Jacques Cavallier Belletrud adalah seorang Master Perfumer untuk Louis Vuitton yang memiliki keahlian istimewa, beliau dapat membawa kita pergi ke suatu tempat yang jauh hanya dengan menghidu wewangian ciptaannya. Mungkin keahlian ini muncul dari pengalaman beliau bepergian mengitari bumi demi mencari bahan-bahan terbaik untuk kreasi parfumnya. Tentu beragam pengalaman beliau inilah yang ‘membekas’ dalam parfum-parfum yang ia ciptakan, lantas membuat siapapun yang menghidunya merasa seakan dibawa berpelesir dalam imajinasinya. Keahlian sang Master Perfumer ini kemudian dituangkan menjadi Louis Vuitton: Perfume Atlas, dimana beliau merangkai deretan parfum ikonis Louis Vuitton dalam sebuah perjalanan olfaktori yang didampingi buku berisi peta serta catatan petualangannya sebanyak 400 halaman. 

Di tahun 2025, keahlian sang Master Perfumer ini bermanifestasi dalam bentuk parfum perempuan terbaru untuk Louis Vuitton, yakni eLVes Louis Vuitton, yang diluncurkan di 10 rue Volney di Paris pada bulan Maret ini. Menilik nama dari parfum ini, seketika imajinasi berkelana ke suatu istana fantasi nan indah tempat tinggalnya para sosok anggun bernama elf yang sering memenuhi kisah magis. Keanggunan tampaknya menjadi inti utama dari wewangian terbaru ini, dengan aroma lily-of-the-valley sebagai nada utama dari orkestra olfaktori yang menggabungkan kelembutan floral nan feminin dengan kehangatan ambar dan sentuhan rempah. Sebuah kreasi parfum yang merangkum keanggunan dengan segala fasetnya melalui perpaduan kontras hangatnya ambar dan kesejukan lily-of-the-valley, membawa siapapun yang menghidunya bepergian dalam dunia mimpi nan magis.