31 Maret 2021
Eksklusif! Arthur Arbesser Ungkap Kecintaannya Pada Portofino Lewat Seragam Baru Hotel Splendido Mare

Seusai melewati proses perancangan ulang dan renovasi, hotel Splendido Mare, a Belmond Hotel, akan kembali membuka pintunya bagi para wisatawan pada tanggal 16 April 2021 mendatang. Digawangi oleh agensi desain Prancis, Festen Architecture, proyek renovasi ini menjadi yang pertama dilakukan di bawah kepemilikan LVMH.
Interior kamar tidur Splendido Mare, a Belmond Hotel, Portofino. Interior kamar tidur Splendido Mare, a Belmond Hotel, Portofino.
Interior kamar tidur Splendido Mare, a Belmond Hotel, Portofino. Interior kamar tidur Splendido Mare, a Belmond Hotel, Portofino. Desain kamar mandi Splendido Mare, a Belmond Hotel, Portofino. Desain kamar mandi Splendido Mare, a Belmond Hotel, Portofino.
Guna menyempurnakan proyek istimewa tersebut, desainer mode, Arthur Arbesser, pun turut dilibatkan untuk merancang ulang seragam staf hotel Splendido Mare. Dikenal sebagai salah satu talenta yang begitu mencuri perhatian, Arthur pun memvisikan sebuah koleksi seragam yang bergaris rancang abadi dan merayakan keunikan Portofino sebagai sebuah destinasi kaya sejarah.
Beberapa waktu sebelum pembukaan kembali hotel Splendido Mare, ELLE berkesempatan untuk berbincang dengan sang desainer mengenai inspirasi dan proses kreatif di balik rancangan seragamnya. Simak wawancara eksklusif kami berikut.

