3 Desember 2025
Sentuhan Bernuansa Skandinavia dan Jiwa Indonesia yang Menghidupkan Wajah Baru Fritz Hansen Place Jakarta
Text by Syavilla Ramadhani ; (photo: Doc. Fritz Hansen Place Jakarta)
Ada ketenangan yang khas saat memasuki ruang baru Fritz Hansen Place Jakarta. Cahaya lembut yang jatuh di atas furnitur, aroma kopi yang berpadu dengan dentingan musik, dan suasana hangat yang langsung menyapa membuat ruang ini terasa seperti ajakan untuk berhenti sebentar dan menikmati suasana. Setelah melalui renovasi menyeluruh, ruang ini kini hadir sebagai destinasi multidimensi yang mempertemukan desain, budaya, dan suara dalam satu harmoni yang lembut. Kehangatan yang menjadi ciri gaya hidup Skandinavia terasa menyatu dengan jiwa Indonesia yang penuh detail dan keintiman, menciptakan pengalaman yang bukan hanya terlihat indah, tetapi benar-benar terasa hidup.
|
|
Di tengah spasial gedung kini hadir Fritz Hansen Café dan Audio Archive—berada di lantai basement—sebagai dua elemen yang memperluas pengalaman para pengunjung. Fritz Hansen Café membalut ruangan dengan aroma pastry hangat dan kopi pilihan serta teh premium yang menciptakan suasana ramah dan menenangkan. Sedangkan Audio Archive melengkapinya dengan koleksi piringan hitam CD klasik dan private listening lounge bersuara Dynaudio menghadirkan perjalanan yang terasa seperti menyelami keindahan bunyi dalam ruang yang tertata penuh harmoni.

Furnitur ikonis Fritz Hansen juga tersusun rapi di setiap sudut mulai dari Series 7 Swan dan Drop karya Arne Jacobsen hingga Fri sofa dan meja Analog rancangan Jaime Hayon. Dalam kurasi desainer kenamaan Tanah Air, Yuni Jie, semua unsur disatukan dalam keseimbangan visual yang menenangkan memberi ruang bagi keindahan yang sederhana namun abadi. Melalui koleksi Sumba Lounge, Yuni Jie menafsirkan ulang semangat tenun Sumba dengan pendekatan modern menggunakan tekstil Kvadrat bernuansa hangat yang menjembatani bentuk kontemporer dengan cerita budaya Timur Indonesia.

Yuni Jie
Dalam proyek Tenun Weaving the Thread of Indonesia yang dihadirkan bersama Floorstudio, Yuni Jie menerjemahkan motif tradisional ke dalam bahasa desain yang menciptakan karya dinding dan karpet kaya tekstur dan kedalaman rasa. Karya seperti White Stillness Aurora Dream Weave of Timor Eastern Knot dan Songket Dawn membawa kepekaan yang berbeda memantulkan cahaya ketenangan dan warisan budaya yang diolah dengan sentuhan lembut khas Yuni Jie.
|
|
Seluruh ruang kemudian berbicara dalam satu nada tentang keberlanjutan keindahan dan hubungan antarmanusia. Kolaborasi dengan DuAnyam memperkaya narasi ini melalui instalasi totem yang dikerjakan perempuan dari berbagai daerah di Indonesia sebagai pengingat bahwa desain selalu tumbuh dari kehidupan. Dipadukan dengan cahaya yang jatuh lembut, aroma kopi yang menyatu dengan musik, serta kurasi sensitif dari Yuni Jie, Fritz Hansen Place Jakarta menghadirkan keseimbangan antara desain dan keseharian yang menghangatkan mengingatkan kita bahwa keindahan sejati sering muncul dari hal-hal sederhana yang dekat dengan kehidupan sehari hari.



