nigel mengenakan dasi warna merah untuk aksesori tampilan serba biru padu-padan kemeja motif dilapis vest dan cardigan. Statement ring batu ruby juga menghiasi jari-jarinya, menambahkan kesan sophisticated secara bold. Tampilan kasual dengan turtleneck pun dielevasi oleh Nigel dengan aplikasi mantel wool juga menampilkan yang penuh karakter. Kombinasi tersebut menunjukkan penampilan yang modis dan tetap profesional dikenakan ke kantor. Padu-padan busana Nigel dalam memadukan elemen mode klasik dan modern dapat menginspirasi Anda untuk bermain gaya kontemporer yang penuh kelas, dan tetap rapih saat ke kantor.