Arthur, Anda lahir dan dibesarkan di Vienna, mengenyam pendidikan di London, sebelum pindah dan bekerja di Milan. Apakah travelling dan warisan budaya memiliki peran besar dalam desain Anda?
“Ya, saya lahir dan dibesarkan di Vienna dan sangat-sangat larut dalam sejarah dan budaya kota tersebut ketika saya tumbuh besar. Vienna memiliki pengaruh kuat dalam diri saya; ketangguhannya, garisnya yang presisi dan jelas, serta disiplinnya yang berinfusikan sesuatu yang lebih lembut dan ringan. Saya selalu menemukan inspirasi di kota tersebut. Lalu saya pindah ke London untuk mengenyam pendidikan mode di Central Saint Martins College. Tempat dan kota ini menjadi begitu penting bagi saya secara pribadi. London merupakan tempat yang sempurna bagi anak-anak muda yang penuh rasa ingin tahu, memiliki hasrat untuk mengeksplorasi diri mereka dan menjadi diri yang mereka inginkan. Setelah lulus, saya pindah ke Milan dan di tahun 2013, saya mendirikan label eponim saya, yang sinonim dengan permainan warna-warni vibran, grafis kuat, dan motif figuratif. Mélange kultur yang berakar pada inspirasi multikultural saya diwujudkan lewat narasi visual personal yang memadu-padankan pesona old school Viennese, keindahan subtil arsitektur Milanese dan kebebasan berekspresi secara kreatif khas London.”
Anda sebelumnya mengerjakan beragam proyek, mulai dari mode, furnitur, hingga desain produk. Apakah desain datang secara alamiah bagi Anda?
“Betul. Saya mengagumi gaya berbusana perempuan-perempuan Viennese di awal tahun ‘90an saat saya masih kecil dan tentu saja saya tergila-gila dengan para supermodel saat itu, di mana tembok kamar tidur saya penuh dengan poster-poster Linda (Evangelista), Nadja (Auermann), dan lainnya – layaknya seorang anak laki-laki romantis yang jatuh cinta dengan mode. Tetapi kecintaan saya pada pakaian juga datang dari dunia teater dan opera. Ketika saya masih kecil, saya suka sekali menonton para aktor dan penyanyi di atas panggung berubah menjadi karakter yang mereka perankan lewat kostum. Energi yang datang dari pakaian terus membuat saya kagum. Saya percaya bahwa sehelai garmen harus membuat seseorang bahagia, membuatnya merasa nyaman, menceritakan sebuah kisah tetapi memastikan kisah tersebut tidak mengalahkan pemakainya.”
Arthur Arbesser. Arthur Arbesser.
Bisa ceritakan bagaimana Anda pertama kali menemukan Splendido Mare?
“Saya tinggal di Milan dan kerap menghabiskan akhir pekan di Liguria dan Portofino, jadi saya sudah mengenal kedua hotel, Splendido dan Splendido Mare, di Portofino sejak lama. Sebuah tempat yang begitu saya cintai!”
Anda mendesain seragam baru para staf di Splendido Mare. Bisa ceritakan kepada kami bagaimana proses kreatif di baliknya?
“Splendido Mare yang baru membangkitkan pesona abadi Portofino. Saya selalu ingin menciptakan busana-busana yang tak lekang oleh waktu dan merayakan destinasi unik ini. Untuk membangun estetika anggun yang rileks, saya mengembangkan siluet elegan yang terinspirasi dari motif geometris, detail-detail nautical, arsitektur abad pertengahan, dan referensi botani dari taman-taman nasional di sekitar Portofino.”
Moodboard koleksi seragam Splendido Mare, a Belmond Hotel, Portofino. Moodboard koleksi seragam Splendido Mare, a Belmond Hotel, Portofino.
Koleksi seragam ini terinspirasi dari lokasi hotel Splendido Mare yang baru saja direnovasi, yakni Portofino. Apakah ada referensi khusus yang mengilhami Anda?
“Portofino adalah sebuah tempat yang istimewa karena cahayanya yang begitu memesona. Di siang hari, laut tampak begitu magis dengan perpaduan warna hijau dan turquoise, sementara di sore hari, warnanya berubah sepenuhnya. Oleh karena itu—sebagai contoh—seragam malam para staf di restoran dan bar mempergunakan warna-warna biru yang lebih gelap dibandingkan dengan seragam siang mereka, untuk merefleksikan perubahan warna laut.”
Sketsa seragam staf hotel Splendido Mare oleh Arthur Arbesser. Sketsa seragam staf hotel Splendido Mare oleh Arthur Arbesser.
Anda juga memastikan untuk dapat mempergunakan tekstil-tekstil Italia secara eksklusif, yang ditenun oleh para penenun berbakat, kebanyakan dari Toskana. Apakah ada teknik khusus yang Anda aplikasikan untuk semakin menonjolkan keindahan bahan-bahan ini?
“Saya selalu memproduksi lini busana saya di Italia, jadi penting bagi saya untuk mempergunakan tekstil Italia dan memproduksi busana-busana tersebut di sini. Made in Italy mewakili kualitas terbaik dunia dan hal tersebut turut mencerminkan Splendido Mare yang baru!
Sebagai contoh, kami mempergunakan wol yang lembut dari pabrik-pabrik prestisius di Italia untuk suiting dan katun poplin yang begitu indah untuk kemeja dan potongan busana bermotif.”
Motif flora pada seragam staf hotel Splendido Mare terinspirasi dari kekayaan botani di sekitar Portofino. Seragam staf hotel Splendido Mare mempergunakan tekstil Italia terbaik yang ditenun di Toskana.
Apa yang paling Anda cintai dari Portofino?
“Saya mencintai pesonanya, keintiman, dan keanggunan alami Portofino. Awalnya, Portofino merupakan sebuah desa nelayan yang kemudian mencuri perhatian para kaum aristokrat pada abad ke-19. Meski demikian, ia terus mempertahankan nuansa intim dan rustic yang ia miliki hingga hari ini. Sementara itu, pemandangan rumah-rumah berwarna pastel ala Portofino yang membingkai air bak pirus di teluk, atau detail-detail pada karya seni nan unik, dan warna-warna Ligurian nan kaya yang membingkai laut biru, selalu memikat saya. Tiap momen yang saya habiskan di Portofino terasa seperti sebuah pelarian sinematik.”

What’s next for Arthur Arbesser?
“Kostum-kostum untuk opera dan balet di sekeliling Eropa—yang membuat saya sangat bahagia saat ini! Bekerja untuk panggung berarti bermimpi dan dikelilingi oleh seniman-seniman yang penuh dengan bakat dan talenta!
Selain itu, tentunya, kami akan melanjutkan lini mode kami—kami baru saja mempresentasikan koleksi musim gugur 2021 pada akhir bulan Februari lalu. Saya juga tengah mengembangkan koleksi lampu, karpet, dan plaid, untuk sebuah perusahaan desain Skandinavia dan proyek-proyek sampingan lainnya. Saya suka sekali kesibukan dan melakukan begitu banyak hal berbeda yang menstimulasi!”
Photography: DOC. SPLENDINO MARE, A BELMOND HOTEL