Jinjingan berukuran mikro telah menjadi pilihan banyak perempuan dalam beberapa tahun silam. Tak lagi hanya dipergunakan di acara-acara resmi, ia kini menjadi bagian esensial penampilan sehari-hari. Bagaimana tidak? Ukurannya yang mungil dan menggemaskan mampu menyemarakkan penampilan dan mencuri perhatian.  

Sejumlah rumah mode pun berlomba mengkreasikan tas berukuran mikro dengan gaya masing-masing, tak terkecuali rumah mode asal Prancis, Dior. Apabila ada satu tas yang dapat mewakili dengan sempurna semangat rumah mode Dior, tas tersebut pasti lah tas Lady Dior. Dikenal lewat garis rancangnya yang tegas dan arsitektural, kreasi termasyur ini menyimbolkan keparipurnaan savoir-faire Dior Atelier.

Musim ini, tas ikonis tersebut terlahir kembali dalam versi miniaturnya. Diberi nama Lady Dior Micro, lansiran terbaru Dior ini merefleksikan kepiawaian rumah mode Prancis tersebut dalam mengolah kulit serta memberikan perhatian tertinggi pada tiap kreasi rancangannya, tak terkecuali kreasi termungilnya.

Layaknya mahakarya-mahakarya tersohor dunia, kreasi Lady Dior Micro menyimpan sejumlah ritual unik yang mendemonstrasikan kepresisian tanpa kompromi. Hal ini tentunya nampak jelas pada proses realisasi sulaman 3D miliknya yang membentuk motif Cannage khas Dior. Kita tak dapat melupakan pula proses perakitan cetakan kayu yang menjadi fondasi pembuatan tas elegan ini. Walau kerap luput dari perhatian, proses ini dinilai begitu krusial mengingat faktor inilah yang nantinya akan melahirkan siluet tegas tas Lady Dior yang begitu ikonis.

Tiap detail yang hadir—baik pada clasp dan eyelet logam, hingga charm ‘Dior’ yang bergelantung bebas—berkontribusi dalam mengelevasi pesona tas Lady Dior Micro yang menggemaskan. Dilengkapi tali bahu yang serasi, objek penuai hasrat ini tersedia dalam opsi warna lembut maupun cerah seperti rose des vents, merah terang, cloud blue, dan mint green.