Pergelaran ELLE Style Awards 2019 memberikan penghormatan kepada mereka yang menonjol tahun ini. Pergelaran ELLE Style Awards 2019 yang ditujukan sebagai perayaan ke-11 majalah ELLE terbit di Indonesia dengan cara mengapreasiasi individu-individu inspiratif tersebut dihelat pada 04 Oktober 2019 silam.

Tahun ini, 12 individu kaya talenta yang dijalankan penuh integritas menjadikan individu-individu berikut ini kian unggul di bidangnya. Untuk itu, ELLE mengapresiasi.

Fashion & Art

Designer of the Year: Harry Halim

Anda mendirikan label Harry Halim pertama kali di Paris tahun 2007, lalu berkembang skala global dengan mendirikan rumah modenya di Indonesia dan Amerika Serikat. Bagaimana perbedaan di dalam industrinya?
“Saya kelahiran Indonesia, tapi sejak kecil hidup berpindah negara. Saat pulang ke Indonesia untuk mengembangkan label, saya menemukan sistem kerja dan cara berpikir pelaku industri mode di setiap negara sungguh berbeda, khususnya Indonesia. Saya perlu beberapa waktu, bahkan hingga hari ini, untuk beradaptasi dengan kebudayaan masyarakat kita. Seiring waktu, saya bisa memetakannya lebih baik.” 

Bagaimana Anda mendefinisikan Designer of the Year?
"Sebuah pengakuan atas karya, kreativitas, dan kerja keras yang telah saya jalani selama ini."

Seperti apa karakter perempuan yang menggambarkan Harry Halim?
"Mereka ialah sosok yang powerfull. Berpandangan mandiri. Tidak memandang rendah terhadap diri sendiri. Mereka tahu apa yang menjadi keinginannya, dan bagaimana mewujudkannya. They're definitely bold and BadAss."

Accessory Designer of the Year: Ambiyo Tedji

Apa artinya label Anda dinobatkan menjadi Accessories of the Year?
“Mendapatkan penghargaan ini, artinya saya telah melakukan sesuatu yang benar. Sebuah kebahagiaan tersendiri dalam perjalanan BYO yang hampir menyentuh satu dekade.”

Peran sebuah aksesori dalam mode?
“Aksesori ialah item yang sifatnya abadi dalam dunia mode, setidaknya itu yang saya terapkan dalam visi Byo.”

Emerging Brand of the Year: Studio Jeje

Bagaimana reaksi Anda saat mengetahui Studio Jeje terpilih sebagai Emerging Brand of the Year?
“Jujur tidak menyangka bahwa label saya yang baru berdiri selama satu tahun mampu mendapat perhatian yang begitu besar.”

Filosofi yang Anda terapkan dalam merancang busana?
“Pakaian adalah sebuah bentuk hidup dari seni. Visi saya ialah menjadi bagian yang mewujudkan hal tersebut dengan cara mendesain busana yang mampu membuat setiap pemakainya merasakan kecantikan dirinya."

View this post on Instagram

Terimakasih @elleindonesia atas penghargaan yg di berikan kepada saya dan maaf atas ketidak hadiran nya saya di acara tersebut Dan saya juga bertimakasih banyak untuk keluarga @_balitar yg sudah berkerja keras sejauh ini sampai ajang international dan semoga dari penghargaan ini juga memotivasi teman teman untuk berkarya di bidang nya masing masing dan bisa menjejakkan diri sampai ke international Penghargaan ini bukan hanya untuk saya tapi juga untuk BALITAR , dan INDONESIA ???

A post shared by DEVITA RAVANI (@devitaravani) on Oct 4, 2019 at 7:35am PDT

Model of the Year: Devita Ravani - Balitar

Art & Entertainment

Photographer of the Year: Vicky Tanzil

Apakah setiap bidikan lensa kamera Anda merepresentasikan diri Anda?
“Foto itu seperti arsip sebuah perjalanan, paling tidak begitu yang ingin saya tampilkan. Setiap foto yang saya ambil, tentu saja, menceritakan kisah dari objek di dalamnya, namun dari sudut pandang saya.

