FASHION

28 Februari 2023

Victor Sanz Mempersiapkan Hari Esok Para Perempuan Global Lewat Koleksi Terbaru Tumi Voyageur dan Kampanye Global Unpack Tomorrow


PHOTOGRAPHY BY TUMI

Victor Sanz Mempersiapkan Hari Esok Para Perempuan Global Lewat Koleksi Terbaru Tumi Voyageur dan Kampanye Global Unpack Tomorrow

TUMI

20 tahun sudah sejak Victor Sanz mengepalai tim desain Tumi dan menjadi direktur kreatif label asal Amerika Serikat tersebut. Di tengah kesibukannya mempersiapkan sebuah pop-up istimewa bertajuk Unpack Tomorrow di Jakarta, ELLE berkesempatan untuk berbincang dengan sang desainer. Dengan penuh antusias, Sanz membeberkan tantangan terbesarnya dalam mendesain untuk perempuan, isu keberlanjutan, hingga produk-produk esensialnya kala bepergian.

 

Selamat atas berdirinya pop-up Tumi Unpack Tomorrow di Jakarta. Bisakah Anda ceritakan bagaimana gagasan proyek ini terlahir?

Gagasannya terlahir dari keinginan untuk melakukan sesuatu yang tidak biasa. Kami ingin melakukan sesuatu yang relevan dengan apa yang terjadi dalam hidup orang-orang. Seperti yang kita ketahui, hidup sangat lah tidak menentu. Meski terdengar klise, namun kita tidak tahu apa yang akan terjadi dan hal tersebut menjadi realita hidup kita. Kita menjadi terbiasa dengan ketidaktahuan akan masa depan. Kami pun mulai memikirkan tema Unpack Tomorrow, sebuah pemikiran tentang optimisme, di mana kita melihat masa depan dan menerima apapun yang akan terjadi dan berkembang dengannya. Ketika Anda memikirkan gagasan tentang Unpack Tomorrow, Anda mulai memikirkan keseharian para perempuan. Seperti apa mereka menjalani kehidupan mereka saat ini? Kita tak lagi memikirkan berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh mereka untuk pergi berangkat bekerja dan kembali ke rumah. Mereka bisa saja mengisi hari-hari mereka di sore hari dengan pergi ke sasana olahraga atau bepergian atau menghabiskan waktu bersama keluarga. Anda akan memahaminya ketika mengeksplorasi pop-up tersebut dan label ini hadir untuk mendukung segala aktivitas tersebut. 

 


Pop-up ini berfokus pada gaya hidup perempuan modern yang begitu dinamis. Apa tantangan terbesar yang harus Anda hadapi ketika merancang sebuah koper atau jinjingan bagi para perempuan modern?

Bagi kami di Tumi, tantangan terbesar kami adalah tak hanya memikirkan kebutuhan para perempuan modern namun juga kebutuhan para perempuan global modern. Melihat para pelanggan kami yang berasal dari setiap pelosok dunia—mulai dari Amerika Serikat, Eropa, Asia, dan Amerika Selatan—ada begitu banyak nuansa. Jadi kami harus mengetahui betul apa saja kebutuhan para perempuan ini, bagaimana mereka menjalani kehidupan mereka, dan tak hanya mengatakan ‘Oh, para perempuan menyukai warna pink,’ namun benar-benar memahami apa yang penting dalam hidup mereka. Baik bagi seorang ibu yang sibuk mengurus keluarga hingga seorang CEO sebuah perusahaan, kami mencari tahu produk apa saja yang mereka butuhkan untuk sukses dan merancang produk-produk kami di sekitar mereka. Tantangan terbesar kami adalah menyelami lebih dalam pemahaman tentang kebutuhan tersebut, apa yang penting bagi mereka, kehidupan profesional mereka, dan bagaimana mereka menghabiskan waktu luangnya; lalu merancang sesuai naratif tersebut. Rasanya tentu menyegarkan untuk melihat bagaimana dunia kita sudah banyak berubah dan melihat produk-produk untuk perempuan dengan lensa baru.

 

Kebaruan apa yang akan Anda perkenalkan di Tumi musim ini?

