FASHION

25 April 2022

Ivan Gunawan Presentasikan Koleksi Busana ‘Raya Collection’ Miliknya Bersama 10 Desainer IPMI


PHOTOGRAPHY BY Teuku Rizky

Ivan Gunawan Presentasikan Koleksi Busana ‘Raya Collection’ Miliknya Bersama 10 Desainer IPMI

© Teuku Rizky

Pada tanggal 22 April 2022 silam, Ivan Gunawan menghelat sebuah show di Le Meridien Hotel Jakarta dengan menggandeng 10 desainer lain yang turut tergabung dalam Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI). Dihelat satu pekan sebelum jatuhnya perayaan Hari Raya Idulfitri pada tanggal 1 Mei 2022 nanti, gelaran show kolektif ini memang khusus diaransemen untuk mempresentasikan koleksi Hari Raya para desainer-desainer Tanah Air. Mulai dari Sebastian Gunawan, Ghea Panggabean, Mel Ahyar, Chossy Latu, Eridani, Denny Wirawan, Amanda Janna, Danny Satriadi, Priyo Oktoviano, Era Soekamto, dan Ivan Gunawan; masing-masing menawarkan interpretasinya akan tampilan ideal di momen perayaan Hari Kemenangan. 

Rangkaian show hari itu dibuka oleh Sebastian Gunawan yang menjagokan label besutannya, VOTUM Heritage. Lewat koleksi terbarunya ini, Seba menghadirkan permainan ragam motif yang terinspirasi dari budaya suku Dayak dan Toraja. Potongan kaftan bersiluet longgar turut dipilih sang desainer untuk memberikan kenyamaan bagi para perempuan di Hari Raya. Berbeda dengan Seba, Ghea Panggabean menjadikan Bali sebagai kiblat inspirasi koleksi terbarunya. Lewat padu-padan busana serba putih serta imbuhan songket Bali berkelim emas, sang desainer menonjolkan kembali keindahan budaya dan tradisi Pulau Dewata. Kain-kain tradisional nampkanya menjadi favorit banyak desainer untuk menyemarakkan koleksi Hari Raya mereka. Elemen ini diadopsi pula oleh Mel Ahyar untuk mewujudkan koleksinya yang bertajuk Kembali Kain. Lewat koleksinya ini, Mel mempergunakan kembali kain-kain tradisional miliknya yang sempat lama tersimpan untuk dipadu-padankan dengan ragam atasan seperti baju kurung, tunik, hingga berbagai luaran.
 

Show hari itu kemudian dilanjutkan dengan persembahan dari Chossy Latu yang menyuguhkan sejumlah busana bergaris rancang elegan lewat potongan jaket dan luaran. Perhatian para penonton pun sontak terpusat pada dua sosok model kawakan Okky Asokawati dan Sarita Thaib yang hadir memeragakan busana berhiaskan motif bunga mawar. Tak berselang lama, Eridani unjuk gigi menampilkan deretan busana bergaris rancang minimalis dan dinamis. Kesan modern pun kian terpancar lewat pemilihan palet warna yang berorientasi pada warna-warna esensial seperti hitam dan putih. Selain itu, ada pula Denny Wirawan yang mengedepankan keindahan motif-motif ikat tradisional dari Uzbekistan. Bertajuk Al Raiya, koleksi gubahan sang desainer terdiri dari rangkaian atasan berpotongan panjang seperti tunik, kaftan, luaran serta celana berpotongan lebar.

Lewat lini Ghea Resort by Amanda Janna, kedua putri kembar desainer senior Indonesia, Ghea Panggabean, yakni Amanda dan Janna Soekasah menghadirkan koleksi kolaborasinya dengan Cover Me Not milik model, Kelly Tandiono. Tema keindahan alam Borneo pun diangkat ketiganya lewat sejumlah motif hewan langka yang terancam punah, tak terkecuali spesies Gajah Kerdil Borneo. Kemudian, ada pula Danny Satriadi yang menawarkan palet warna lembut seperti pink pucat, mintcream, dan putih, lewat koleksinya yang sarat pesan dan harapan. Tampilan feminin ditonjolkan sang desainer lewat permainan motif sulam, materi renda dan sutra. Tak lupa, ia mengimbuhkan hiasan kepala berbentuk pita, ikat pinggang bak obi, serta pasangan mules berhiaskan sulam untuk menyempurnakan tampilan model-modelnya. 

Nuansa romantis pun sontak tersiar kala Era Soekamto mempresentasikan koleksinya. Menonjolkan wastra-wastra tradisional Indonesia, Era mewujudkan tampilan berkebaya yang anggun dan feminin yang didominasi oleh palet warna merah jambu. Tampilan-tampilan ini kian dipermanis dengan ragam perhiasan berbahan dasar emas nan anggun. Beragam selendang turut dipergunakan Era untuk menyempurnakan tampilan model-modelnya. Baik yang tembus pandang dengan motif bebungaan berwarna emas, hingga mempergunakan kain batik bergaya pesisiran sekalipun, ia memadu-padankannya dengan begitu harmonis. Tampilan feminin nan anggun turut dipersembahkan oleh Priyo Oktaviano yang berkiblat pada gaya Prancis. Gaya rococo yang begitu sinonim dengan penampilan Marie Antoinette pun diusung sang desainer lewat permainan sulam bermotif klasik, dekorasi mutiara dan fringe. Sisi romantisnya pun kian terpancar lewat ragam materi renda yang dipergunakan, termasuk chantilly.


photo:Teuku Rizky for ELLE Indonesia


photo: Teuku Rizky for ELLE Indonesia



photo: Teuku Rizky for ELLE Indonesia


Rangakaian acara hari itu kemudian ditutup dengan suguhan koleksi dari Ivan Gunawan. Mengusung tema Colour East, permainan print warna-warni ala hippie ditonjolkan Ivan lewat persembahannya kali ini.

Seluruhnya kemudian diaplikasikan pada deret gaun, kaftan, dan luaran panjang untuk mewujudkan visinya kali ini.


photo: Teuku Rizky for ELLE Indonesia




photo: Teuku Rizky for ELLE Indonesia


Mengingat acara silahturahmi yang kerap dilaksanakan di rumah, Ivan turut menyeleksi materi gaun yang ia rancang dengan begitu seksama. Ia menginginkan agar tiap pelanggannya dapat tetap tampil stylish, dalam balutan gaun kaya motif dan warna tanpa riasan berlebih, tanpa mengorbankan faktor kenyamanannya sepanjang perayaan Hari Raya. Sejumlah topi lebar turut dipergunakna Ivan untuk melengkapi tampilan para modelnya, begitu pula dengan untaian kalung kaya aksen bebatuan warna-warni yang begitu atraktif. Ivan kemudan menutup rangkaian show-nya dengan dua tampilan gaun kaya kerlip. Glamor, dramatis, dan penuh ekspresi, busana-busana ini siap menyemarakkan penampilan Anda di Hari Raya.