21 Agustus 2024
Referensi Karya Sastra Baru Untuk Bacaan Bulan Agustus 2024
text by Belva Nafashabila
Lebih dari sekadar hobi atau pelarian dari rutinitas sehari-hari, membaca novel memberikan kita kesempatan untuk menjelajah dunia di luar realitas masing-masing. Setiap halamannya dapat membukakan perspektif baru dan menginspirasi. Sejumlah karya sastra baru hadir dengan narasi yang memikat. Anda dapat menyelami kisah-kisah yang tak hanya menghibur tetapi juga menggugah pikiran dan perasaan. Setiap karya menjanjikan perjalanan sastra dengan keunikannya sendiri, membuat Anda meresapi perjalanan eksplorasi cinta, keluarga, persahabatan, hingga keberanian dalam menghadapi ketidakpastian hidup. Simak kurasi beragam pilihan teranyar yang rilis di bulan Agustus 2024.
A Great Marriage
Rilis: 13 Agustus
Penulis: Frances Mayes
Di jantung kota New York, Dara Willcox bertemu dengan Austin Clarke di sebuah galeri seni. Keduanya jatuh cinta pada pandangan pertama dan berjanji hidup bersama. Konflik terjadi saat Dara membatalkan rencana pernikahan secara sepihak tanpa alasan. Ia bahkan melarikan diri ke California, meninggalkan Austin yang mengalami peristiwa tragis di London. Nasib berubah ketika ibu Dara datang ke London. Meski menyajikan kisah cinta dilematis, Frances Mayes mengemas A Great Marriage dengan gaya bahasa yang jenaka dan hangat. Dalam A Great Marriage, Anda disajikan gambaran bahwa keterlibatan keluarga dan orang asing berdampak pada rancangan pernikahan.
Mina’s Matchbox
Rilis: 13 Agustus
Penulis: Yoko Ogawa
Dalam Mina’s Matchbox, Yoko Ogawa mengajak Anda untuk menyaksikan realitas di balik penampilan sebuah keluarga sempurna. Plotnya mengikuti kehidupan keluarga besar Tomoko yang kaya raya di sebuah kota pesisir di Jepang. Kehidupan mewah tidak selalu indah. Konflik-konflik pelik membelenggu setiap anggota keluarga. Mulai dari ketiadaan anggota keluarga yang misterius; pengalaman pahit penyintas Perang Dunia II; hingga luka atas sebuah penderitaan tersembunyi. Berlatarkan musim semi tahun 1972, Mina’s Matchbox memberikan Anda gambaran yang kuat tentang sebuah keluarga yang berada di ambang kehancuran.
A Sorceress Comes to Call
Rilis: 6 Agustus 2024
Penulis: T. Kingfisher
Cordelia tahu bahwa ibunya bukanlah orang biasa. Rumah mereka tidak memiliki pintu antar ruangan, sehingga tidak ada rahasia yang bisa disembunyikan. Obsesinya tidak berhenti sampai di situ. Cordelia tidak diizinkan memiliki teman manusia hingga dituntut tidak bergerak selama berjam-jam, bahkan berhari-hari. Bagi Cordelia, ibunya adalah seorang penyihir jahat. Namun saat pindah tinggal ke rumah tuan tanah kaya, kedamaian berangsur hadir bagi Cordelia. Lain cerita dengan sang ibu yang bertindak semakin tidak masuk akal setiap harinya. Dengan gaya narasi yang memikat, A Sorceress Comes to Call menghadirkan sebuah kisah menegangkan tentang keberanian meraih kebebasan.
By Any Other Name
Rilis: 20 Agustus
Penulis: Jodi Picoult
Jodi Picoult kembali menarasikan suara perempuan. Kali ini ia berkisah tentang Melina Green dan leluhurnya, Emilia Bassano, yang melalui nasib serupa meski hidup di zaman berbeda. Keduanya harus hidup bersembunyi di balik nama samaran, atau bahkan terbelenggu di bawah bayang sosok laki-laki, demi mempertahankan pekerjaan di teater. By Any Other Name adalah kisah tentang ambisi, keberanian, dan keinginan perempuan yang bertekad berkarya. Berakar pada sumber-sumber sejarah, By Any Other Name memastikan nama Emilia Bassano tidak akan terlupakan lagi.
Burn
Rilis: 13 Agustus
Penulis: Peter Heller
Jess dan Storey adalah sahabat sejati yang telah menjalin ikatan sejak kecil. Setiap tahun, mereka menghabiskan waktu untuk berkemah, berburu, dan mendaki—meninggalkan kenangan indah bersama. Namun, setelah dua minggu berburu, mereka tiba di sebuah kota kecil yang hancur dengan jembatan yang rusak, bangunan yang terbakar habis, dan mobil-mobil yang ditinggalkan di jalan. Keduanya berusaha mencari jalan pulang saat secara tak terduga menemukan seorang anak di kabin sebuah perahu, yang kemudian mengubah drastis jalur dan pelarian mereka. Novel Burn karya Peter Heller ini adalah gambaran bagi Anda untuk melihat perjuangan bertahan hidup di tengah perselisihan politik sebuah negara yang terpecah belah.