FASHION

7 Maret 2022

Inilah ‘New Look’ Butik Bersejarah Dior di 30 Avenue Montaigne Paris


Inilah ‘New Look’ Butik Bersejarah Dior di 30 Avenue Montaigne Paris

Para pencinta dan pelaku mode tentu tahu betapa pentingnya butik legandaris 30 Avenue Montaigne bagi penggemar rumah mode Dior. Dikenal sebagai pusat kreasi-kreasi magis Monsieur Christian Dior dan para penerusnya, butik ini menyimpan segudang nilai sejarah yang tentunya begitu menarik untuk ditelisik. Kini, di tahun 2022, setelah lebih dari dua tahun menghelat proyek renovasi di butik ikonisnya tersebut, Dior mengumumkan akan segera membuka pintu butik utamanya tersebut pada hari Minggu, 6 Maret 2022 silam. 

Bangunan butik yang awalnya merupakan sebuah hotel tersebut, dipilih langsung oleh Monsieur Christian Dior pada tahun 1946. Ukurannya yang ‘mungil’ menurut sang couturier, fasad bangunannya yang begitu elegan, serta lokasinya yang begitu strategis di dekat sebuah hotel besar, menjadi sejumlah alasan Monsieur Dior menjatuhkan pilihannya pada bangunan ini. Tak butuh lama bagi butik ini untuk menjadi simbol keanggunan kota Paris serta situs sejarah adibusana dunia. Selama tujuh puluh lima tahun lamanya, butik tersebut telah menyaksikan kelahiran koleksi-koleksi Dior dan menjadi saksi sejumlah momen penting dalam sejarah mode kontemporer. 

Fasad bangunan butik Dior di 30 Avenue Montaigne, Paris © Adrien Dirand

Kini, butik istimewa tersebut siap menyambut para pencinta mode yang siap untuk melihat langsung kreasi-kreasi unik rumah mode Dior—mulai dari busana siap pakai, produk kulit, produk kecantikan dan wewangian, perhiasan, hingga deretan adibusana. Selain itu, untuk pertama kalinya, Dior mendedikasikan sebuah atelier,khusus untuk memamerkan koleksi haute joaillerie terbarunya. Kehadiran atelier ini tentunya berhubungan erat dengan lokasi haute couture atelier miliknya yang begitu tersohor. 

Berukuran lebih dari 10,000 meter per segi, butik yang proses renovasinya digawangi oleh arsitek Peter Marino ini tak hanya menawarkan pengalaman berbelanja nan istimewa namun turut mengajak para pengunjungnya untuk menyelami dunia Christian Dior. Sebut saja kehadiran sebuah galeri yang diberi nama La Galerie Dior, sebuah tribut yang dilayangkan bagi Monsieur Dior untuk menghormati pekerjaan pertama sang desainer sebagai pemilik galeri seni. Selain itu, ada pula restoran Monsieur Dior serta La Pâtisserie Dior, yang masing-masing mendemostrasikan kreativitas kuliner chef Jean Imbert. Tiga buah kebun nan menawan menjadi buah kolaborasi antara arsitek Peter Marino dan desainer lanskap, Peter Wirtz. Dan yang terakhir, La Suite Dior, menawarkan pengalaman menginap tak terlupakan di 30 Avenue Montaigne Dior.

Fasad bangunan butik Dior di 30 Avenue Montaigne, Paris © Adrien Dirand

Menjanjikan pengalaman abadi yang tak terlupakan, Dior tampaknya paham betul bagaimana caranya menyajikan sebuah pengalaman yang belum pernah dirasakan sebelumnya, tak terduga, dan tak dapat dinikmati di tempat lain. Sebelum memasukkan butik ini ke dalam daftar perjalanan Anda, kenali pula beragam fakta seputar asal-usulnya berikut.

Wajah Butik Dior di 30 Avenue Montaigne Sepanjang Sejarah

Diabadikan lewat sebuah lukisan seorang seniman atau lewat bidikan kamera seorang fotografer, inilah wajah kekal butik Dior di 30 Avenue Montaigne.

Ilustrasi seniman asal Prancis, Christian Bérard, yang menggambarkan butik Christian Dior, 1947 © Christian Bérard
Potret Monsieur Christian Dior di depan butik miliknya, 1949 © Association Willy Maywald/AGDP
Gambar yang menunjukkan fasad bangunan butik Christian Dior di sudut Avenue Montaigne dan Rue François 1er, pada sebuah brosur, 1953. © Collection Dior Héritage, Paris
Tampilan butik Dior di avenue Montaigne dan rue François Ier, 1955 © Association Willy Maywald/ADAGP, Paris 2022
Tampilan butik Dior di avenue Montaigne dan rue François Ier saat Natal, 1955 © Association Willy Maywald/ADAGP, Paris 2022

Butik Dior di 30 Avenue Montaigne Sebagai Pusat Kreasi Adibusana Dunia

Butik Dior di 30 Avenue Montaigne, Paris, telah menyaksikan kelahiran beribu gaun adibusana serta begitu banyak helatan acara legendaris yang tercatat dalam sejarah mode kontemporer. Simak beberapa di antaranya.

Model Tania memeragakan setelan Bar jacket untuk koleksi adibusana Dior untuk musim semi-musim panas 1947, yang juga dikenal dengan nama lini Corolle. © Pat English
Christian Dior memilih kain untuk koleksi berikutnya, sekitar tahun 1949 © Association Willy Maywald/ADAGP, Paris 2022

Christian Dior menggantungkan kain di atas tubuh seorang model, Sylvie, sekitar tahun 1949 © Bellini
Christian Dior dan Mizza Bricard tengah larut dalam pekerjaan mendesain aksesori, sekitar tahun 1949 © Association Willy Maywald/ADAGP, Paris 2022
Christian Dior memilih kain untuk kreasi gaun berikutnya dan menggantungkannya pada tubuh model, Lucky, sekitar tahun 1950 © Bellini

Model Simone memeragakan gaun Bagarre untuk presentasi koleksi adibusana Dior untuk musim gugur-dingin 1950, yang juga dikenal dengan nama lini Oblique © Association Willy Maywald/ADAGP, Paris 2022
Gaun terakhir dari koleksi adibusana Dior untuk musim semi-musim panas 1951 © Association Willy Maywald / ADAGP, Paris 2022
Model Pascale memeragakan gaun Ciboulette untuk koleksi adibusana Dior untuk musim semi-panas 1952, yang juga dikenal dengan nama lini Sinueuse © Association Willy Maywald/ADAGP, Paris 2022
Seorang model Prancis memeragakan gaun Tulipe dari koleksi adibusana Dior untuk musim semi-panas 1953 © Association Willy Maywald / ADAGP, Paris 2022
Model Renée memeragakan gaun Zémire dari koleksi adibusana Dior untuk musim gugur-musim dingin 1954 di tangga butik Dior di 30 avenue Montaigne © Association Willy Maywald / ADAGP
Selama proses fitting, Mizza Bricard dan Marguerite Carré mendampingi Christian Dior yang tengah menyesuaikan gaun malam Première soiree yang akan menjadi bagian dari koleksi musim semi-musim panas 1955 berikutnya © Pierre Perottino
Aktris Marlène Dietrich menghadiri helatan presentasi koleksi adibusana Dior pada tahun 1955 © Association Willy Maywald/ADAGP, Paris 2022
Model Svetlana memeragakan gaun Diablotine dari koleksi adibusana Dior untuk musim gugur-dingin 1957 di depan butik Christian Dior, di sudut avenue Montaigne dan rue François Ier © Association Willy Maywald/ADAGP, Paris 2022