Photographer of the Year
"Saya melalui banyak eksperimen untuk akhirnya menghasilkan karakter fotografi yang selaras dengan pribadi saya. Sebuah penghargaan menjadi bentuk pencapaian atas perjalanan saya itu, sekaligus tantangan dalam mempertahankan eksistensi dan kian mengembangkan diri."

Artist of the Year: Yaya Sung

Sebagai seniman, bagaimana Anda menilai suatu gelar atau penghargaan?
"Penghargaan ini datang di waktu yang tepat, di saat saya tengah meragukan diri sendiri dapat melanjutkan karier usai melahirkan anak pertama. Menerima apresiasi ini memberikan keyakinan bahwa saya mampu tetap berkarya dan menjadi seorang ibu yang baik."

Dari seorang fotografer, bagaimana Anda akhirnya menemukan diri dalam bidang seni murni?
"Oh, saya melewati proses panjang untuk itu. Saat menjalani bidang fotografi, saya ingin bereksperimen dengan kreativitas yang saya miliki. Saya mencoba segala hal, kolase foto, hingga akhirnya bermain dengan cat, kemudian menggambar sendiri. Lalu saya sampai di titik mencintai seni murni."

Actress of the Year: Raihaanun (dalam 27 Steps of May)

Menjadi Actress of the Year, apakah itu memberikan sensasi bahwa Anda lebih baik dari para pemeran yang lain?
“Saya pikir, semua pemeran film itu setara. Yang perlu selalu diingat ialah, sebagai individu memang masing-masing harus lebih kuat menyuarakan diri sendiri, tidak terkecuali perempuan.”

Bagaimana Anda memaknai penghargaan ini?
“Penghargaan ini menjadi sebuah barometer atas kapabilitas saya sebagai seorang aktor, di mana pekerjaan saya, apa yang saya lakukan, artinya mendapat pengakuan dan dihargai.”

Actor of the Year: Lukman Sardi (dalam 27 Steps of May)

Apa makna menjadi seorang Actor of the Year?
“Saya tidak pernah memikirkan harus mendapatkan penghargaan setiap kali berperan. Seni buat saya ialah sebuah apresiasi, ketika hal itu diapreasiasi balik oleh orang lain sangat bersyukur dan menjadi motivasi menjadi lebih baik lagi.”

Hal yang paling membanggakan ketika berada di depan kamera?
“Film itu merupakan cerminan kehidupan. Kami para aktor berusaha menjadi reflektor tersebut untuk orang yang menonton. Ketika mereka dapat menerima apa yang berusaha saya komunikasikan dan merasa terhubung, itu adalah kebanggaan yang utama.”

Dalam perjalanan karier artistik Anda, apakah ada hal yang disesalkan?
“Setiap manusia memiliki masa berada di titik paling rendah dan tertinggi, tidak hanya pada satu sisi. Saya percaya, segala hal yang terjadi dalam hidup ini membentuk pribadi saya yang sekarang, bahkan sebuah kegagalan. Saya tidak perlu menyesali apa pun itu.”

Musician of the Year: Eva Celia

Menjadi Musician of the Year, apa itu atinya Anda telah berada di puncak tertinggi?
“Tentu saja saya sangat tersanjung dan merasa dihargai dinobatkan sebagai Musician of the Year, terutama bagi saya yang seorang musisi independen. Tapi saya mencoba untuk tidak membiarkannya memenuhi kepala.”

Apakah penghargaan ini memberikan tanggung jawab lebih untuk Anda dalam berkarya?
“Setiap peristiwa yang terjadi dalam hidup saya pada intinya memberikan saya sebuah pengalaman dan pemahaman, yang akan membentuk saya menjadi sosok seperti apa."

Special Category

Contribution to Fashion: Pia Alisjahbana

Inspiring Woman of the Year: Reky Martha

Outstanding Achievement of the Year: Susi Pudjiastuti

photography ADI PUTRA styling SIDKY MUHAMADSYAH makeup VICTORIA ATELIER, RYAN OGILVY (Raihaanun), ARCHANGELA CHELSEA (Eva Celia)