Sebagai Official Timekeeper dari Milano Cortina 2026, Omega meresmikan sebuah instalasi bertajuk Countdown Clock yang mencuri perhatian di Cortina, Italia. Instalasi tersebut dibangun sekaligus untuk penanda waktu hitung mundur menjelang Paralympic Winter Games 2026. Ajang olahraga musim dingin bergengsi itu dijadwalkan berlangsung pada 6-15 Maret 2026. Sebanyak 650 atlet dari 50 Komite Paralimpiade Nasional disebut bakal ikut berpartisipasi meliputi 79 pertandingan di enam cabang olahraga. 

Didesain serupa lambang Milano Cortina 2026, instalasi Omega Countdown Clock menampilkan empat layar digital yang menayangkan penghitungan waktu mundur dalam bilingual bahasa: Italia dan Inggris. Harapannya euforia sportif menuju perhelatannya terus menggebu di tengah masyarakat.

Raynald Aeschlimann, Presiden dan CEO OMEGA, bersama sejumlah tokoh penting, seperti Andrew Parsons (Presiden International Paralympic Committee), Alain Zobrist (CEO OMEGA Timing), Andrea Varnier (CEO Milano Cortina 2026), dan Luca Pancalli (Wakil Presiden Milano Cortina 2026 dan Presiden Comitato Paralimpico Italiano), hadir meramaikan peresmian jam tersebut.

Dalam sambutannya, Raynald Aeschlimann menekankan pentingnya peran Omega dalam mencatat momen bersejarah di dunia olahraga, terlebih di Cortina. “Cortina memiliki arti khusus bagi Omega. Kami pertama kali bertugas pada Olimpiade Musim Dingin 1956, dan kini, tujuh dekade kemudian, kami kembali ke Cortina untuk mengabadikan setiap detik di ajang Olimpiade dan Paralimpiade ini. Saya sangat menantikan pencapaian luar biasa dari para atlet yang akan bertanding.”

Menyoroti antusiasme kemitraan antara Omega dan Paralimpiade, Andrew Parsons menambahkan, “Hitung mundur ini adalah momen yang penuh gairah bagi semua yang terlibat dalam Milano Cortina 2026. Merupakan suatu kehormatan dapat bermitra dengan OMEGA yang juga merupakan pendukung setia nilai-nilai dalam Paralimpiade. Pengalaman dan keahlian mereka membuat kami tidak sabar untuk berbagi keajaiban di perhelatan yang akan berlangsung tahun depan.” 

CEO OMEGA Timing, Alain Zobrist, menjelaskan bahwa pencatatan waktu di Paralympic Winter Games tidak hanya menggunakan teknologi yang sama dengan Olimpiade, tetapi juga dilengkapi dengan sistem khusus yang disesuaikan untuk beberapa cabang olahraga. “Tugas ini memerlukan keahlian tingkat tinggi. Tim pencatat waktu kami telah siap untuk menangkap setiap momen krusial dari setiap pertandingan.” Dengan teknologi canggih dan pengalaman yang luas, Omega memastikan bahwa setiap detik kompetisi dicatat secara akurat.

Sebagai ajang yang merayakan inklusivitas dan semangat sportivitas, Paralympic Winter Games Milano Cortina 2026 menjanjikan momen-momen luar biasa yang akan dikenang sepanjang masa. Dengan dukungan OMEGA, perhelatan ini tidak hanya menjadi panggung bagi para atlet terbaik dunia, tetapi juga bukti bagaimana teknologi berperan dalam mencatat sejarah dan menginspirasi generasi mendatang.