21 Oktober 2025
Christian Louboutin Membawa Energi Sporty ke Panggung Fashion Lewat Koleksi Musim Semi/Panas 2026 yang Penuh Warna dan Semangat
PHOTOGRAPHY BY Christian Louboutin
text by Palupi Sekar W.
Usai memukau penonton lewat pertunjukan penuh air tahun lalu, Christian Louboutin kembali dengan sesuatu yang tak kalah teatrikal—tapi kali ini lebih dinamis, lebih berenergi, dan begitu terasa hidup. Di bawah langit Paris, Loubi Show 2025 digelar di Dojo Arena, menghadirkan perpaduan unik antara seni dan atletisme dengan nuansa homecoming party khas Amerika yang dibuat seimersif mungkin.
Stadion olahraga berubah menjadi panggung raksasa dengan marching band dari sapeur-pompiers de Paris yang mengawali parade, disusul pemandu sorak berbalut kostum berkilau, penari yang menirukan pemain sepak bola penuh semangat, hingga cahaya yang menari di udara. Semua elemen itu menyatu dalam suasana yang memadukan semangat kompetisi dan nostalgia masa muda. Christian Louboutin berhasil menghadirkan kembali kenangan itu dalam format yang glamor—tanpa kehilangan spontanitas dan energi yang membuatnya begitu hidup.
Di bawah arahan visioner David LaChapelle dan koreografi energik Blanca Li, pertunjukan ini terasa seperti pesta visual penuh warna dan emosi. Setiap babak dirancang seperti bab dalam buku kenangan, lengkap dengan parade, musik live, hingga penampilan penyanyi Prancis, Milo Thoretton, yang membawa dialog budaya antara keanggunan Prancis dan vitalitas Amerika.
Louboutin memperkenalkan kembali Ballerina Ultima—sepatu ikonis dari 2007 yang kini ditafsirkan ulang dengan desain depan khas Cassia dan dihiasi penuh strass. Ditampilkan di atas kue raksasa seperti lilin yang menyala, sepatu ini menjadi simbol keahlian dan imajinasi tak terbatas yang telah melekat pada DNA label tersebut.
Koleksi alas kaki untuk musim semi/panas 2026 pun bergerak dalam irama yang sama: ringan, playful, namun tetap elegan. Lini Cassia berkembang menjadi koleksi penuh dengan sentuhan balet—dari Cassia Annmac yang terinspirasi leg warmers, Cassiasticina yang lembut seperti sepatu balet klasik, hingga Ruben, langkah berani pertama dari lini pria. Semua pasangan alas kaki tersebut bergerak seirama dengan energi stadion, di mana keanggunan bertemu adrenalin.

Ada sesuatu yang begitu menyenangkan dari cara Christian Louboutin memadukan dunia olahraga dengan fashion musim ini. Konsep cheerleader dan football player bukan sekadar gimmick, melainkan perayaan energi muda, kegembiraan, dan rasa percaya diri yang begitu terasa di udara. Menonton pertunjukan ini seperti menyaksikan dunia Louboutin dari sisi yang lebih cerah—di mana kekuatan, feminitas, dan kesenangan bisa berpadu tanpa batas.
Melalui Loubi Show, Christian Louboutin sekali lagi membuktikan bahwa sepatu merahnya bukan sekadar simbol kemewahan, tapi juga medium untuk bercerita. Ada sesuatu yang hangat sekaligus megah dalam pertunjukan ini—seolah mengingatkan bahwa di balik segala kilau dan koreografi yang sempurna, ada semangat muda yang tak pernah benar-benar padam. Dan mungkin itu sebabnya pertunjukan ini terasa begitu dekat: karena di tengah sorakan, musik, dan kilau kristal, kita semua diingatkan pada versi diri kita yang dulu—penuh rasa ingin tahu, bebas, dan berani bermimpi.