Di dunia pulau pribadi dengan pengerahan privasi berskala superior, keterasingan telah menjadi lebih dari tolak ukur kemewahan. Suatu luksuri bagi Anda yang sehari-hari beraktivitas tingkat tinggi diiringi sentuhan banyak orang. Kami menemukan sembilan resor pulau terpencil paling berjaya di dunia untuk referensi berlibur Anda. Plus, alasan yang membuatnya istimewa.

Kudadoo Private Island Resort (Maldives)

15 vila Kudadoo Private Island Resort berbaris melengkung di atas perairan Lhaviyani Atoll. Tertata unik dan berkelas di hadapan pulau seluas 30.000 meter persegi. Arsitekturnya bergaya ala Jepang hasil besutan arsitek ternama Yuji Yamasaki. Setiap vila dilengkapi oleh kolam renang teras seluas 44 meter persegi beserta layanan butler pribadi – 24 jam setiap hari – yang siap siaga menyempurnakan hari Anda di Kudadoo. Resor ini menjadi satu-satunya penginapan bintang lima di Maladewa dengan sarana yang seluruhnya inklusif. Bangunan pusatnya, The Retreat, adalah rumah bagi sebuah spa berkelas dunia, restoran, ruang penyimpanan anggur, ruang penyimpanan keju, bar, game room, dan kolam renang. Kompleks resor sekaligus merupakan bangunan tertinggi di Maladewa. Dibangun di atas laut dan mengintegrasikan tenaga surya yang cukup untuk menopang seluruh konstruksi. Di Kudadoo, Anda dapat menikmati pengalaman bersantap di restoran, di pantai atau di teras pribadi. Perawatan spa premium, beragam olah raga air, petualangan menjelajah dan piknik di pulau pribadi, private yoga dan meditasi, personal trainer pribadi, serta kenikmatan wine dan champagne premium pilihan – menjadi destinasi libur sesuai bagi Anda yang mendambakan kenyamanan dan kemudahan berkelas.

The Brando (Tetiaroa, French Polynesia)

Kisah aktor Marlon Brando dan istrinya, Tarita Tumi Teripaiia – gadis Polinesia berusia 19 tahun – selalu terdengar romantis. Mereka bertemu saat Brando syuting, jatuh cinta, dan menikah. Sebagai tanda cinta, Brando membelikan sang istri serantai pulau di negara asalnya, di mana mereka dapat menemukan ketenangan dan kedamaian yang didambakan di luar lingkaran Hollywood. Setelah Brando wafat, seorang pengusaha perhotelan Amerika, Richard Bailey (pemilik InterContinental Hotel di Bora Bora), mengambil alih hunian tersebut. Bailey kemudian mengubahnya menjadi resor mewah ramah lingkungan yang sustainable, dan menamakannya “The Brando”. Berjarak 48 kilometer dari Tahiti, pulau Tetiaroa membingkai sebuah laguna turkuois yang indah beserta alam natural. Dari Bandara Internasional Faa’a, lokasinya dapat dicapai dengan helikopter atau pesawat tujuh kursi. Di sini, tamu dapat mengikuti jejak bintang Hollywood dengan hamparan pantai berpasir halus dan iklim Pasifik Selatan yang sejuk. Resor all-in ini memiliki 35 vila mewah. Masing-masing memiliki area pantai pribadi, kolam renang pribadi, dan jendela sebesar pintu yang memungkinkan para tamu untuk menikmati angin, matahari, dan pemandangan laguna. Direncang di sekitar sumber energi bersih dan terbaharu yang cukup untuk melindungi surga pulau untuk generasi mendatang. Selain memiliki restoran yang menyuguhkan hidangan Polinesia dan Prancis, The Brando juga menyediakan spa Polinesia berkelas dunia. Bar dengan pemandangan laguna, bar pantai, kebun organik, perpustakaan, butik, serta berbagai kegiatan olahraga air, turut menjadi nilai lebihnya. The Brando mengusung keunikan dalam konsep dan ruang lingkup. Menggabungkan kemurnian lingkungan, kemewahan, dan pesona Polinesia menjadi sebuah wujud pengalaman yang sangat kaya.

