Sarat kontras, Tiongkok menawarkan daya tarik kota-kota metropolitan yang berkembang pesat bersanding dengan pesona pegunungan, lembah, sungai, dan sejumlah dataran indah lainnya di bagian barat dan selatan. Setelah tiga tahun pengendalian pandemi membuat Tiongkok terkungkung dan terkucil—sejak tahun 2020 silam—kini pemerintah membuka pintu selebar-lebarnya dan menyambut kehadiran dunia demi menjalin kembali relasi yang seolah sempat terputus. Jumlah turis global yang tengah meramaikan—lewat berbagai gerakan yang diusung pemerintah untuk menggerakkan sektor pariwisata—seolah memberi bukti Tiongkok masih terhubung secara solid dengan dunia luar. Program bebas visa telah diluncurkan untuk puluhan negara, dan daftarnya masih terus bertambah. Tiongkok juga tersohor sebagai negara yang maju dalam pengembangan teknologi dan inovasi—seperti quantum computing, 5G, commerce, AI, dan energi solar—yang tidak hanya mengubah lanskap teknologi negara tersebut, tetapi juga berdampak secara global. Namun dalam persepsi berpelesir, budaya dan sejarah masih merupakan prospek yang paling memikat. Tiongkok berada di puncak daftar dengan situs UNESCO terbanyak di dunia. Dengan 55 situs UNESCO (baik budaya maupun alam), menjelajahi Tiongkok—yang didampingi oleh teknologi pesat sektor pariwisata—menjadi sebuah perjalanan yang luar biasa.

BEIJING

Rekomendasi hotel:

1) Rosewood Beijing

2) Aman Summer Palace

Sebagai pusat politik, budaya, dan inovasi Tiongkok, Beijing menjadi salah satu destinasi paling diminati di dunia—terutama berkat perpaduan daya tarik ikonis dan fasilitas wisata yang kian canggih. Menjadi salah satu kota paling maju di Asia, kawasan CBD (Central Business District) dihiasi barisan bangunan futuristis seperti CCTV Headquarters dan China Zun, pencakar langit tertinggi di Ibu Kota Tiongkok ini. Bersanding dengan segala kemajuan tersebut, kota ini menyimpan beragam Situs Warisan Dunia UNESCO yang menjadikannya sebagai destinasi yang unik.

Tidak ada kunjungan ke Beijing yang lengkap tanpa mengunjungi salah satu bagian dari Great Wall—seperti Mutianyu atau Badaling. Struktur megah dari tembok besar ini tidak hanya menampilkan pemandangan yang menakjubkan, namun juga menyimpan sejarah panjang peradaban Tiongkok. Lalu sempatkan menapak ke Forbidden City yang menjadi kompleks istana terbesar di dunia, lokasi yang menjadi simbol kekuasaan dinasti Ming dan Qing. Di sini, Anda dapat menjelajahi istana-istana megah, taman indah, dan museum yang kaya dengan artefak sejarah. Beijing juga menjadi lokasi bagi alun-alun terbesar di dunia, Tiananmen Square, yang dikelilingi oleh barisan bangunan penting seperti Mausoleum Mao Zedong, National Museum of China, dan gerbang Tiananmen yang ikonis. Satu tempat ideal untuk berjalanjalan santai sambil menikmati keindahan alam adalah  Summer Palace, yaitu kompleks taman kekaisaran yang menyajikan pemandangan danau yang tenang, pagoda indah, dan arsitektur tradisional yang memukau.

Beijing menawarkan pengalaman yang berbeda di setiap musimnya, dari bunga Sakura yang bermekaran di musim semi hingga salju yang menghiasi Great Wall di musim dingin. Kota ini juga kian mempromosikan pariwisata ramah lingkungan dengan hadirnya taman hijau seperti Olympic Forest Park yang menjadi tempat favorit para turis. Beijing Design Week dan Marathon International Beijing menjadi dua acara tahunan yang kerap menyedot ribuan pengunjung dunia tiap tahunnya.

Saat berada di kota ini, jangan lewatkan untuk menjelajahi gang-gang kecil tradisional yang disebut Hutong. Gang-gang yang menyimpan suasana khas Beijing kuno ini dapat ditelusuri dengan mengendarai becak. Mampir ke rumah teh atau mempelajari kaligrafi Tiongkok akan memberikan pengalaman yang sangat autentik. Bagi pencinta seni, sempatkan bertandang ke 798 Art District, sebuah kawasan seni yang menjadi surga bagi pencinta seni kontemporer. Dipenuhi beragam galeri, instalasi seni, dan kafe-kafe kreatif, kawasan ini menjadi bukti betapa dinamisnya budaya modern Beijing. Sedangkan opera tradisional Beijing, seni bela diri, atau tarian akrobatik yang spektakuler juga menjadi opsi hiburan yang dapat Anda temukan di kota ini, tepatnya di tempat seperti Chaoyang Theatre.

