12 Maret 2025
Untaian Pita Hiasi Koleksi Musim Gugur/Dingin 2025/26 Chanel
PHOTOGRAPHY BY CHANEL

Bak sebuah teater ilusi layaknya mimpi, koleksi musim gugur/dingin 2025 Chanel yang dipresentasikan oleh Creation Studio rumah mode asal Prancis tersebut menyoroti permainan skala ukuran, panjang, dan proporsi. Di bawah kubah kaca Grand Palais, sebuah instalasi bak pita raksasa gubahan scenographer Willo Peron menjadi latar presentasi hari itu.
Detail pita memang menjadi fokus koleksi Chanel kali ini, terlihat jelas pada deretan busana berimbuhkan detail pita—yang tak jarang diselingi elemen lain khas rumah mode tersebut seperti mutiara dan bunga camellia. Dalam berbagai ukuran, pita-pita tersebut dibubuhkan di atas kerah dan manset blus dan gaun, terkumpul di kalung dan hingga ke mata kaki pada jaket hitam yang berkilau dan sweatpants. Pita rajutan putih panjang melilit sweter hitam dan diakhiri dengan pita besar di bahu. Pita-pita bervolume atau berpotongan terbuka lainnya menonjolkan jajaran gaun, kardigan, dan sweter. Sepatu bertumit yang terbuat dari satu buah mutiara, tampil selaras dengan tas selempang berbentuk mutiara yang memberi kesan mengenakan kalung mutiara berukuran besar menyilangi tubuh. Ada pula satu set perhiasan berhiaskan berlian imitasi maksimalis. Detail-detail menakjubkan ini melahirkan ilusi skala yang mendominasi koleksi.
Selain itu, ada pula jaket mini berbahan wol biru, putih, dan merah muda yang dikenakan dengan celana panjang. Kemeja poplin besar yang panjangnya sampai ke mata kaki bersanding dengan jaket wol hitam berkelim kepang menyerupai gaun mantel panjang dengan kancing berhiaskan permata. Untuk memberi volume pada efek trompe l’oeil, koleksi ini turut mengeksplorasi teknik layering. Pakaian tiga potong berbahan wol grenadine, hadir meliputi potongan jaket mikro yang dilapisi sutra merah terang, rok lilit, dan celana panjang berpotongan lebar. Tampilan lain dalam warna perunggu meliputi tunik dan celana panjang dengan rok yang dikancingkan. Sementara tampilan ketiga menampilkan blus tanpa lengan dan rok panjang berwarna gading yang dilengkapi dengan rok mini.
Kehalusan juga terlihat pada bentuk celana jeans sifon, sutra yang tampak seperti wol, motif pita yang berkibar tertiup angin, dan jaket parka bertudung dari organza hitam yang dihiasi pita. Feminitas tampil memukau dengan sepatu bot setinggi mata kaki dan bouillonné satin di bagian depan sepasang sepatu. Kerah ruff yang dapat dilepas pasang menyerupai mahkota, mantel panjang berenda dari wol hitam yang dihiasi bulu imitasi yang cantik, dan sweter hitam dengan plastron kelopak putih 3D melengkapi koleksi ini dengan sentuhan puitis.
Tak pernah jauh dari dongeng, koleksi musim gugur/dingin 2025/26 Chanel menikahkan keunggulan savoir-faire rumah mode tersebut dengan imajinasinya yang tanpa batas.