FASHION

23 Juli 2024

On The Wings of Hermès Hadirkan Pengalaman Menyaksikan Performa Sinematik Nan Puitis


PHOTOGRAPHY BY Hermès

On The Wings of Hermès Hadirkan Pengalaman Menyaksikan Performa Sinematik Nan Puitis

Hermès

Tak hanya dikenal lewat kualitas paripurna serta keunggulannya dalam mengolah produk kulit, Hermès turut dielu-elukan berkat kepiawaiannya bernarasi dan mengurai imajinasi. Sebuah rangkaian performa puitis nan sinematik pun dikemas rumah mode asal Prancis tersebut untuk melahirkan rasa keingintahuan para penggemarnya. Bertajuk On The Wings of Hermès, pengalaman imersif ini digawangi oleh sutradara asal Belgia, Jaco Van Dormael, dan koreografer, Michèle Anne De Mey, serta grup tari Astragales.

 

Tepat pukul 13.00 waktu setempat Singapura, para tamu pun dipersilakan untuk memasuki arena presentasi. Di tengah kegelapan, para tamu awalnya tak dapat menduga pertunjukkan seperti apa yang telah dipersiapkan Hermès untuk menyemarakkan hari mereka. Meski demikian, tujuh buah panggung telah dipersipakan rumah mode asal Prancis tersebut untuk membingkai tiap sisi balai ekshibisi, masing-masing dirancang menyerupai studio film.



 Tampilan pangggung yang dirancang layaknya studio film.



Scene II - The Flight of the Migratory Gloves.


Ketika tiba saatnya dimulai, ketujuh panggung yang turut direkam secara langsung dan diproyeksikan pada layar mengungkap, satu demi satu, legenda Pegasus, mitos kuda bersayap, dan ketujuh anak kudanya. Bertajuk ‘Pegasus & The Quest For The Seven Sources of Lightness’, pertunjukkan tersebut dibagi ke dalam tujuh babak yang memadukan tarian, objek teater, musik, dan sinema. 


 Scene III - The Circus.



Scene IV - Anamorphosis.



Scene V - The Opera of Four Bags.


Lewat ketujuh petualangan ini, para pengunjung dapat menemukan berbagai kisah imajinatif—masing-masing berlatarkan lanskap dan dunia utopis—di mana sarung tangan kulit menari-nari mengikuti koreografi tangan yang gemulai, gelang enamel dan perhiasan perak menghiasi atraksi sirkus, hingga lambaian selendang sutra yang menampilkan pesona anggunnya kala diterpa hembusan angin. Salah satu panggung yang paling menarik perhatian para pengunjung, menampilkan sebuah opera kaya humor yang diparodikan oleh empat buah tas Kelly dalam berbagai ukuran. Aksi keempatnya yang begitu jenaka dan menggemaskan pun menuai gelak tawa para penonton.



 Scene VI - No Gravity.



Scene VII - Rewind.


Seusai menelusuri ketujuh panggung sinematik tersebut, para pengunjung pun diundang untuk menghadiri sebuah pemutaran film bertajuk sama. Film pendek berdurasi 35 menit tersebut terinspirasi dari ketujuh pertunjukkan yang sebelumnya disaksikan para pengunjung; yang tak hanya memperkaya pengalaman menyaksikan sebuah pertunjukkan tetapi juga menggarisbawahi dedikasi Hermès dalam bernarasi melalui berbagai medium artistik.