Bawah Reserve (Indonesia)

Bawah Reserve di kepulauan Anambas, Provinsi Riau, ditemukan dan dibangun oleh Matt Chapman. Ia adalah seorang pengusaha dan investor yang berbasis di Singapura yang juga pemilik dari Parihoa Farm di Selandia Baru. Lokasi Bawah Reserve terletak sejauh 240 kilometer dari Singapura. Resornya dapat dicapai dengan pesawat amfibi pribadi yang membawa tamu dalam 75 menit perjalanan dari Bandara Internasional Hang Nadim di Batam, dan mendarat langsung di perairan resor. Dinaungi oleh kanopi-kanopi hutan yang rimbun, pulau Bawah Reserve dan beberapa pulau pribadi sekitarnya total menyuguhkan tiga laguna biru dan 13 pantai berpasir putih. Perairan dan dataran Bawah Reserve memungkinkan para tamu untuk menikmati berbagai kegiatan laut dan melakukan perjalanan melalui hutan–sebuah wadah relaksasi total dengan membenamkan diri dalam ekosistem sambil menikmati properti mewah tanpa alas kaki. Resor ini memiliki 35 suite yang terbagi menjadi 11 bungalow atas air yang menghadap ke laguna, 21 suite tepi pantai, dan tiga suite taman. Desainnya khas dengan sentuhan interior dari material kanvas dan bambu. Televisi sengaja tidak disediakan di resor mewah ini demi memaksimalkan pengalaman menginap secluded nan mewah. Fokus Anda di sini adalah kembali ke alam. Kegiatan yang biasa dilakukan berupa melakukan snorkeling di laut atau di tiga laguna, menjelajah area pedalaman yang belum tersentuh, memanjakan diri di spa outdoor, dan menikmati hidangan elegan khas Indonesia di tiga restoran yang berlokasi di tepi laut. Resor ini juga menggagas Bawah Anambas Foundation yang berkomitmen untuk kelestarian lingkungan dan konservasi laut, flora dan fauna, serta masyarakat lokal yang tinggal di 200 pulau sekitarnya.

Como Parrot Cay (Turks & Caicos)

Sebuah resor pulau pribadi dengan fokus kesehatan dan kesejahteraan. COMO Parrot Cay yang terdiri dari 75 kamar ini merupakan resort paling mewah di Turks dan Caicos. Menyuguhkan standar privasi tak tertandingi bagi para tamu dalam suasana yang tenang dan berkelas. Properti seluas 1.000 hektar ini berjarak 30 menit dengan kapal dari Providenciales. COMO Shambala Spa adalah fasilitas yang menjadi unggulan. Sebuah fasilitas kesehatan yang terkenal dan berkelas internasional, dan dilengkapi dengan paviliun yoga, studio pilates, dan sejumlah ruang perawatan. Di spa ini, tamu dapat memanjakan diri dengan perpaduan pijat dan perawatan ala Thailand, Indonesia, Ayurvedic, dan hot stone, serta dapat memesan ‘konselor intuitif’ untuk memberi panduan semi-psikis. Meditasi pagi di tepi pantai menjadi rutinitas unggul selama masa inap. Tema holistik ini berlanjut ke restoran, di mana para koki dengan senang hati memenuhi tiap menu tamu secara personalised. Dari segi desain, kamar-kamar dan private villas di COMO Parrot Cay mengumbar eksotisme dengan sentuhan gaya Bali. Desain yang simpel terlengkapi fasilitas kelas atas seperti outdoor shower dan kolam renang pribadi, yang semuanya berlokasi jauh dari area umum. Tersedia juga infinity pool yang dikelilingi vegetasi rimbun, bar pantai, paviliun, dan sebuah area lapangan luas dengan pasir berkilau yang menghadap ke arah kapal-kapal yang berbaris di tepi pantai.

Six Senses Zil Pasyon (Felicite Island, Seychelles)

Six Senses dikenal identik dalam menghadirkan hotel pantai yang memesona dan bergaya. Zil Pasyon adalah salah satunya. Boutique resort mewah tepi pantai ini terletak di pulau pribadi Félicité di Seychelles, sebuah pulau granit yang dramatis berbingkai pantai-pantai memesona. Pusat hutan pulau ini menjulang setinggi 213 meter dan menyediakan berbagai jalur hiking yang siap untuk dijelajahi. Zil Pasyon terletak di ujung utara Félicité mencakup 30 vila dan 17 hunian pribadi. Memiliki pemandangan laut yang spektakuler, vila-vila resort ini diposisikan dengan hati-hati di tebing granit hingga memberikan standar privasi premium dengan teras dan kolam renang yang menghadap ke Samudera Hindia. Dengan menggunakan balok kayu terbuka dalam desain struktur bangunan, aksen biru dan jendela besar, vila-vila Zil Pasyon merangkul alam Félicité sambil menawarkan berbagai fasilitas modern. Tiap vila memiliki gudang anggur pribadi beserta layanan butler pribadi 24 jam untuk memastikan masa inap para tamu senyaman mungkin. Memanfaatkan sepenuhnya privasi pulau, Zil Pasyon memiliki kolam renang tepat di tepi perairan, tiga area pantai berbeda, enam lokasi pilihan bersantap, dan sebuah Experience Centre yang dapat mengatur sejumlah kegiatan termasuk menyelam dan kunjungan ke pulau-pulau tetangga dengan kapal.

