BEAUTY

29 November 2022

Euforia Tren Merek Kecantikan Lansiran Selebritas


Euforia Tren Merek Kecantikan Lansiran Selebritas

Fenomena tren label kecantikan lansiran selebritas dunia yang mendominasi pasar global terus menyulut munculnya pertanyaan-pertanyaan besar yang kerap dijawab secara nisbi. Posisi sebagai konsumen pun terus diuji. Apakah kita cukup teredukasi? Sudut Pandang oleh Deece Dewayani.


Ada masanya ketika brand wewangian lansiran para selebritas dunia menjadi produk kecantikan yang paling diburu. Tren ini begitu populer sejak awal tahun 2000-an dengan merentang nama-nama besar semisal Britney Spears, Jennifer Lopez, Sarah Jessica Parker, hingga Paris Hilton. Seiring berjalannya waktu dan inovasi teknologi yang kian canggih, produk kecantikan yang mengatasnamakan para figur global kini tidak semata hadir dalam rupa botol-botol parfum. Saat ini para selebritas seolah terus berlomba untuk merilis label yang mumpuni dalam menawarkan rangkaian produk perawatan kulit, kecantikan, bahkan kesehatan. Apa pun industri yang menjadi latar sang selebriti, rasanya belum lengkap tanpa ada keterlibatannya sebagai “wajah” dari label pribadi—terlebih di dunia kecantikan yang memiliki image lekat dengan kehidupan gemerlap selebritas yang notabene mempunyai tuntutan ekstra untuk selalu tampil cantik di hadapan publik.

Dengan adanya fenomena ini, tren celebrity beauty brand kian melejit dan sukses menyedot perhatian publik. Belum lagi disertai kampanye promo dengan visual yang sering kali membius. Hal ini kerap melahirkan pertanyaan-pertanyaan yang menguji validasi. Apa sebetulnya yang membuat beauty brand lansiran para figur publik ini menjadi begitu populer? Apakah produk-produk mereka memang memiliki kandungan bahan-bahan yang luar biasa atau lain daripada yang lain? Atau mungkin bisa dipertimbangkan dari sisi marketing dan branding yang begitu kuat sehingga membuat produk-produk tersebut kerap diburu? Atau bisa jadi semata dicari karena rasa penasaran yang kuat akan beauty ritual dari sosok idola yang selalu tampil cantik sempurna?



Daftar label makeup, skincare, maupun personal care milik selebritas ini merentang panjang dari yang (mungkin) hanya sekadar ikut tren hingga yang memang memiliki passion di ranah kecantikan dan bahkan bisa terus bertahan, seperti Goop yang didirikan oleh Gwyneth Paltrow di 2008 dan Kora Cosmetics oleh Miranda Kerr di 2009. Bahkan Jennifer Aniston pernah berlaku sebagai co-owner (2012) dari merek kecantikan Living Proof (berdiri di tahun 2005), yang kemudian diakuisisi oleh Unilever di tahun 2016 silam. Lewat paras cantik dan penampilan terawat nan apik, barisan figur publik dunia membuktikan kemampuannya dalam mendongkrak kesuksesan eksistensi brand. Dan jelas bukan perkara mudah untuk mampu bertahan di tengah kerasnya belantara bisnis yang berbasis dari ranah hiburan dunia yang kompetitif. Label-label yang mampu mempertahankan nama besarnya—terlebih kualitasnya—layak mendapat apresiasi global.



Dua tahun terakhir bisa dikatakan sebagai peak time dari tren celebrity beauty brand yang kian menjamur. Kendati diterpa pandemi, para selebritas seolah memahami betul cara masuk ke pangsa pasar mereka masing-masing dengan memberi hiburan eksperimen rutinitas kecantikan atau insight perawatan selama pergerakan dunia tengah terbatas di balik dinding rumah. Lewat barisan kampanye yang menghibur disertai pesan moral yang menebalkan rasa percaya diri, kehadiran label-label ini membuat pandemi menjadi tidak begitu berat bagi para beauty enthusiast.



Dalam setahun terakhir, sudah ada puluhan label baru dengan beragam produk niche dan marketing campaign yang spektakuler—mendominasi ranah industri kecantikan. Sebut saja Peyton List dengan Pley Beauty dan Marsai Martin dengan Mari by Marsai yang diluncurkan di bulan Januari silam. Selanjutnya di bulan Februari, La La Anthony meluncurkan label perawatan rambutnya, INALA, dan Gwen Stefani yang merilis Gxve. Nyaris dalam setiap bulan, celebrity beauty brand silih berganti bermunculan menyemarakkan industri kecantikan.



Nama-nama besar lainnya yang ikut memeriahkan ranah ini sebelumnya direntang dari Rihanna, Lady Gaga, Selena Gomez, Hailey Bieber, dan yang terbesar dari clan Kardashian—kosmetik dari Kim dan Kylie. Namun tren ini tidak semata menyalakan aksi para selebritas perempuan, para pesohor laki-laki pun ikut bergerak mencoba peluang, semisal Harry Styles dengan Pleasing, Idris Elba dengan S’able Labs, Travis Barker dengan Barker Wellness, Machine Gun Kelly dengan UN/DN Laqr, dan Brad Pitt dengan Le Domaine yang baru saja dirilis di bulan September silam.



Kesuksesan celebrity beauty brand pun merambah ke Tanah Air, di mana kemunculannya kian booming. Menarik daftar panjang dari Sada oleh Cathy Sharon, Nama Beauty oleh Luna Maya, Raine oleh Raisa, Marshwillow oleh Natasha Wilona, Saint by Sandra oleh Sandra Dewi, Val by Valerie Thomas, Olla Skin Daily oleh Olla Ramlan, dan banyak lagi. Di balik sekelumit barisan pertanyaan yang menguji kapasitas masing-masing, label kecantikan lansiran para selebritas terbukti sebagai bisnis besar yang sangat potensial.


Sedangkan bila mempertimbangkan fenomena ini dari sisi konsumen, tentunya kita ikut terhibur dengan adanya label-label tersebut—terlebih masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Bahkan di era gerakan ranah kecantikan yang kian mengedukasi seperti sekarang ini, masih banyak konsumen yang tidak menaruh kepedulian terhadap segala detail bahan-bahan kandungan yang ditawarkan, dan cenderung lebih tertarik pada konsep celebrity image yang ditampilkan. Kendati juga tidak bisa dipungkiri bahwa segala hal yang berkaitan dengan public image selebritas memang menarik perhatian. Ketika JLo yang tetap terlihat cantik mulus dan kencang di usia 50-an menjadi inspirasi, bisa jadi Anda pun tergiur dengan kehadiran JLo Beauty yang mengusung kemewahan dan ageless formula. Scarlett Johansson juga menginspirasi publik dengan masalah kondisi kulit yang mengalami breakout dan berhasil ia lalui setelah melalui proses panjang pencarian beauty formula yang tepat dan sukses membuat kulitnya selalu tampak fresh dan glowing dengan menggunakan gentle cleanser, firming collagen serum dan daily moisturizer sebagai hero products sehari- harinya. Pun produk yang menjadi andalan dari celebrity beauty brand tersebut banyak dicari dan beberapa menjadi top listed beauty items yang worth to buy. Namun di atas segala alasan tersebut, sebagai konsumen yang bijak, semuanya kembali ke diri sendiri.

Penting untuk mengedukasi diri tentang segala kandungan yang ditawarkan dan kompatibilitasnya pada kulit yang notabene memiliki jenisnya masing-masing, meskipun terbuai oleh imaji selebriti idola merupakan suatu hal yang manusiawi.