Di luar segenap pesona kota, yang tidak boleh dilewatkan saat mengunjungi Beijing adalah kesempatan untuk mencicipi peking duck, hidangan legendaris yang dikenal dunia. Lanskap kuliner Beijing pun patut dieksplorasi lebih dalam lagi karena sajian ragam jajanan tradisional yang unik—seperti dumpling hingga sate kalajengking. Temukan di Wangfujing Night Market dan nikmati Beijing di malam hari saat kota bertransformasi menjadi pusat aktivitas yang seolah tak mengenal tidur dengan lampu-lampu kota yang spektakuler.

SHANGHAI

Rekomendasi hotel:

1) Capella Shanghai

2) Bvlgari Hotel Shanghai

Shanghai. Kota terbesar di Tiongkok dengan aura kosmopolitan yang begitu dinamis di mana elemen masa lalu dan modern melebur dengan harmonis. Kota yang menjadi taman bermain mewah bagi para pengunjungnya—dengan barisan restoran berbintang Michelin, rumah mode kelas atas, dan hotel-hotel prominen. Keindahan modernitas, kekayaan tradisional, pengalaman belanja dan kuliner kelas dunia, serta pesona mode yang mendunia menjadi suguhan mutlak di metropolitan ini. Sebagai kota yang terus berkembang dan berinovasi, Shanghai kian menegaskan posisinya sebagai destinasi global yang patut dikunjungi.

Shanghai adalah simbol modernitas Tiongkok. Sungai Huangpu membelah kota menjadi dua distrik: Pudong dan Puxi, yang mana kawasan Pudong menjadi ikon global dengan barisan gedung pencakar langit seperti Shanghai Tower, Oriental Pearl Tower, dan Jin Mao Tower yang mencerminkan perkembangan pesat teknologi dan arsitektur. Di malam hari, panorama kota yang terang benderang menciptakan suasana futuristik yang memukau. Tidak sekadar suasana, elemen futuristik pun tertanam sebagai transportasi di kota ini yang terbilang sangat modern. Maglev Train adalah kereta tercepat di dunia yang dapat membawa Anda dari bandara ke pusat kota hanya dalam hitungan menit. Sistem metro yang efisien juga memudahkan Anda untuk menjelajahi berbagai sudut kota. Mobilitas Anda terbilang mudah untuk mencapai Nanjing Road atau kawasan Xintiandi yang menawarkan pengalaman belanja kelas dunia yang membentang barisan butik mewah hingga pusat perbelanjaan modern.

Namun di tengah modernitasnya, Shanghai tetap mempertahankan daya tarik tradisionalnya. The Bund, kawasan ikonis di sepanjang sungai Huangpu, menampilkan barisan bangunan kolonial klasik yang berdiri bersebelahan dengan gedung-gedung modern di Pudong. Barisan bangunan ini menghadirkan suasana yang unik dan fotogenik. Selain itu Anda juga bisa menjelajahi kawasan tradisional seperti Yuyuan Garden, yaitu taman klasik yang dipadati bangunan bergaya arsitektur khas Dinasti Ming, atau kawasan Tianzifang, yaitu area seni dengan gang-gang sempit yang dipadati toko-toko kerajinan dan kafe-kafe kecil. Sempatkan mampir ke Jade Buddha Temple yang menawarkan pengalaman spiritual menenangkan di tengah hiruk pikuk kota.

Shanghai kian populer sebagai destinasi berpelesir di tahun 2025 salah satunya berkat peran pemerintahnya yang telah menanamkan investasi besar dalam infrastruktur pariwisata, termasuk peningkatan fasilitas ramah lingkungan dan layanan berbasis teknologi seperti panduan wisata berbasis AI. Selain itu, kota ini kerap menjadi tuan rumah bagi berbagai perhelatan internasional seperti pameran perdagangan, festival seni, dan pagelaran mode. Shangai Fashion Week telah menjadikan kota ini sebagai pusat mode Asia dengan menarik kehadiran para desainer, model, dan penggemar mode dari seluruh dunia. Ajang ini seolah mempertunjukkan kekuatan kreatif desainer Asia, dengan fokus pada keberlanjutan dan inovasi. Namun tidak semata di fashion week, jalanan Shanghai pun kerap menjadi runway para fashion enthusiast yang senantiasa berlalu  lalang memamerkan berbagai padanan busana bertampilan modern ataupun berimbuhan sentuhan tradisional Tiongkok. Kota ini juga dipenuhi oleh butik para desainer independen, pusat perbelanjaan futuristis seperti Plaza 66 dan juga kawasan seni seperti M50 yang menjadi lokasi eksplorasi seni dan mode.

