4 Juni 2019
Ingar Bingar 5 Pantai Populer di Rio De Janeiro
Rio De Janeiro memiliki kekuatan dalam merayu pelancong untuk dapat seketika jatuh cinta pada pesonanya. Terletak di Samudra Atlantik, bagian tenggara zona tropis Amerika Selatan. Dari titik pandang puncak gunung Corcovado, Anda akan memahami mengapa Rio kerap disebut sebagai Cidade Maravilhosa, yang berarti Marvelous City.
Letak ini sekaligus membentang di antara pelukan dua pantai: Ipanema dan Copacabana. Rio De Janeiro memang terkenal akan gugusan pantainya yang dikenal sangat indah di dunia sejak lama. Lanskap yang merupakan latar belakang sinematik menjadi salah satu daya tarik pendukung. Selain Ipanema dan Copacabana yang termasyhur, tiga pantai lain di Rio De Janeiro menawarkan keriaan setingkap.
Para Cariocas (sebutan untuk warga negara Brasil yang lahir dan besar di Rio) mengklaim bahwa suasana pantai Ipanema yang semarak adalah pusat untuk segala sosialisasi. Lokasinya diatur khusus untuk para pengunjung yang ingin melewati hari sambil menyesap caipirinha.
Pantai ini telah menarik pengunjung sejak tahun ’60-an, tak lama setelah dipopulerkan oleh lagu Bossa Nova yang terkenal, The Girl from Ipanema. Hamparan pesisir pasir putih sepanjang tiga kilometer tersebut menawarkan pemandangan perairan warna kobalt dan gunung yang hijau. Cariocas pun senantiasa ikut memberi warna panorama habitat asli mereka dengan beragam kegiatan seperti berjemur, bermain futevolei (voli versi Brasil) atau frescobol (tenis tanpa jaring menggunakan dayung kayu), hingga memadati barisan restoran yang menggugah dengan aroma seafood segar yang tengah dipanggang.
Pamor pantai Copacabana pun tak kalah. Ditandai oleh 6 buah postos (stan penjaga pantai), pasir Copacabana membentang sejauh empat kilometer. Namun, Copacabana menawarkan lebih dari sekedar pasir halus.
Terletak di jantung area Zona Sul yang mewah, pantai ini sarat dengan hidangan otentik yang ditawarkan. Akomodasi mewah berdiri di sisi jalan Avendia Atlantica yang terbuat dari ubin mosaik. Sempatkan mampir di semenanjung yang menjadi lokasi Museum Sejarah Angkatan Darat dan Benteng Copacabana.
Sebuah lingkungan pantai berlingkup luas, Barra da Tijuca dikenal lewat hamparan pasir yang lebih santai dibanding Copacabana dan Ipanema. Karenanya, di sini, pengunjung mampu menikmati kondisi perairan yang lebih ideal untuk olahraga air seperti selancar angin dan bodyboarding.
Di sepanjang pantai, Anda akan menemukan banyak toko, bar, kelab, restoran, dan kios, serta pusat perbelanjaan terbesar di Brasil (yang menyuguhkan pusat retail, hiburan, makan, dan bisnis dengan total lebih dari 700 toko) yang berjarak tak jauh dari garis pantai. Karena populasi pengunjung yang kurang padat, area ini menjadi rumah bagi sejumlah kegiatan Olimpiade di tahun 2016 silam – mewadahi 23 cabang olahraga Olimpiade seperti basket, tenis, dan semua aktivitas akuatik yang terbagi di area sepanjang 17 kilometer.
Berbeda dengan Ipanema dan Copacabana, sejauh 2 kilometer, Grumari mewadahi keindahan pantai natural yang terbebas dari barisan hotel, restoran, atau kios. Menempuh perjalanan hanya satu jam dari Rio, pantai ini dinobatkan sebagai sebuah lokasi harta tersembunyi yang patut dikunjungi.
Bila pengunjung kerap berebut tempat untuk berjemur di Ipanema dan Copacabana, maka di sini pasir putih dan merah memberi ruang luas untuk berbaring menikmati matahari Brasil. Namun jangan terkecoh. Di akhir pekan, Cariocas pun kerap memburu alam Grumari yang juga merupakan sebuah cagar lingkungan.
