11 Maret 2022
Ilustrasi Art Deco dan Mesir Kuno Dalam Koleksi Lanvin Untuk Musim Gugur/Dingin 2022

Beberapa waktu lalu, Lanvin mempresentasikan koleksi terbaru untuk musim gugur/dingin 2022 lewat sebuah film pendek bak film noir klasik. Bruno Sialleli, sang Direktur Kreatif, mengusung tema kontras melalui permainan opasitas dan transparansi hingga nostalgia dan kesan modern yang tampak dalam setiap kreasinya. Warisan Lanvin sebagai rumah mode yang sepenuhnya Parisian pun tidak luput dari koleksi ini. Namun, sang Direktur Kreatif menciptakannya kembali dengan pandangan universal hingga membentuk sebuah konfigurasi ulang kode-kode modern Jeanne Lanvin.
Melalui ilusi sinema, serta permainan refleksi hingga gelap dan terang, koleksi yang terinspirasi dari Art Deco dan Mesir Kuno dipersembahkan dengan dramatis. Melalui bentuk film, segala bentuk detail terpampang jelas, seperti pola Art Deco yang menyelimuti deretan mantel hingga stacked sequins menyerupai polkadot pada rangkaian setelan jas. Setiap busana juga dipersembahkan secara distingtif. Seperti, jas pria yang dipresentasikan secara formal, dengan kerah foulard atau dengan kemeja dan dasi. Namun berbeda dengan pakaian wanita yang memiliki jahitan yang tegas atau embroidery yang ekstravagan. Rangkaian look wanita juga dipadu-padan dengan hak platform Mary-Jane atau sandal yang terbuat dari calkfskin atau satin dengan serat karbon.
Permainan siluet yang tegas maupun lembut turut diterapkan secara distingtif pada rangkaian mantel, jumpsuit, hingga gaun. Kontradiksi yang hadir dari satu busana ke busana lainnya dilakukan sedemikian rupa sebagai ode pada warisan adibusana rumah mode ini yang lekat terhadap semua gender.