Lansiran terbaru kami adalah koleksi Voyageur. Koleksi ini menjadi koleksi yang paling mewakili Tumi dan segala hal esensial yang kami tawarkan, mulai dari produk yang dapat Anda kenakan di kantor hingga produk yang akan Anda bawa saat bepergian di malam hari atau berlibur. Koleksi ini menjadi salah satu koleksi terbesar yang pernah kami luncurkan. Kami berbicara sebelumnya bagaimana kami berusaha untuk memahami betul kebutuhan para perempuan dan hal-hal tersebut kami translasikan ke dalam produk-produk kami. Selain itu, kami juga berusaha menemukan keseimbangan yang tepat antara sisi fashionable-nya dan juga sisi fungsionalnya. Dan koleksi ini harus memiliki keduanya, terutama ketika Anda memiliki sebuah produk yang dapat bertahan hingga 5, 10  atau 15 tahun. Kami ingin memastikan produk-produk ini dipakai dengan baik. Selain koleksi Voyageur untuk perempuan, kami juga memiliki koleksi Alpha Bravo dan McLaren yang turut tergabung dalam kampanye global Unpack Tomorrow.

 




Apakah akan ada kampanye khusus yang mengiringi peluncuran lini istimewa ini?

Ya, kami akan meluncurkan sebuah kampanye pemasaran yang menyoroti tema Unpack Tomorrow. Kami memiliki beberapa talenta khusus yang akan membintangi kampanye ini, yaitu pemain bola Richarlison de Andrade, aktris dan musisi Reneé Rapp, pembalap Formula 1 McLaren Lando Norris, dan pemain bola Son Heung-min. Ketika kami melihat para pelanggan Tumi dan bagaimana kami mempromosikan koleksi kami, kami selalu berhubungan dengan orang-orang yang selalu bekerja keras untuk menaiki tangga kesuksesan. Mereka adalah individu-individu yang mendorong diri mereka sendiri untuk menjadi lebih baik lagi dan selalu memiliki lebih dari satu hal dalam hidup mereka. Seperti itu pula kami melihat para pelanggan kami. Para pelanggan kami bukan serta-merta hanya seorang pebisnis. Mereka adalah seorang pebisnis, yang bisa juga merupakan seorang atlet atau seorang ibu. Mereka melakukan segala hal ini dan tentunya kami ingin memastikan bahwa produk-produk kami dan kampanye pemasaran kami melukiskan hal tersebut. 

 

Keberlanjutan menjadi isu penting bagi banyak pelanggan saat ini. Apakah isu ini menjadi fokus dalam penggarapan lini Voyageur?

Tentu saja! Tak hanya untuk lini Voyageur tapi untuk keselurahan label kami. Ketika keberlanjutan muncul sebagai topik panas di industri ini, kami memikirkan kembali dan menyadari bahwa label kami adalah label yang sangat memikirkan keberlanjutan. Elemen terbaik yang menjadi begitu esensial adalah memiliki produk-produk yang tidak dapat dibuang dengan mudah. Apabila Anda dapat mencapai hal tersebut: mendesain sebuah produk yang bahkan dapat diturunkan ke generasi berikutnya atau apabila ada sesuatu yang terjadi padanya dapat dengan mudah diperbaiki, hal tersebut sangat fantastis. Pemikiran tersebut pun mendasari lini paling dasar kami. 

 

Lalu kami mulai mengembangkan produk-produk yang terbuat dari materi daur-ulang. Tantangannya kini adalah menemukan materi yang tahan lama layaknya materi non-daur-ulang. Kami membutuhkan waktu hampir dua tahun lamanya untuk mengembangkan materi ini agar dapat lolos uji. Kami tentunya tidak ingin merancang sebuah produk dengan materi daur-ulang yang hanya dapat bertahan selama beberapa tahun. Tujuan kami adalah merancang produk Tumi yang dapat Anda kenakan sepanjang hidup Anda dan terbuat dari materi daur-ulang. Kami melakukannya dengan lini Voyaguer hingga lini laki-laki kami. Kami ingin memastikan bahwa sebanyak mungkin produk-produk Tumi terbuat dari materi daur-ulang tanpa mengurangi kualitas dan daya tahannya. 

 

2023 menandai momentum penting bagi banyak pelancong di dunia. Kini, kita dapat berpergian kembali selepas pandemi. Apakah kebiasaan berpelesir turut menjadi inspirasi di balik koleksi-koleksi Tumi? 

