Danilla merilis single terbarunya bertajuk Sarwa. Saat menulis lagu ini, Danilla tengah berada di situasi yang mengingatkannya akan luka kebohongan yang belum lama ia rasakan. Hal ini membawanya menghasilkan karya dengan atmosfer yang kental akan kepedihan. Musik bernuansa sendu yang khas tetap diperdengarkan.

Membawa konsep sinematik dengan gaya bahasa yang puitis, judul Sarwa merupakan sebuah pernyataan yang menggambarkan perasaan menerima, mengikhlaskan dan legowo yang Danilla rasakan. Lagu ini di persembahkan Danilla sebagai penerang bagi pendengarnya yang tengah dilanda sakit hati. Lebih tepatnya mengajak para pendengar untuk mengarahkan hati kepada keikhlasan dan menerima semua dengan hati yang lapang. “Kalau hati sudah sakit mending kita serahkan saja, entah sisi baik maupun buruk, taruh semuanya di atas meja. Jangan terlalu lama disimpan karena begitu kita mampu melepaskannya, nanti pasti ada hal baru yang lebih menarik hadir menyambut," kata Danilla.

Secara aransemen, lagu ini diiringi oleh orkestra murni, tanpa piano dengan alunan karakter jazz bariton. Danilla bekerja sama dengan Aldi Nada Permana sebagai penata musik yang juga merupakan sosok di balik album-album terbaik  dari Afgan, Ardhito Pramono serta Gamaliel. Lafa Pratomo selaku produser sejati Danilla juga kembali hadir dalam projek kali ini.