LIFE

13 November 2024

L’Oréal-UNESCO For Women in Science National Fellowship 2024: Merayakan Kontribusi Perempuan Peneliti Indonesia untuk Solusi Berkelanjutan


PHOTOGRAPHY BY L'Oreal Indonesia

L’Oréal-UNESCO For Women in Science National Fellowship 2024: Merayakan Kontribusi Perempuan Peneliti Indonesia untuk Solusi Berkelanjutan

Pemenang L’Oréal-UNESCO For Women In Science 2024

Program L’Oréal-UNESCO For Women in Science National Fellowship 2024 kembali menjadi ajang penghargaan yang mengapresiasi para perempuan peneliti yang telah berkontribusi secara signifikan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Penghargaan dari kolaborasi L’Oreal Indonesia, Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.


Diluncurkan pada tahun 1998, program L’Oréal-UNESCO For Women in Science bertujuan untuk meningkatkan representasi perempuan dalam sains dan mengakui penelitian ilmiah mereka yang inovatif. Di Indonesia, program ini telah memberikan dukungan kepada banyak perempuan ilmuwan dan terus berupaya menciptakan lingkungan yang inklusif, di mana perempuan dapat berkembang dan membuat perubahan nyata bagi masyarakat. Sejak diluncurkan, L’Oréal-UNESCO For Women in Science National Fellowship telah menjadi wadah penting untuk memperkuat representasi perempuan dalam sains, khususnya di Indonesia. Melalui program ini, L’Oréal Indonesia dan UNESCO tidak hanya memberikan penghargaan, tetapi juga menginspirasi perempuan muda lainnya untuk mengejar cita-citanya di bidang sains dan teknologi.



Pada tahun ini, empat perempuan peneliti luar biasa telah mendapatkan penghargaan atas dedikasi mereka dalam menciptakan solusi berkelanjutan yang berfokus pada tiga tantangan global: ketahanan pangan, energi berkelanjutan, dan ketangguhan bencana. Penerima penghargaan ini masing-masing berhasil mendapatkan pendanaan riset yang akan mendukung mereka dalam mengembangkan inovasi mereka lebih lanjut.


Berikut ini adalah profil peneliti peraih penghargaan:


1. Della Rahmawati, Ph.D. – Dr. Della berfokus pada ketahanan pangan, yang sangat krusial di tengah tantangan perubahan iklim dan keterbatasan sumber daya alam. Penelitiannya berupaya memperkuat produksi pangan lokal daun kelakai secara berkelanjutan menjadi hidangan furikake sehingga dapat mendukung kebutuhan pangan jangka panjang tanpa merusak ekosistem. Pangan ini diharapkan dapat membantu nutrisi ibu hamil di Indonesia.


2. Rachma Wikandari, Ph.D. – Dengan minat mendalam dalam energi berkelanjutan, Dr. Rachma mengembangkan inovasi di bidang teknologi pangan ramah lingkungan untuk energi terbarukan. Penelitiannya mengembangkan sumber protein dan mineral berbasis jamur benang (Rhizopus oligosporus), sebagai solusi nabati baru yang lebih terjangkau dan juga bergizi. 


3. Prasanti Widyasih Sarli, Ph.D. – Penelitian Dr. Prasanti berfokus pada ketangguhan bencana, sebuah topik penting bagi negara yang rentan bencana seperti Indonesia. Melalui pendekatan teknologi kecerdasan buatan atau AI terkini, ia ingin menciptakan sistem untuk mengidentifikasi kerentanan bangunan perkotaan terhadap gempa, sistem ini tentunya dapat membantu pemerintah merancang bangunan yang lebih tahan bencana dan dapat mengurangi resiko korban jiwa yang lebih banyak.


4. Deliana Dahnum, Ph.D. meneliti bio-jet fuel berbahan kelapa menggunakan katalis metal-organic frameworks (MOFs) untuk mengurangi emisi karbon. Inovasi ini memanfaatkan sumber daya alam lokal, mendukung produksi bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.


Keempat perempuan peneliti ini adalah contoh nyata bagaimana penelitian yang inovatif dan berkelanjutan dapat membawa dampak positif yang luas bagi masyarakat. Penghargaan ini juga bertujuan untuk menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan solusi terhadap masalah sosial dan lingkungan. 

Dengan pendanaan riset ini, para penerima penghargaan diharapkan dapat memperluas kontribusi mereka dan menginspirasi generasi peneliti berikutnya untuk terus berkarya, mengembangkan ilmu pengetahuan, dan menciptakan masa depan yang lebih baik. Program ini juga menegaskan komitmen L’Oréal dan UNESCO untuk mendukung penelitian yang berdampak, terutama dalam menjawab isu-isu penting yang dihadapi oleh Indonesia dan dunia.