Kami melihat bagaimana orang-orang mulai kembali berpergian dan memahami bahwa banyak orang kembali berpelesir untuk berlibur. Kami pun memikirkan kembali produk-produk apa saja yang akan mereka butuhkan untuk berpelesir. Kami pun mengkreasikan koleksi Nomadic Expedition yang menjadi jantung dan jiwa leisure travel. Kami menyoroti momen-momen menemukan dan memulai petualangan baru, menemukan tempat-tempat yang tidak Anda duga. Inilah produk-produk yang akan Anda bawa ketika teman atau keluarga Anda mengatakan, “Ayo bepergian di akhir pekan!” Inilah produk-produk yang akan andalkan, yang dapat memuat segala hal yang Anda lempar ke dalamnya dan membuat Anda siap untuk langsung pergi, ketika Anda menyewa Airbnb di hutan atau tempat tak lazim lainnya. 

 




Bagaimana Anda mendapatkan inspirasi? Apakah agenda berpergian Anda menginspirasi karya-karya Anda?

Saya harus mengatakan bahwa saya begitu diberkati selama 20 tahun silam karena dapat berpelesir, mengelilingi dunia, mendatangi destinasi-destinasi indah, dan menemui orang-orang hebat. Tiga tahun belakangan ini begitu sulit bagi saya secara pribadi karena saya begitu mencintai aktivitas berpelesir. Inspirasi datang tak hanya dari lokasinya tapi juga dari kisah-kisah yang kita temukan dan bagikan selama perjalanan tersebut. Saya dan kolega saya akan pergi untuk makan malam, lalu bertemu orang-orang baru, dan mulai berbagi cerita dengan orang-orang ini mengenai perjalanan ataupun hal-hal yang penting dalam hidup mereka. Pengetahuan-pengetahuan ini akan memberikan saya inspirasi yang lalu akan selalu saya tuangkan dalam buku catatan saya. Pada akhirnya, pengalaman-pengalaman ini, meski unik bagi orang-orang tersebut, nyatanya serupa dengan permasalahan orang lain. Dan di sini lah label kami hadir untuk menjadi solusi. 

 

Apa destinasi favorit Anda?

Saya telah mulai berpelesir kembali tahun ini. Kebanyakan ke Eropa, namun saya sangat-sangat bersemangat untuk bisa kembali ke Asia Pasifik suatu hari nanti. Saya sempat menghabiskan waktu di Hong Kong, saya juga suka menjelajahi area-area di Vietnam untuk menghabiskan waktu luang dan beristirahat di sana. Saya menghabiskan banyak waktu juga di London untuk berhubungan dengan pasar Eropa, lalu ada pula kota New York. Studio utama kami berada di New York, jadi kota ini selalu menjadi tempat dimana inspirasi saya mengalir.

 

Tapi sesungguhnya, Asia Pasifik selalu menjadi sumber inspirasi besar bagi kami. Ada energi dan konektivitas yang berbeda di antara kota-kota besar ini. Ada industri yang begitu dekat dengan kota-kota besar di Asia, dan Anda dapat mengalaminya langsung. Hal-hal ini menjadi sesuatu yang saya rindukan dari Asia. Saya bahkan masing ingat pertama kali saya menjejakkan kaki di Indonesia. Saya bertemu dengan orang-orang hebat dan mampu membangun persahabatan dengan mereka hanya setelah menemui mereka dalam beberapa jam saja! Mereka adalah orang-orang yang masih berhubungan baik dengan saya dalam level personal, dan bukan hanya sekedar teman di media sosial. Jadi mengagumkan sekali rasanya untuk bisa merasa diterima dan dicintai oleh mereka.

 


Victor Sanz.


Apa kebutuhan esensial Anda kala berpergian?

Sulit rasanya untuk memilih, karena ini seperti memilih anak kesayangan Anda! Namun saat ini, tentunya travel kit milik saya. Saya telah banyak bepergian dengan Alpha Bravo Navigation backpack. Tas ini selalu saya kenakan dan saya begitu kagum dengan fungsionalitas dan fleksibilitasnya. Selain itu, saya juga banyak mengandalkan koper Tumi Carry On 19 Degree Aluminum. Koper ini memiliki banyak stiker di permukaannya. Ketika saya melihatnya, saya dapat mengingat kembali momen-momen berharga kala berpelesir. Misalnya saja sebuah goresan yang saya dapat di Korea, atau sebuah stiker yang saya tempelkan di tempat lain. Namun apabila membicarakan benda yang paling esensial—dan saya selalu mengatakan hal ini kepada orang-orang bahwa apabila saya kehilangan segalanya, saya akan merindukan telepon genggam, kamera, pemutar musik, kacamata hitam, dan buku sketsa saya. Kemana pun saya pergi, benda-benda ini selalu berada di dekat saya. Saya tidak dapat hidup tanpanya.