FASHION

10 Oktober 2025

Menangkap Waktu Dalam Fluiditas Air Lewat Hublot MP-17 Meca-10 Arsham Splash Titanium Sapphire


Menangkap Waktu Dalam Fluiditas Air Lewat Hublot MP-17 Meca-10 Arsham Splash Titanium Sapphire

Photo courtesy DOC. Hublot

Di dunia di mana batas antara abstraknya seni dan kepresisian mekanika kian melebur, Hublot secara konsisten terus menjadi pionir dalam menjembatani keduanya. Sejak pertama kali memperkenalkan konsep Art of Fusion—penggabungan material, ide, dan konsep disiplin yang tampak saling belawanan—rumah horologi asal Swiss ini senantiasa menantang definisi konvensional menyoal kemewahan dan waktu. Di masa ini, semangat eksperimental tersebut menemukan ekspresi baru lewat kolaborasi berkelanjutan bersama figur seniman kontemporer asal New York, Daniel Arsham. 

Kolaborasi antara Hublot dan Arsham menjalin lebih dari sekadar pertemuan antara haute horlogerie dan seni rupa. Simak lebih dekat perkawinan ini dan Anda akan menemukan dialog mendalam yang terjalin antara waktu dan kenangan. Arsham, yang tersohor lewat karya-karya fictional archaeology-nya, kerap menafsir ulang objek modern seolah-olah berasal dari masa lampau—menjadikannya sebuah refleksi atas kefanaan, perubahan, dan persepsi manusia terhadap waktu. Gagasannya tentang “meruntuhkan waktu” (collapsing time), sebagaimana ia sampaikan di panggung TED Talk di tahun 2016 lampau, menjadi dasar dari eksplorasi kreatif bersama Hublot.


Daniel Arsham.


Hasil dari persinggungan dua dunia tersebut sebelumnya telah terwujud dalam bentuk MP-16 Arsham Droplet, sebuah jam saku transformasional yang merevolusi bentuk dan fungsi dengan desain menyerupai tetesan air—simbol akan fluiditas waktu dan keindahan transparansi. Saat ini, kolaborasi tersebut berlanjut dan berevolusi dalam bentuk Hublot MP-17 Meca-10 Arsham Splash Titanium Sapphire, yang untuk pertama kalinya membawa sentuhan artistik Arsham ke format wristwatch

Karya ini menjadi sebuah perwujudan ketika air bertransformasi menjadi waktu. Jam ini merupa metafora air—dinamis, transparan, dan tak terikat bentuk. Arsham memandang waktu sebagai sesuatu yang terus bergerak dan berubah, meninggalkan jejak di setiap detik yang berlalu. Hublot sontak menerjemahkan filosofi tersebut ke dalam bahasa mekanika dan material dalam bentuk sapphire crystal, titanium, dan karet, yang berpadu membentuk keseimbangan antara kekuatan dan kejernihan.


Hublot MP-17 Meca-10 Arsham Splash Titanium Sapphire.


Desain jam ini berdiameter 42 mm. Tanpa mengorbankan kekuatan mesin di dalamnya, jam ini menjadi salah satu model paling kompak di lini MP. Di balik dial yang tembus pandang, terdapat denyut mesin Meca-10, yaitu in-house manual wind movement dari Hublot dengan cadangan daya mencapai 240 jam (10 hari). Melalui bukaan berbentuk percikan air (splash-shaped opening) pada dial dan caseback kristal safir yang transparan, setiap gerakan mesin dapat terlihat—memamerkan keistimewaan arsitektur horologi yang luar biasa. “Jam ini mengeksplorasi fluiditas waktu lewat struktur yang terinspirasi dari tetesan air,” Arsham menjelaskan. “Transparansi materialnya menangkap kejernihan dan gerakan, menghadirkan waktu dalam keadaan yang seolah beku namun selalu berubah.”

Meski tampil seperti artefak futuristik, DNA Hublot tetap nyata pada setiap detail: enam sekrup berbentuk H di bezel dan caseback, lug khas di posisi pukul tiga dan sembilan, serta H-shaped titanium folding clasp yang menjadi tanda tangan desain Hublot. Dial-nya dihiasi aksen Arsham Green pada jarum jam dan menit, penanda numerik, indikator cadangan daya di posisi pukul tiga, serta jarum detik kecil di posisi pukul sembilan—menegaskan identitas artistik sang kolaborator.


Caseback kristal safir transparan memperlihatkan gerakan mesin.


Material sapphire crystal dengan efek frosted box-shaped bezel menjadi kanvas visual utama, memantukan cahaya seperti permukaan air yang bergerak. Sementara itu, bodi microblasted titanium menegaskan kekuatan industri khas Hublot yang kontras dengan estetika lembut dan organis dari desain Arsham. 

“Bekerja sama dengan Daniel Arsham selalu menjadi pengalaman eksplorasi terhadap persepsi dan desain,” ucap Julien Tornare, CEO Hublot, di ajang peluncuran Hublot MP-17 Meca-10 Arsham Splash Titanium Sapphire yang dihelat di Singapura tanggal 9 Oktober 2025. “MP-17 Meca-10 Arsham Splash Titanium Sapphire memberi tanda pada babak baru dalam perjalanan kami, di mana fine watchmaking dan seni digabungkan dalam satu karya yang sangat indah secara visual hingga mampu mendorong batas inovasi. Arsham mengajak kita untuk melihat waktu dari perspektif yang lebih cair.”


Julien Tornare dan Daniel Arsham di acara peluncuran Hublot MP-17 Meca-10 Arsham Splash Titanium Sapphire di Singapura, 9 Oktober 2025.


Terbatas hanya 99 buah di seluruh dunia, jam ini menjadi simbol dari apa yang terjadi ketika teknik presisi dari Swiss bertemu dengan imajinasi artistik tanpa batas. Setelah Droplet dihadirkan lewat narasi lembut dan futuristik, kini Splash hadir lebih padat dan tegas, yang keduanya tetap menjadi penghantar sebuah narasi konsisten akan makna waktu sebagai sesuatu yang bergerak cair bak air untuk terus kita alami.