Viscose atau rayon, serat alami yang dihasilkan dari serat kayu, memiliki peran penting dalam industri tekstil Indonesia. Terbuat dari 100% selulosa kayu yang dapat terurai secara alami (biodegradable), rayon dapat menjadi alternatif bahan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan untuk berbagai bahan sintetis berbasis petroleum seperti akrilik, poliester, hingga nilon. Tak hanya itu saja, bahannya yang breathable, sangat ringan, dan lembut saat disentuh; menjadikannya begitu mumpuni untuk memenuhi kebutuhan sandang di daerah-daerah beriklim tropis seperti Indonesia. Kemampuan daya serapnya yang begitu tinggi juga membuatnya lebih nyaman dipakai dibandingkan bahan baku tekstil lainnya.

Kelembutannya yang unik serta kemampuannya menyerap warna dengan baik membuat rayon menjadi bahan yang begitu dihargai dalam pembuatan kain, pakaian, dan produk tekstil lainnya. Tak mengherankan, rayon memiliki peran besar dalam menyumbang pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Di ranah ini pula, Asia Pacific Rayon (APR) hadir menjadi jawaban. Tak hanya mampu memproduksi rayon seberat 300.000 ton tiap tahunnya untuk memenuhi kebutuhan tekstil pasar lokal dan internasional, perusahaan yang merupakan bagian dari Royal Golden Eagle (RGE)—sebuah grup manufaktur berbasis sumber daya global dengan operasi global—ini turut menjadi produsen serat rayon terintergrasi terbesar di Asia. 

Part Of The Process

Beberapa waktu lalu, ELLE berkesempatan untuk mengunjungi fasilitas produski utama APR di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, Sumatera Tengah. Bak sebuah kota mandiri, di tempat inilah cikal bakal serat dan kain rayon dilahirkan tanpa melupakan keberlanjutannya. 

Proses panjang pembuatan serat rayon dimulai di Kerinci Tissue Culture, di mana para ilmuwan meneliti bibit pohon unggul dan melakukan beragam riset perbanyakan tanaman terbaik untuk mengoptimalkan pertumbuhan pohon-pohon penghasil kayu. Adapun dua jenis pohon yang dipergunakan oleh Asia Pacific Rayon ialah akasia dan ekaliptus. Kedua pohon ini dipilih karena kecepatan tumbuhnya, yang hanya membutuhkan waktu lima tahun untuk siap panen.

Riset bibit-bibit pohon di Kerinci Tissue Culture.

Bibit-bibit pohon unggul di Kerinci Central Nursery. Sebagian perkebunan milik Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) Group. Serat rayon yang dihasilkan di Yarn Mill. Benang rayon yang dihasilkan di Asia Pacific Yarn (APY). Rumah Batik Andalan, salah satu tempat pelatihan batik yang diinisiasi oleh Asia Pacific Rayon untuk mendukung UMKM lokal di Riau.

Bibit-bibit pohon unggul terpilih kemudian ditanam di Kerinci Central Nursery, di mana masing-masing bibit dijaga dan dirawat sebelum akhirnya ditanam di perkebunan yang dikelola oleh Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) Group. Sejak didirikannya, APRIL Group telah bekerja untuk menciptakan pasokan kayu yang seluruhnya berasal dari perkebunan tanpa melupakan kelestarian alam dan keberlanjutannya. Dari 1 juta hektar lahan yang dikelola APRIL Group, 480.000 hektar digunakan untuk perkebunan. Sementara 51% sisanya disisihkan untuk konservasi, penggunaan masyarakat, dan infrastruktur.

Bibit-bibit pohon unggul di Kerinci Central Nursery.

Sebagian perkebunan milik Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) Group.

Pohon-pohon yang telah cukup umur lalu dipanen pada waktunya. Kayu-kayunya dicacah hingga menjadi serpihan kayu kecil, sebelum kemudian diolah kembali menjadi bubur kayu (dissolving pulp), lalu menjadi serat rayon di Rayon Mill. Serat-serat rayon yang dihasilkan kemudian dipintal di Yarn Mill milik Asia Pacific Yarn (APY). Sebagai produsen benang serat rayon terintegrasi penuh di Indonesia, Asia Pacific Yarn menerapkan teknologi pemintalan benang mutakhir dan memiliki kapasitas tahunan sebesar 7,56 metrik ton benang berkualitas tinggi.

Serat rayon yang dihasilkan di Yarn Mill.

Dari serat rayon, kain tenun atau rajutan yang dihasilkan dapat dibuat menjadi pakaian dalam, pakaian olahraga, pakaian bayi, dan pakaian sehari-hari yang lembut di kulit. Tak hanya itu saja, rayon dapat pula menjadi kain yang ideal untuk seprai, handuk, serbet, dan gorden.

Benang rayon yang dihasilkan di Asia Pacific Yarn (APY).

From Plantation To Fashion

Peran besar Asia Pacific Rayon dalam industri mode Tanah Air tentu tak berhenti di situ saja. Guna menggenjot permintaan rayon dalam negeri, Asia Pacific Rayon turut meluncurkan kampanye ‘Everything Indonesia’ untuk mempromosikan sumber dan produksi fesyen yang berkelanjutan dari dan untuk Indonesia. Adapun misi besar di baliknya ialah untuk mendukung kebangkitan Indonesia sebagai pusat manufaktur tekstil global, dan mengkatalisasi desain dan kreativitas fesyen buatan dalam negeri. Berbagai program pun dihelat, meliputi pelatihan UMKM bersama API Riau, pelatihan pembatikan menggunakan kain rayon, kolaborasi dengan Rantai Tekstil Lestari (RTL), hingga kolaborasi dengan 7 sekolah desain mode Indonesia.

Rumah Batik Andalan, salah satu tempat pelatihan batik yang diinisiasi oleh Asia Pacific Rayon untuk mendukung UMKM lokal di Riau.

Lebih lanjut, pada 18 Agustus 2020 silam, Asia Pacific Rayon mendirikan Jakarta Fashion Hub, sebuah ruang kolaboratif terbuka bagi para pemilik label, perancang busana, dan penggemar mode. Jakarta Fashion Hub menyediakan co-working space, studio foto mini, kain siap beli, dan area workshop. Semua ini diinisiasi oleh Asia Pacific Rayon untuk membantu menghubungkan, berkolaborasi, berkreasi, dan menginspirasi pertumbuhan industri fesyen berkelanjutan di Indonesia. 

Asia Pacific Rayon telah mengubah lanskap industri mode menjadi lebih berkelanjutan dengan pendekatannya yang inovatif terhadap produksi pakaian berbahan dasar rayon. Melalui penerapan sistem produksi yang cermat dan ramah lingkungan, Asia Pacific Rayon telah berhasil mengintegrasikan praktik-praktik berkelanjutan dalam seluruh rantai pasokannya. Dari pemilihan serat kayu yang berkelanjutan hingga proses manufaktur yang hemat energi—mereka bahkan mampu menghasilkan listrik mereka sendiri dan menyuplai ke pemukiman sekitar—perusahaan ini telah berhasil mencapai target ambisius pengurangan karbon emisi. Dengan memadukan teknologi mutakhir dan komitmen terhadap praktik berkelanjutan, Asia Pacific Rayon telah membuktikan bahwa mode ramah lingkungan bukanlah impian belaka, melainkan suatu kenyataan yang dapat dicapai oleh industri fashion Indonesia.