8 Juni 2018
Ocean’s 8: Wujud Dominasi Perempuan
New York City kehadiran delapan perampok cantik! Mereka adalah Cate Blanchett, Sandra Bullock, Rihanna, Anne Hathaway, Mindy Kaling, Sarah Paulson, Helena Bonham Carter, dan Awkwafina yang tampil mengawal premier film Ocean’s 8 di Lincoln Center’s Alice Tully Hall pada 5 Juni lalu.
Sejumlah selebriti, seperti Gigi Hadid, Lily Aldridge dan James Corden, pun turut hadir memberikan dukungan. Sejak posternya dirilis bulan Desember tahun lalu, film arahan sutradara Gary Ross ini memang menjadi salah satu layar lebar yang paling dinanti masa tayangnya. Hari ini, 8 Juni, penantian itupun berakhir.
Ocean's 8 cast[/caption]
Ketika delapan perempuan tampil dalam satu layar lebar, tanpa wujud laki-laki, ragam pertanyaan muncul. Satu: apakah film ini mampu menarik perhatian penonton?
Tidak seperti Ghostbusters (dibuat ulang dengan seluruh pemeran perempuan dan rilis 2016) yang telah memiliki basis penggemar nan masif, Ocean’s 8 masih kalah populer.
Alur cerita filmnya yang merupakan sidequel dari trilogi Ocean’s (Ocean’s Eleven, Ocean’s Twelve, Ocean’s Thirteen) karya Steve Soderbergh adalah salah satu elemen menarik. Selain itu, film ini memang mengandalkan empowerment para pemeran perempuannya.
Walau begitu, film ini bukan sekadar menampilkan sembarang nama. Jajaran pemainnya terdiri dari Sandra Bullock, Cate Blanchett, Anne Hathaway, Helena Bonham Carter, Mindy Kailing, Sarah Paulson, Awkwafina, dan Rihanna. Dua di antaranya telah meraih piala Oscar kategori “Best Actress”. Yang lainnya, langganan mendapat nominasi di berbagai ajang penghargaan.
Pandangan sinis berikutnya adalah apakah Ocean’s 8 mampu menghasilkan pundi-pundi? Dibuat dengan budget kira-kira 70 juta USD, Ocean’s 8 diharapkan mampu meraup keuntungan lebih.
Mengapa Ocean’s 8 Layak Ditonton?
Dalam plotnya dikisahkan Debbie Oceans, yang diperankan Sandra Bullock, akhirnya kembali menghirup udara segar, usai menjalani hukuman kurungan 5 tahun 8 bulan dan 12 hari karena akibat ulah sang mantan pacar. Apakah ini film ini merupakan perjuangan seorang mantan narapidana mengubah hidupnya? Tunggu dulu. Hal pertama yang Debbie lakukan adalah berbelanja, meskipun ia keluar mengenakan gaun malam mini dan tampak siap berpesta. Ia mulai menghubungi teman lama dan mencari pekerjaan. Pekerjaan sederhana yang bisa membayar sewa rumah serta membiayai hidupnya. Pekerjaan dengan bayaran 150 juta dollar. Dan itu adalah merampok ajang MET Gala. Terdengar gila, dan bodoh, untuk seseorang yang bebas bersyarat dari penjara. Mengapa tidak menjalani hidup normal, pekerjaan yang mapan? “Karena saya hebat di bidang ini,” kata Debbie dalam trailer filmnya. Dan di sana kami menemukan terselip moral cerita. BUKAN, bukan bertindak kriminal demi mendapat penghasilan instan karena tak mau usaha kerja. TAPI, menekuni bidang yang Anda andal dalam mengerjakannya. Setiap orang pasti memiliki, setidaknya, satu talenta yang menonjol. Jika Anda cukup beruntung untuk menyadarinya, asah bakat tersebut dan fokus jadi yang terbaik. Ketika Anda adalah yang terbaik, pekerjaan yang akan datang mencari Anda. Pemahaman ini divisualkan saat Debbie mengumpulkan sekelompok perempuan berkeahlian khusus. Masing-masing terbaik pun terbaik di bidangnya. Terdengar lebih baik ketimbang mengikuti arus terjun ke bidang baru yang belum Anda kuasai dan sekadar menjadi ‘rata-rata’, bukan? Meskipun, tidak dipungkiri, bereksperimen juga diperlukan sebagai bentuk pengembangan diri. Ocean’s 8 sejatinya tak hanya menjual fisik cantik para pemeran perempuannya. Tetapi juga menunjukkan bahwa perempuan mampu melakukan ragam bidang—bahkan yang umumnya dikerjakan lelaki—secara piawai. Plus, hey, coba perhatikan strategi tim yang terorganisir. Perempuan buktikan lebih baik dalam menajerisasi di sini. Dikutip dari majalah W, "Buat saya, yang perlu digarisbawahi dari film ini adalah bagaimana cara para perempuan ini bersosialisasi. Mereka saling bersikap baik, menjaga satu sama lain, dan menghargai talenta masing-masing serta mendukung pribadinya untuk bersinar," kata Sandra Bullock. [caption id="attachment_2204" align="aligncenter" width="685"] Ocean's 8 cast[/caption]
Ketika delapan perempuan tampil dalam satu layar lebar, tanpa wujud laki-laki, ragam pertanyaan muncul. Satu: apakah film ini mampu menarik perhatian penonton?
Tidak seperti Ghostbusters (dibuat ulang dengan seluruh pemeran perempuan dan rilis 2016) yang telah memiliki basis penggemar nan masif, Ocean’s 8 masih kalah populer.
Alur cerita filmnya yang merupakan sidequel dari trilogi Ocean’s (Ocean’s Eleven, Ocean’s Twelve, Ocean’s Thirteen) karya Steve Soderbergh adalah salah satu elemen menarik. Selain itu, film ini memang mengandalkan empowerment para pemeran perempuannya.
Walau begitu, film ini bukan sekadar menampilkan sembarang nama. Jajaran pemainnya terdiri dari Sandra Bullock, Cate Blanchett, Anne Hathaway, Helena Bonham Carter, Mindy Kailing, Sarah Paulson, Awkwafina, dan Rihanna. Dua di antaranya telah meraih piala Oscar kategori “Best Actress”. Yang lainnya, langganan mendapat nominasi di berbagai ajang penghargaan.
Pandangan sinis berikutnya adalah apakah Ocean’s 8 mampu menghasilkan pundi-pundi? Dibuat dengan budget kira-kira 70 juta USD, Ocean’s 8 diharapkan mampu meraup keuntungan lebih.
(Foto: http://www.oceans8movie.com/)
