20 November 2024
Burberry Mengukir Sejarah Baru dalam Dunia Outerwear
text by Dzhafira Keyzia
Sejak tahun 1856, Burberry, brand asal Inggris ini dikenal sebagai pionir British outerwear, dalam menghadirkan inovasi dalam dunia fashion, terutama dalam hal pakaian luar yang dirancang untuk melindungi penggunanya dari segala cuaca.
Dalam kampanye terbarunya, "It's Always Burberry Weather," Burberry mengajak kita untuk menjelajahi lebih dalam warisan kaya mereka. Kampanye ini bukan hanya sekadar peragaan busana, melainkan sebuah perayaan yang merayakan semangat petualangan, ketahanan, dan gaya khas Inggris. Melalui serangkaian video, foto, dan instalasi menarik, Burberry mengajak para pecinta mode untuk menjelajahi berbagai gaya ikonis mereka, mulai dari trench coat klasik hingga jaket parka modern.
Kampanye ini menampilkan tujuh gaya pakaian luar utama tahun 2024 yaitu Trench coat, Harrington jacket, Quilted jacket, Puffer jacket, Parka, Aviator jacket, dan Duffle coat.
Trench coat khas Burberry berevolusi dengan hardware B-shape baru dan flap senjata yang diperbesar untuk perlindungan ekstra dari hujan. Dibuat dari materi katun gabardine yang mengalir, mantel ikonis ini dilapisi sebagian untuk memberikan kesan ringan dan nyaman.
Harrington jacket, jaket kasual dan simbol subkultur Inggris ini terbuat dari bahan gabardine anti air dan berhiaskan motif Burberry Check, motif yang digunakan untuk melapisi pakaian hujan brand tersebut sejak tahun 1920-an.
Quilted jacket, ikon abadi di pedesaan Inggris ini terbuat dari materi nilon berhias jahitan motif diamond, dan dilapisi ringan untuk kehangatan dengan insulating fibres. Kerah, saku, dan mansetnya terbuat dari corduroy.
Puffer jacket, yang awalnya dirancang untuk melindungi orang dari kondisi ekstrem, berfungsi optimal dalam nilon ringan dengan tudung tali serut dan hem untuk menghalau dingin. Jaket ini dapat dibalik dari warna solid ke Burberry Check.
Aviator jacket, dirancang untuk melengkapi penampilan para pilot pada awal abad ke-20. Versi terbarunya diperbarui dengan bulu domba serta ritsleting B-cut.
Jaket Parka. Penjelajah legendaris seperti Sir Ernest Shackleton mengenakan materi gabardine Burberry untuk melindungi dirinya di tengah cuaca ekstrem. Jaket Parka tersebut pun diinterpretasikan ulang untuk pemakai modern lewat pilihan materi twill katun dengan tudung trimmed faux fur.
Duffle coat, gaya yang awalnya dipakai oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris, dirancang untuk perlindungan. Terbuat dari wol hangat dan kasmir, jaket ini memiliki wooden toggles yang diukir dengan B shield.
Salah satu yang menarik dari kampanye ini adalah bagaimana Burberry berhasil menyatukan masa lalu dengan masa kini. Ilustrasi "Shelter" yang penuh nostalgia, yang pernah menjadi simbol brand di era 70-an dan 80-an, kembali dihadirkan dengan sentuhan modern. Selain itu, sejumlah bintang dari dunia musik, film, fashion, dan sepak bola turut serta dalam kampanye ini, termasuk aktor peraih penghargaan BAFTA Barry Keoghan, aktris Zhang Jingyi, model Cara Delevingne, pesepakbola Inggris Cole Palmer dan Eberechi Eze, musisi peraih penghargaan BRIT Simz, dan aktris peraih Academy Award Olivia Colman turut berpartisipasi, menambah semarak kampanye ini.
Tak hanya itu saja, Burberry juga menghadirkan pengalaman interaktif bagi para penggemarnya. Melalui pop-up store dan display jendela yang unik, para pecinta mode dapat merasakan langsung semangat petualangan khas Burberry. Bahkan, di beberapa toko terpilih, pengunjung dapat melihat lebih dekat koleksi arsip Burberry, seperti mantel Tielocken yang legendaris.
Chanel Persembahkan Koleksi Aksesori Musim Cruise Terbarunya yang Terinspirasi dari Keindahan Kota Marseille
Komitmen Bank Mandiri Mendukung Kemajuan Budaya Indonesia Lewat Peningkatan Kesejahteraan dan Pemberdayaan UMKM