Song Saa Private Island (Cambodia)

35 menit perjalanan dengan speedboat dari Sihanoukville (kota tepi pantai populer di Kamboja) membawa tamu ke Song Saa yang berlokasi di kepulauan Koh Rong yang natural dengan suasana alamnya. Keindahan alam ini berhasil menginspirasi pasangan dari Australia, Rory dan Melita Hunter. Keduanya tengah berlayar melintasi kepulauan ini di tahun 2005 untuk membangun sebuah properti di pulau Song Saa yang mereka beli dan kembangkan. Desain resort ini terinspirasi dari desa nelayan Kamboja yang ditemukan di seluruh kepulauan Koh Rong. Mencakup 27 vila dengan area indoor dan outdoor shower, beserta infinity pool pribadi. Konservasi merupakan tema utama di pulau Song Saa. Oleh karena itu, tersedia Life Centre di mana tamu dapat mempelajari tentang lingkungan setempat dan pekerjaan yang dilakukan untuk melindunginya. Tur konservasi pun tersedia untuk menyaksikan bagaimana proses karang tumbuh, menjelajahi hutan bakau lokal, hingga mengunjungi beberapa proyek di desa setempat dengan sistem pengelolaan limbah yang mutakhir serta proyek pertanian berkelanjutan. Vila-vila mewah di Song Saa dibangun dengan material berkelanjutan dengan sentuhan desain yang mencerminkan lingkungan alami. Desain ruang tamu terbuka dan dek luar ruangan memungkinkan para tamu untuk menikmati pemandangan laut dan hutan hujan yang menakjubkan. Keharmonisan, kesinambungan, dan kemewahan kelas dunia adalah prinsip inti yang mendukung struktur resort Song Saa. Rangkanya sendiri meliputi atap jerami yang hemat energi, kayu daur ulang dari bekas kapal nelayan, perabotan dari kayu apung yang dikumpulkan dari teluk-teluk setempat, dan lantai yang terbuat dari kayu di pabrik-pabrik tua sekitaran Kamboja.

Hayman Island Resort by InterContinental (Australia)

Hayman Island Resort by InterContinental dikenal sebagai destinasi liburan pulau tropis yang berbalur kemewahan dan kenyamanan standar internasional. Pulau Hayman ini sendiri dimiliki dan dioperasikan secara eksklusif oleh resor, dan hanya terbuka untuk tamu resor. Berlokasi sejauh 33 kilometer di sebelah timur pantai Queensland di Great Barrier Reef, Australia. Cara termudah untuk melakukan perjalanan ke pulau adalah melalui bandara Great Barrier Reef di pulau Hamilton, dilanjutkan penjemputan oleh kapal pesiar mewah yang akan mentransfer Anda ke pulau tersebut. Cara lain, helikopter dan pesawat amfibi juga dapat diatur untuk kedatangan Anda daru pulau Hamilton ke pulau Hayman. Ketenaran sebagai resor kelas atas yang mengesankan dengan fasilitas premium telah menjadi kiblat bagi tamu-tamu yang berbulan madu, selebriti, hingga keluarga, yang ingin memanjakan diri mereka di suasana pulau tropis yang natural. Memiliki 160 kamar tamu, suite, vila, dan penthouse, resor ini menyediakan sarana superior seperti lapangan golf 18 lubang, lapangan tenis, squash, dan basket, serta fasilitas retail. Pulau Hayman sendiri, yang berada di dalam lingkup kepulauan Whitsunday, menyuguhkan beragam wisata alam yang menarik. Layaknya trek hiking menuju Blue Pearl Bay untuk menemukan pantai natural dan terpencil yang memiliki spot-spot snorkeling terbaik, atau Whitsunday Lookout yang menghadiahi penjelajahan Anda dengan pemandangan marina dan Whitsunday Passage yang memesona. Di perairan pulau ini, petualangan jet ski menjadi cara sempurna untuk menjelajahi terumbu karang dan pulau-pulau sekitar. Tur menyelam dan snorkeling memungkinkan Anda untuk berenang bersama Maori Wrasse raksasa, barracuda, Bumphead Parrotfish, dan berbagai rumpun ikan tropis di tengah beraneka ragam formasi karang.

