CULTURE

17 Mei 2023

13 Film Paling Diantisipasi Di Festival Film Cannes 2023


13 Film Paling Diantisipasi Di Festival Film Cannes 2023

Festival Film Cannes 2023 resmi dibuka. Berlangsung mulai 16 Mei hingga 27 Mei 2023 di Cannes, Prancis. Malam pembukaannya diramaikan dengan pemutaran perdana film Jeanne du Barry karya sutradara Maiwenn, yang menampilkan aktor Johnny Depp sebagai salah satu pemeran pendukungnya.

Tahun ini, lebih dari 50 film karya sineas dari seluruh dunia dijadwalkan bakal diputar meramaikan edisi ke-76 festival film yang paling dinantikan oleh para pencinta sinema itu. Beberapa judul di antaranya yang menjadi antisipasi kami termasuk Killers of the Flower Moon besutan Martin Scorsese; karya teranyar Wes Anderson, Asteroid City; dan Club Zero arahan Jessica Hausner. Dua sutradara pemenang penghargaan Palme d'Or, Hirokazu Kore-eda dan Ken Loach, turut hadir kembali ke tengah ingar-bingar Cannes. Masing-masing membawa karya teranyar yang siap membius jiwa para penonton.

Festival film sejatinya bukan hanya tempat film 'festival'. Segelintir di antara daftarnya, Anda juga dapat menemukan film blockbuster yang siap mencuri atensi. Pada tahun ini misalnya: Indiana Jones and the Dial of Destiny. Berikut 13 film yang bakal diputar perdana di Festival Film Cannes 2023, dan perlu Anda antisipasi untuk referensi menonton pada tahun ini.


Asteroid City


Sebelum perilisan globalnya pada 16 Juni 2023, Wes Anderson lebih dulu membawa karya teranyarnya untuk mewarnai Cannes. Berlatarkan di konvensi Junior Stargazers di sebuah kota fiktif di tengah gurun Amerika, sekitara tahun 1955. Asteroid City menampilkan potret Amerika yang unik dalam balutan palet warna pastel--ciri klasik Anderson. Dibintangi Scarlett Johansson, Jason Schwartzman, Adrien Brody, Tilda Swinton, Tom Hanks, Steve Carrell, Margot Robbie, dan Hong Chau. 


Kaibutsu (Monster)


Hirokazu Kore-eda kembali ke layar Cannes. Kali ini, ia membawa Kaibutsu atau Monster dalam bahasa Inggrisnya. Sebuah drama yang berkisah dalam tiga perspektif. Apakah ia bakal memenangkan Palme d'Or tahun ini, sebagaimana kala ia menyajikan Shoplifters pada 2018 silam?


Killers of the Flower Moon

photo courtesy Apple TV+

Kita telah menunggu terlalu lama untuk ini. Karya teranyar, dan paling dinantikan, dari tangan dingin Martin Scorsese ini mengadaptasi kisah non-fiksi berjudul Killers of the Flower Moon: The Osage Murders and the Birth of the FBI karya David Grann. Berpusat pada pembunuhan sistemik Osage Indian di Oklahoma selama era 1920-an. Killers of the Flower Moon akan menandai penampilan pertama Martin Scorsese di Cannes, sejak memenangkan penghargaan Sutradara Terbaik pada 1985 berkat After Hours.


May December


photo courtesy Killer Films.

May December berputar di sekitar seorang aktris yang tertarik untuk meneliti skandal asmara beda usia; antara seorang perempuan yang lebih dewasa dan suaminya yang lebih muda, yang menggemparkan publik 20 tahun silam. Julianne Moore, Natalie Portman, dan Charles Melton dari Riverdale menghidupkan kompleksitas narasi arahan Todd Haynes ini.


La Chimera


Sutradara Alice Rohrwacher kembali mendongeng di Cannes. Kali ini, narasi utamanya mengisahkan seorang arkeolog muda Inggris yang mendapati dirinya terlibat dalam dunia tombaroli (penjarah makam yang mencuri artefak Etruria). Latarnya bertempat di Italia tahun 1980-an. Josh O'Connor tampil sebagai sang arkeolog, Arthur.


Club Zero

photo courtesy BBC Film

Jessica Hausner menyajikan narasi mencekam di sebuah boarding school elit, di mana seorang pengajarnya memperkenalkan mata pelajaran baru yang ia sebut "conscious eating". Terapannya mendorong para remaja untuk secara drastis mengurangi konsumsi mereka, menantang norma masyarakat dan menarik diri dari orangtua. Mia Wasikowska memimpin jalan cerita.


The Old Oak

Photo courtesy BBC Film.

Ken Loach menyuguhkan kisah tentang persahabatan yang secara tak terduga terjalin di sebuah pub, yang terakhir berdiri di bekas desa pertambangan yang menurun di county Durham, dan satu-satunya ruang publik yang tersisa bagi warga di sekitarnya. Konfliknya diwarnai ketegangan antara warga lokal dan pendatang yang muncul tatkala nilai properti di sekitar kawasan jatuh menurun. 


Strange Way of Life


Ethan Hawke dan Pedro Pascal beradegan selama 30 menit di bawah arahan Pedro Almodóvar. Kisahnya mengikuti dua orang pembuat senjata paruh baya yang terhubung kembali setelah terpaut jarak 25 tahun. Strange Way of Life adalah karya berbahasa Inggris kedua Almodóvar. Premis yang menarik didukung oleh tata busana dengan sentuhan gaya rumah mode Saint Laurent.


Firebrand

photo Courtesy of Brouhaha Entertainment .

Alicia Vikander dan Jude Law beradu emosi dalam film thriller psikologis berlatarkan sejarah. Mengikuti pernikahan yang gagal antara Raja Henry VIII dan istri keenam sekaligus yang terakhir, Katherine Parr. Di bawah arahan Karim Aïnouz, kisahnya digarap melalui perspektif Katherine karena menangkap hubungan tidak bahagia mereka di tengah pengadilan berdarah Tudor.


The Sweet East


Debut Sean Price Williams (yang lebih familier dikenal sebagai sinatografer) sebagai sutradara berkisah seorang perempuan muda yang melintasi Amerika. Ia terlibat dalam sebuah kultus, dan mengikuti sekte yang membentuknya. Diramaikan oleh Talia Ryder, Jacob Elordi, Simon Rex, dan Jeremy O. Harris.


How to Have Sex

photo courtesy MUBI

Sebuah judul yang, dan sesungguhnya penuh intrik, disuguhkan Molly Manning Walker untuk debut penyutradaraan film panjangnya. How to Have Sex mengikuti sekelompok remaja Inggris pada sebuah pesta di Mallorca, yang menghadapi lingkungan menakutkan di mana ritus peralihan tekanan tinggi terjadi. 


The New Boy


photo courtesy Roadshow Films

Cate Blanchett melakoni seorang biarawati pemberontak yang menjalankan biara terpencil di tahun '40-an di Australia. Dikisahkan oleh Warwick Thornton, dunia sang biarawati yang sangat seimbang terganggu manakala seorang yatim piatu Aborigin berusia sembilan tahun muncul meminta pertolongan pada suatu malam. Sebuah perspektif perihal bayaran untuk bertahan hidup, dan keyakinan.


Indiana Jones and the Dial of Destiny

Babak kelima dan terakhir dar petualangan Indiana Jones adalah misi berbahaya untuk menemukan dial misterius yang memiliki kekuatan untuk mengubah arah sejarah. Harrison Ford menuntaskan peran; ditemani Antonio Banderas, Mads Mikkelsen, dan Phoebe Waller-Bridge.