2 Oktober 2024
Manifestasi Mode East-West sebagai Tren Gaya Tas Tahun 2024
text by Vanessa Luthfi; photo courtesy Hermès.
Tas east-west kembali melangkah di runway, dan kini tampak telah ‘turun’ ke jalan. Kemunculannya mulai dikenali pada periode tahun ’50-an. Rancangannya kemudian semakin meroket di pasaran sekitar era ’90-an hingga awal tahun 2000-an, sebagaimana kerap disandingkan dengan tas Baguette. Keduanya memang memiliki desain serupa, tapi masing-masing punya karisma tersendiri. Serupa dari segi dimensi, east-west memiliki ukuran tali bahu yang lebih tipis dengan imbuhan detail di bagian permukaan desain.
Desain compact bersiluet ramping yang jadi estetika gaya khas east-west tampak dipertahankan oleh sederet rumah mode. Saint Laurent, Alaïa, Dior, Tory Burch, dan Jacquemus menyuguhkan vibe padu-padan era ’90-an secara kental. Meski kami kerap senang bernostalgia; inovasi rancangan east-west di tahun ini tidak kalah pamor. Tampilannya kian segar dengan elemen gaya desain kontemporer. Tas Puzzle Fold Cropped koleksi Loewe misalnya, tampil dalam siluet perahu kertas; atau interpretasi Ferragamo akan nostalgia tas bowling yang klasik.
Penambahan ornamen artistik seperti rantai dan gantungan kunci berpelat emas juga menjadi aksentuasi elegan nan mewah. Meski begitu, apa yang menjadi kekuatan para desainer dalam berinovasi dengan desain east-west tahun ini terletak pada permainan material kulit yang menyuguhkan daya tarik quiet luxury. Berbagai varian material serta pilihan warna pun turut diterapkan sejumlah rumah mode untuk menciptakan gaya inovatif. Tahun ini, palet warna yang ditawarkan berorientasi pada warna-warna earthy nan elegan.
Simak galeri di atas untuk kurasi sejumlah kreasi menawan yang kami soroti dari ragam koleksi tahun ini.