24 Oktober 2025
Omega Menandai Satu Dekade Master Chronometer Lewat Keanggunan dan Presisi
text by Palupi Sekar W. (photo DOC. Omega)
Sejak awal, Omega dikenal sebagai rumah bagi inovasi dan presisi tinggi—dua hal yang telah menjadi jantung dari setiap koleksinya. Spirit tersebut telah terpancar sejak Louis Brandt merakit jam tangan pertamanya di tahun 1848, hingga lahirnya kaliber legendaris 19-ligne “Omega” pada 1894 yang mewujudkan legacy ikonis bagi Maison. Lebih dari satu abad kemudian, dedikasi terhadap kesempurnaan penunjuk waktu kembali bergaung lewat inovasi modern yang mengubah standar industri: Master Chronometer.
Diluncurkan di 2015 silam, sertifikasi ini menjadi simbol keunggulan dalam dunia horologi Swiss. Kini Omega merayakan 10 tahun seritifikasi yang tidak hanya menyoal akurasi, Master Chronometer juga mewakili elemen ketahanan, kinerja, dan kemurnian teknis yang menjadikan setiap detik terasa lebih berharga. Omega berani melangkah lebih jauh dari sekadar “chronometer” konvensional—menciptakan sistem sertifikasi bersama Swiss Federal Institute of Metrology (METAS) yang menguji jam tangan secara utuh melalui serangkaian proses ketat: mulai dari ketahanan air, suhu ekstrem, hingga medan magnet sebesar 15.000 gauss—merupakan musuh utama mesin mekanis di era digital.

Kisahnya dimulai dengan Omega Globemaster, yang menjadi jam tangan pertama penyandang sertifikasi ini. Sejak itu, lebih dari 2,5 juta jam tangan Omega telah bergelar Co-Axial Master Chronometer. Pencapaian besar ini tidak semata menunjukkan konsistensi merek, tapi juga memperkuat kepercayaan pelanggan terlebih lewat adanya program garansi selama lima tahun—sebuah langkah berani yang menegaskan kualitas setiap karya yang meninggalkan pabrik Omega.
“Master Chronometer lebih dari sekadar sertifikasi bagi kami,” ujar Raynald Aeschlimann, Presiden dan CEO Omega. “Ini adalah cerminan DNA Omega—perjalanan panjang menuju keunggulan yang tak berhenti di satu titik.”
Kini, menyambut satu dekade sertifikasi prestisius ini, Omega kembali memperluas batas kemampuannya lewat Laboratoire de Précision, fasilitas pengujian tercanggih yang resmi diakreditasi oleh SAS. Di sinilah presisi diuji, bukan hanya sebagai konsep, tapi sebagai sains yang hidup, diperkuat oleh teknologi canggih dan analisis big data untuk menyempurnakan setiap detak mesin hingga ke tingkat yang belum pernah dijelajahi sebelumnya.
Dalam dunia yang terus bergerak cepat, Omega membuktikan satu hal: keindahan waktu bukan hanya soal tampilan, tapi tentang dedikasi pada presisi yang abadi. Dan di setiap tick kecil dari Master Chronometer, ada sejarah, sains, dan seni yang berpadu dalam harmoni sempurna.