FASHION

3 Oktober 2025

Debut Rancangan Demna Gvasalia untuk Gucci Dirilis lewat Film Film Pendek 'The Tiger'


Debut Rancangan Demna Gvasalia untuk Gucci Dirilis lewat Film Film Pendek 'The Tiger'

Rumaishah Farisi (photo courtesy Gucci)

Gucci dibawah arahan Demna Gvasalia memutuskan untuk hiatus sejenak dari jalur runway konvensional. Rumah mode kenamaan Italia tersebut memilih untuk merilis sebuah film pendek sebagai presentasi koleksi La Famiglia collection yang menjadi debut rancangan sang Direktur Artistik baru. Filmnya diberi judul The Tiger.

Tayang perdana pada 23 September 2025 melalui YouTube—diikuti pesta peluncurannya di Milan—The Tiger dibesut oleh Spike Jonze dan Halina Reijn. Drama psychology-trhiler dibumbui elemen visual surealis mengemas narasi artistiknya. Demi Moore tampil sebagai bintang utama. Aktris pemenang Critics' Choice Awards 2025 (kategori Best Actrees) itu ditunjuk memerankan karakter naratif Barbara Gucci, Head of Gucci International sekaligus Chairman of California.


Dalam narasinya, Barbara yang tengah berupaya menampilkan impresi sosok ideal di hadapan seorang jurnalis media lifestyle ternama (diperankan oleh Ed Harris) menggelar perjamuan makan malam istimewa bersama keluarganya. Alih-alih tercapai rencananya dalam menciptakan kesempurnaan, Barbara dan para tamunya justru menyelam dalam dunia surealis yang menghadapkan mereka pada ketaksempurnaan diri masing-masing. Selain Demi Moore dan Ed Harris, The Tiger turut dibintangi oleh Edward Norton, Elliot Page, Keke Palmer, Alia Shawkat, Julianne Nicholson, Heather Lawless, Ronny Chieng, Kendall Jenner, dan Alex Consani.



Kendati merupakan sebuah film dengan narasi fiksi yang kompleks, The Tiger sejatinya merupakan campaign untuk memperkenalkan estetika mode Gucci di bawah arahan Demna Gvasalia. La Famiglia menampilkan lebih dari 30 looks yang memanifestasikan visi Gvasalia atas kekayaan desain rumah mode Gucci sejak kali pertama berdiri. Motif monogram pada padu-padan set kemeja dan rok, gaun detail payet yang glamor, hingga ikat pinggang dengan buckle GG ikonis tampak dihidupkan kembali sebagai bagian dari koleksi. Yang menarik dalam rancangannya, Gvasalia seolah-olah membuat setiap atributnya sebagai medium ekspresi untuk merepresetasikan sebuah karakter. 

Tampilan La Bomba misalnya, sang model dibalut jaket material bulu corak macan tutul dengan sepatu hak tinggi, dan tangan menjinjing tas mini Ophidia dan kacamata hitam. "I'm the young hot rich bitch," karakternya berkata dalam filmnya. Begitu pula setiap pemeran The Tiger merepresentasikan busana tersebut sebagai estetika suatu identitas. Minimalis, bersahaja, glamor, hingga maksimalis. Menyorotinya membuat Anda menemukan cerminan pribadi sendiri, pun atau berkeinginan menjelmakan figur Anda sebagaimana karakter idaman.



Pendekatan ini juga menandai perubahan cara rumah mode raksasa mengomunikasikan sebuah rancangan. Dari yang awalnya sekedar visual show, kini menyediakan pengalaman kultural. La Famiglia bukan hanya presentasi koleksi, melainkan tonggak yang mendefinisikan basis estetika baru Gucci menuju show pertama Demna di bulan Februari mendatang.