HARBIN

Rekomendasi hotel:

1) The Ritz-Colton Harbin

2) Hotel Indigo Harbin Central Avenue

Destinasi yang menawarkan pengalaman berbeda dari kota-kota besar Tiongkok lainnya. Dengan perpaduan modernitas, budaya multinasional, dan keindahan alam yang memesona, Harbin memiliki karakter tersendiri yang memikat para pengunjung dari seluruh dunia. Perjalanan unik di Harbin didapatkan dari merasakan suasana Eropa di tengah Tiongkok hingga menikmati pahatan es nan megah. Ibu Kota provinsi Heilongjiang yang berada di timur laut Tiongkok ini telah lama dikenal sebagai “Kota  Es dan Salju” dan terus bertransformasi menjadi kota modern dengan infrastruktur yang mengesankan. Barisan gedung tinggi bergaya arsitektur kontemporer menghiasi cakrawala kota, terutama di area Qunli New District, pusat modernitas yang dirancang dengan konsep keberlanjutan. Keberadaan jaringan kereta cepat mampu menghubungkan Harbin ke kota-kota besar lainnya, termasuk Beijing. Banda Internasional Harbin Taiping kini telah diperluas untuk melayani wisatawan internasional yang semakin banyak datang berkunjung setiap tahun, khususnya untuk menikmati pesona musim dingin di Harbin.

Harbin Ice and Snow Festival menjadi alasan utama banyaknya turis yang datang mengunjungi kota ini di musim dingin. Dimulai di awal Januari hingga Februari, festival ini menampilkan pahatan es raksasa yang memukau, atraksi lampu warna-warni yang menggunakan teknologi pencahayaan mutakhir, dan taman salju interaktif yang luar biasa. Ice and Snow World menjadi pusat festival yang wajib dikunjungi. Setelah itu, sempatkan berjalan santai di jantung kota Harbin, Central Street atau lebih dikenal dengan Zhongyang Dajie. Lokasi ini menghimpun arsitektur bergaya Rusia dan Eropa Timur hingga menciptakan suasana klasik yang unik dan menawan. Nikmati kuliner khas seperti es krim Madier yang bahkan menjadi kudapan favorit di tengah cuaca dingin. Area ini juga menjadi lokasi untuk berbelanja cindera mata unik seperti boneka matryoshka, perhiasan amber, dan pakaian dingin berkualitas tinggi. Gereja Ortodoks Rusia yang ikonis, St. Sophia Cathedral, menjadi simbol perpaduan budaya Harbin. Meski kini berfungsi sebagai museum seni arsitektur, kemegahan bangunannya tetap memikat dan menjadi salah satu lokasi favorit untuk fotografi. Selain itu, ada Sun Island. Tempat yang dikenal dengan patung-patung salju selama musim dingin berlangsung, namun juga menjadi lokasi yang luar biasa indah di musim panas. Pulau ini menawarkan pemandangan alam yang tenang dan sesuai untuk berjalan-jalan santai ataupun piknik. Taman yang tidak biasa ada di Siberian Tiger Park, taman yang menjadi rumah bagi ratusan harimau Siberia. Anda dapat menyaksikan hewan-hewan ini dari dekat melalui tur dengan kendaraan khusus— pengalaman unik yang hanya dapat ditemukan di Harbin.

Walaupun tersohor lewat musim dinginnya, Harbin juga menawarkan sejumlah daya tarik di musim panas, seperti festival bunga di Sun Island dan pengalaman berlayar di Songhua River, yang memiliki jembatan sebagai landmark kota. Kota ini juga merepresentasikan harmoni budaya yang unik, terlebih lewat pengaruh Rusia yang kuat. Berbagai perhelatan seni, festival kuliner, dan pameran budaya kian menarik perhatian dunia di beberapa tahun terakhir. Semisal dari segi kuliner, hidangan seperti Hongchang (sosis merah khas Rusia) dan roti Harbin (tersohor sebagai salah satu roti terlezat di Tiongkok) menjadi pengalaman cita rasa yang wajib Anda cicipi. Jangan lewatkan bertandang ke Harbin Polarland, taman hiburan bertema kutub di mana Anda dapat melihat penguin, paus beluga, anjing laut, hingga menikmati pertunjukan satwa yang menghibur.

Kota-kota lain di Tiongkok yang juga patut mendapat perhatian:

XI'AN

Kota tua yang menjadi asal muasal the Silk Road dan rumah bagi ribuan Terracota Army.

CHENGDU

Tempat pembiakan panda, budaya minum teh yang elegan, dan letak Leshan Giant Buddha yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.

HANGZHOU

Lokasi terbaik untuk menikmati perpaduan ideal antara keindahan alam dan budaya kuno, dan lokasi West Lake yan tersohor sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

ZHANGJIAJIE

Taman Nasional Zhangjiajie merupakan inspirasi bagi latar film Avatar, lokasi Pegunungan Tianmen yang memiliki kereta gantung terpanjang di dunia dan glass skywalk yang terkenal.