FASHION

2 November 2023

Seni Berbusana Khas Monte Verità dalam Koleksi Musim Panas 2024 Bally


Seni Berbusana Khas Monte Verità dalam Koleksi Musim Panas 2024 Bally

Ditampilkan di taman Chiostro di San Simpliciano di Milan, Bally memamerkan koleksi teranyarnya untuk musim semi/panas 2024. Digubah oleh Simone Bellotti selaku direktur kreatif dari Bally, koleksi ini menampilkan teknik kerajinan tinggi yang dikombinasikan dengan tampilan luks nan pragmatis khas Bally semenjak didirikan pada tahun 1851. Kreasinya merefleksikan pendekatan kontradiktif Simone Belotti dalam merancang yang banyak memadukan unsur tegas dan lembut di saat yang bersamaan. 




Bermain dengan prinsip desain klasik yang disajikan untuk gaya hidup modern dan kontemporer, koleksi ini coba mengangkat estetika khas Monte Verità yang merupakan surga bagi para kaum intelektual alternative dan juga kreatif di Ascona, Swiss. Para penghuni nya dikenal akan pendekatan hidup libertarian mereka yang menyatu dengan alam. Menghasilkan banyak revolusi budaya dalam bidang sastra, tari, lukisan dan juga seni pertunjukkan. Semangat ini turut ditampilkan oleh Simone Belotti melalui latar suara dari presentasi Bally yang diracik oleh DJ Leo Mas dalam alunan musik bergaya Summer of Love khas Ibiza.



Perkawinan antara elemen busana maskulin dan feminin jadi tonjolan dalam koleksi busana siap pakai. Disajikan dalam palet merah, kobalt, dan hijau kekuningan yang dipadukan bersama palet warna netral. Menampilkan gaya urban uniformity yang diseimbangkan oleh nuansa lembut dari warna-warna flora pegunungan Alpen. Siluet busana normcore yang familiar dan nyaman tampil dengan twist berbeda. Baik dikreasikan dengan permainan proporsi siluet ataupun penggunaan material istimewa seperti tafeta, pointelle dan juga kulit mengilap.

Memiliki sejarah lebih dari 172 tahun akan pembuatan sepatu berkualitas, koleksi sepatu musim ini kembali menghadirkan arsip terdahulu sebagai gaya alas kaki utama. Salah satunya adalah sepatu Glendale beraksen gesper yang dilansir pertama kali oleh Bally di tahun 1923. Musim ini kebangkitannya disempurnakan melalui siluet yang lebih runcing di bagian depan. Begitu pula dengan sepatu oxford Scribe yang tampil dengan ujung sepatu mengilap dan tak ketinggalan sepatu datar Ballyrina dengan pembaruan berupa taburan stud untuk kesan kontemporer. 




Pesona dualitas tampil terdepan dalam koleksi jinjingan. Manifestasinya dihasilkan melalui sapuan motif flora di atas tas berstruktur tegas, hardware bergaya tangguh sebagai aplikasi tas bersiluet ladylike, hingga palet cerah yang membalut tas bergaya klasik. Mampu jadi penyemarak tampilan sekaligus hadir sebagai jinjingan wajib punya untuk musim mendatang.