Menempuh perjalanan lebih jauh lagi, Prainha dikenal sebagai surga terpencil yang menyuguhkan garis pantai megah dengan latar belakang siluet perbukitan dan hutan tropis yang hijau. Di sini, para peselancar memburu gelombang ombak yang menantang sementara pengunjung pantai mampu menyaksikan panorama matahari terbenam yang spektakuler. Suasana lokal yang jauh lebih tenang berbanding dengan pantai-pantai Rio lainnya membuat salah satu daya tarik bagi Prainha.
(Images: GETTYIMAGES)
IPANEMA
Para Cariocas (sebutan untuk warga negara Brasil yang lahir dan besar di Rio) mengklaim bahwa suasana pantai Ipanema yang semarak adalah pusat untuk segala sosialisasi. Lokasinya diatur khusus untuk para pengunjung yang ingin melewati hari sambil menyesap caipirinha.
Pantai ini telah menarik pengunjung sejak tahun ’60-an, tak lama setelah dipopulerkan oleh lagu Bossa Nova yang terkenal, The Girl from Ipanema. Hamparan pesisir pasir putih sepanjang tiga kilometer tersebut menawarkan pemandangan perairan warna kobalt dan gunung yang hijau. Cariocas pun senantiasa ikut memberi warna panorama habitat asli mereka dengan beragam kegiatan seperti berjemur, bermain futevolei (voli versi Brasil) atau frescobol (tenis tanpa jaring menggunakan dayung kayu), hingga memadati barisan restoran yang menggugah dengan aroma seafood segar yang tengah dipanggang.
COPACABANA
Pamor pantai Copacabana pun tak kalah. Ditandai oleh 6 buah postos (stan penjaga pantai), pasir Copacabana membentang sejauh empat kilometer. Namun, Copacabana menawarkan lebih dari sekedar pasir halus.
Terletak di jantung area Zona Sul yang mewah, pantai ini sarat dengan hidangan otentik yang ditawarkan. Akomodasi mewah berdiri di sisi jalan Avendia Atlantica yang terbuat dari ubin mosaik. Sempatkan mampir di semenanjung yang menjadi lokasi Museum Sejarah Angkatan Darat dan Benteng Copacabana.
BARRA DA TIJUCA
Sebuah lingkungan pantai berlingkup luas, Barra da Tijuca dikenal lewat hamparan pasir yang lebih santai dibanding Copacabana dan Ipanema. Karenanya, di sini, pengunjung mampu menikmati kondisi perairan yang lebih ideal untuk olahraga air seperti selancar angin dan bodyboarding.
Di sepanjang pantai, Anda akan menemukan banyak toko, bar, kelab, restoran, dan kios, serta pusat perbelanjaan terbesar di Brasil (yang menyuguhkan pusat retail, hiburan, makan, dan bisnis dengan total lebih dari 700 toko) yang berjarak tak jauh dari garis pantai. Karena populasi pengunjung yang kurang padat, area ini menjadi rumah bagi sejumlah kegiatan Olimpiade di tahun 2016 silam – mewadahi 23 cabang olahraga Olimpiade seperti basket, tenis, dan semua aktivitas akuatik yang terbagi di area sepanjang 17 kilometer.
GRUMARI
Berbeda dengan Ipanema dan Copacabana, sejauh 2 kilometer, Grumari mewadahi keindahan pantai natural yang terbebas dari barisan hotel, restoran, atau kios. Menempuh perjalanan hanya satu jam dari Rio, pantai ini dinobatkan sebagai sebuah lokasi harta tersembunyi yang patut dikunjungi.
Bila pengunjung kerap berebut tempat untuk berjemur di Ipanema dan Copacabana, maka di sini pasir putih dan merah memberi ruang luas untuk berbaring menikmati matahari Brasil. Namun jangan terkecoh. Di akhir pekan, Cariocas pun kerap memburu alam Grumari yang juga merupakan sebuah cagar lingkungan.
PRAINHA
Menempuh perjalanan lebih jauh lagi, Prainha dikenal sebagai surga terpencil yang menyuguhkan garis pantai megah dengan latar belakang siluet perbukitan dan hutan tropis yang hijau. Di sini, para peselancar memburu gelombang ombak yang menantang sementara pengunjung pantai mampu menyaksikan panorama matahari terbenam yang spektakuler. Suasana lokal yang jauh lebih tenang berbanding dengan pantai-pantai Rio lainnya membuat salah satu daya tarik bagi Prainha.
(Images: GETTYIMAGES)
