29 Januari 2021
Sensasi Perjalanan Waktu dalam Koleksi Teranyar Sportmax

Bak sebuah mesin waktu, koleksi Sportmax untuk musim pre-fall 2021 seolah membawa kita menelusuri perjalanan dari dekade 1920-an hingga kini. Tak hanya bermain dengan waktu, empat kota besar dunia – New York, Paris, Berlin dan Shanghai – diakui sebagai inspirasi pendukung dalam koleksinya kali ini.
Merupakan sebuah persembahan terhadap era yang erat akan makna lahir kembali dan kegembiraan, koleksi ini merangkum semua pengaruh seni dan budaya dari dekade ’20-an. Interpretasi kontemporer dari sensualitas riang seorang Josephine Baker – sosok flapper yang cukup revolusioner saat itu. Infusi pesona androgini dari Claude Cahun – fotografer dan pematung yang karyanya kerap menghapus ilusi gender. Hingga seniman, Sonia Delaunay, dengan karya avant garde-nya yang membangkitkan imajinasi.
Kreasi busana luaran masih menjadi kekuatan utama dari Sportmax. Manifestasinya kali ini tampil dalam bentuk mantel bercorak berani, jaket double breasted berstruktur tegas hingga mantel bulu penuh pernyataan. Menyemarakkan tampilan, hadir pula atraksi tekstur melalui pengaplikasian materi beledu berikut paduan bahan kulit yang lembut.
Peran dari materi beledu tak hanya berhenti di situ. Garis rancangnya kini tampak sengaja memaksimalkan efek dari materi kaya tekstur tersebut. Dituang di atas gaun bergaris sederhana, materi beledu jelas tampil sebagai bintang utama. Begitu pula dengan kreasi kemeja oversized bermateri serupa yang dipadankan bersama celana lebar berwarna senada.
Palet solid seperti biru tua, merah marun dan hijau sengaja dipilih sebagai palet utama. Bersanding dengan deret tekstur kaya dalam menampilkan pesona musim gugur nan kuat. Perempuan Sportmax pun tak lagi ragu dalam tampil gaya menyambut musim yang akan datang.
Image courtesy of Sportmax.