Anantara Medjumbe Island (Mozambique)

Tak tersentuh dan otentik. Pulau Medjumbe membentang sepanjang satu kilometer dengan lebar 300 meter. Habitatnya masih alami dengan tumbuhan subur nan rimbun yang membingkai pasir putih halus yang tersapu lembut oleh gelombang biru Samudera Hindia. Sebuah destinasi magis dengan pantai-pantai pribadi dan teluk-teluk kecil, pulau ini seutuhnya dikelola oleh tenaga panel surya. Di sini, menjadi rumah bagi Anantara Medjumbe Island Resort yang mengambil keuntungan penuh dari lokasi spektakuler itu. Resor yang mencakup hanya sejumlah 12 vila ini terletak di sebuah pulau kecil di Kepulauan Quirimbas – serumpun 32 pulau yang membentang seluas 250 kilometer – yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Pulau ini merupakan habitat terumbu karang dan perairan yang merupakan suaka bagi penyu, lumba-lumba, paus, serta beragam ikan tropis. Menyelam di perairan Medjumbe disemarakkan oleh keanekaragaman biota laut yang menakjubkan (tersedia kursus menyelam untuk beginner dan advance bagi para tamu). Perairan ini juga terkenal memiliki titik-titik pemancingan paling spektakuler di dunia. Berlayar, kayak, ski air, dan selancar air, adalah beberapa opsi yang tersedia untuk digiati para tamu resor yang mendambakan petualangan air yang mendebarkan. Ketenangan kegiatan perairan pun dapat dinikmati dengan mengikuti pelayaran di atas kapal dhow tradisional untuk menikmati sunset. Menginap di resor ini, jangan lewatkan perawatan Anantara Spa yang ternama. Piknik di pulau Quissanga yang berada di sebelah Medjumbe, menyaksikan kura-kura bertelur di daratan tepat di hadapan vila-vila jerami Anantara, dan yang utama, pengalaman tidur malam bergaya ala Robinson Crusoe dikelilingi lentera dan di bawah langit malam terbuka dengan bintang yang berkelap-kelip. Karakter natural pulau Medjumbe disebabkan lokasinya yang terpencil di utara Mozambik, yang hanya dapat diakses dengan penerbangan 45 menit dengan helikopter dari Bandara Internasional Pemba – bandara ini memiliki jaringan domestik ke Maputo, Ibukota Mozambik, dan jaringan internasional ke Johannesburg, Afrika Selatan, serta Dar es Salaamm, Tanzania.

Gladden Private Island (Belize)

Island for two. Terlahir dari sebuah ide sederhana untuk menciptakan sebuah hotel khusus untuk pasangan, penginapan di Gladden Private Island dirancang hanya untuk menampung satu atau dua pasangan saja, dalam satu pulau. Gagasan ini dibesut oleh Chris Krolow, tuan rumah program Island Hunters di HGTV, yang selama 20 tahun terakhir bekerja menjual dan menyewa pulau-pulau pribadi. Hotel ini pun lahir di sepasang pulau kecil berpohon bakau yang terletak di Belize Barrier Reef, 32 kilometer di sebelah timur laut Placencia, Belize. Di sini, Anda dan pasangan berbagi sebuah vila dan pulau yang dapat Anda ukur berjalan kaki dari ujung ke ujung dalam durasi 30 detik. Ya, sedekat itu. Sebuah wujud privasi dalam kalibernya sendiri. Untuk memastikan privasi maksimal, seluruh staf tinggal di pulau kedua yang berukuran lebih kecil yang terletak bersebelahan berjarak hanya 2 menit–siap datang sesuai panggilan tamu dan kemudian hengkang kembali dalam senyap tanpa mengganggu privasi tamu. Gladden Private Island memadukan harmonisasi sempurna antara privasi dan layanan penuh. Hidangan disuguhkan oleh sekelompol koki yang berkunjung dari berbagai restoran berkelas internasional dan didampingi oleh koleksi anggur yang dikurasi oleh sommelier. Staf setempat mengatur tiap fasilitas yang ingin dinikmati mulai dari perawatan spa, snorkeling dan scuba diving, hingga pelayaran untuk menyaksikan kumpulan hiu paus di lokasi cagar alam yang dilindungi. Tingkat kemewahan superior ini diawali oleh penerbangan helikopter dari Belize City. Tamu dikenalkan kepada pemandangan luar biasa di balik karang penghalang menyambut vila mewah yang hinggap mandiri di sebuah pulau pasir putih, di tengah perairan biru kristal yang mengingatkan kita pada Maladewa atau Pasifik Selatan.