13 September 2024
Mengintip Dibalik Layar Kampanye J'Adore Yang Dibintangi Rihanna
Ini adalah kisah takdir antara Rihanna dan parfum J’adore. Sebuah kisah yang dimulai sejak saat ibunda dari sang bintang masih bekerja di gerai parfum dan kerap membawa pulang tester mungil. Kala itu, wangi parfum J’adore menjadi memori yang mengharumkan masa kecilnya. Layaknya pertanda garis takdir, kini parfum legendaris tersebut mengharumkan nama Rihanna dengan terpilihnya ia sebagai muse terbaru J’adore di tahun 2024 ini.
Bersandingnya dua legenda ini terasa seperti persatuan yang dicetuskan langsung dari kahyangan. Betapa tidak, Rihanna adalah sosok perempuan yang kuat, seksi, serta tangguh, dan tiga kata ini adalah kata-kata kunci yang juga menggambarkan pesona parfum J’adore.
“J’adore adalah wewangian yang unik.” ujar sang bintang, “Segar dan seksi secara bersamaan. Tidak terlalu spicy, atau terlalu lembut, ataupun terlalu clean. J’adore memiliki sebuah aura. Mengekspresikan ‘esensi’ yang tulen.” Ia pun menambahkan bahwa parfum ini memiliki kekuatan yang luar biasa. “Parfum ini dapat memberikan rasa percaya diri, membangkitkan kenangan, dan membawa Anda ke suatu tempat lain. J’adore memungkinkan seorang perempuan untuk menunjukkan jati diri terdalam mereka. It’s magical!”
Sisi magis ini terpancar nyata melalui kampanye terbaru yang dibidik lensa Steven Klein. Dalam sebuah karya film yang serasa dipetik langsung dari mimpi, Rihanna melangkah dengan yakin memasuki istana Versailles. Sosoknya muncul bertatahkan emas bak Dewi dalam dunia khayalan penuh kilau, menghadirkan personifikasi modern dari botol J’adore yang ikonis dengan balutan emasnya. Emas adalah warna yang dekat dengan jiwa rumah mode Dior, bahkan nama Dior itu sendiri merupakan perpaduan dua kata dieu dan or yang berarti Dewa dan Emas. Bahkan parfum J’adore memiliki ‘kilau’ tersendiri, yang dengan apik dirangkum oleh Rihanna, sang golden icon yang menjadi wajah barunya: “Anda tidak perlu memakai apapun jika Anda mengenakan J’adore…that’s the outfit. Pure gold!”