5 Maret 2025

Chayuda Jiaravanon Kenakan Gaun Pengantin Ikonis Oscar de la Renta Untuk Menikahi Ian Daniel Santoso Di Lake Como, Italia


Chayuda Jiaravanon Kenakan Gaun Pengantin Ikonis Oscar de la Renta Untuk Menikahi Ian Daniel Santoso Di Lake Como, Italia

photo courtesy Chayuda Jiaravanon & Ian Daniel Santoso (photography by Jose Villa)

The right person will always find you at the right time. Kalimat ini terwujud nyata dalam perjalanan kasih dua sejoli, Chayuda Jiaravanon dan Ian Daniel Santoso. Nina—nama panggilan Chayuda—berasal dari Thailand dan merupakan anak perempuan tertua dari Chatchaval Jiaravanon dan cucu dari Sumet Jiaravanon, keluarga berpengaruh sekaligus pemilik perusahaan konglomerasi terbesar di Thailand, Charoen Pokphand Group. Perempuan lulusan Tufts University, Boston, Amerika Serikat ini pernah berkarier sebagai private banker di UBS Singapura selama tujuh tahun sebelum akhirnya ia kembali bermukim di Bangkok untuk menjalankan bisnis investasi milik keluarganya. Sedangkan Ian Daniel Santoso seorang pengusaha di bidang teknologi lulusan Boston College. Ian salah satu pendiri IDEAL, perusahaan financial technology, dan managing partner Hyde Ventures di Singapura, perusahaan manajemen swasta yang berfokus pada venture capital dan private investments.

Memiliki keselarasan akan hal yang diminati menjadi salah satu perekat dari hubungan keduanya. Nina dan Ian sama-sama bekerja di bidang finansial dan teknologi dan mulai menjalin hubungan ketika keduanya bertemu di Singapura pada 2017. Pertemuan yang tak disangka-sangka itu nyatanya mampu membawa Nina dan Ian menuju ikatan kasih abadi. Pada Desember 2021, Nina dan Ian bertunangan di Kepulauan Similan saat keduanya sedang liburan dan diving di lepas pantai wilayah Thailand tersebut. “Saat itu saya dan Ian sedang dalam perjalanan menuju aktivitas diving yang mana menjadi momen liburan pertama kami setelah pandemi Covid-19. Ian tiba-tiba melamar saya di sebuah private beach ketika langit begitu indah dan matahari sedang terbenam. It was a complete surprise,” cerita Nina.


Indahnya pesona alam yang mengakar di Lake Como, Italia, membuat Nina dan Ian jatuh cinta begitu dalam yang kemudian menjadikan Villa Erba di Lake Como sebagai lokasi pernikahan. “Saya dan Ian menginginkan destinasi pernikahan istimewa yang berada tepi perairan dengan lokasi yang cukup jauh sehingga para tamu akan datang dari berbagai penjuru seakan-akan mereka seperti sedang pergi liburan,” ujar Nina. Nina dan Ian paham betul bagaimana cara merayakan hari istimewa yang dimulai dengan acara welcome dinner yang digelar satu hari sebelum hari pernikahan. Acara makan malam diselenggarakan di Lido, Lenno, yang terletak di tepi danau Como di antara pegunungan dan Teluk Venere.

Sebuah konsep dirancang cermat di mana calon pengantin dan para tamu diarahkan menaiki perahu tradisional Venesia untuk menuju lokasi jamuan malam, sehingga mereka dapat menikmati lanskap danau dan pemandangan alam dengan suasana romantis di sepanjang perjalanan. Suasana meriah yang penuh warna atraktif menyambut tamu undangan yang hadir mengenakan pakaian sesuai kode busana: bright and colourful. Para tamu perempuan mengenakan gaun berwarna cerah dan setelan bahan linen untuk laki-laki.


Calon mempelai perempuan memilih gaun tule rancangan Dana Harel serta sepatu heels satin Aquazzura, sedangkan Ian mengenakan setelan jas Loro Piana dari House of Rams. “Saya ingin mengenakan gaun yang feminin dan lembut sekaligus terasa ‘ringan’ saat dikenakan di acara barbeque dinner di tepi danau. Saya juga menambahkan sedikit warna lewat pemakaian anting safir biru dan kuning serta tas Lady Dior Micro berwarna putih yang disulam dengan manik-manik berbentuk bunga mimosa warna kuning agar serasi dengan perhiasan yang saya kenakan. And it was a perfect night; great company, delicious food, and good wine,” ujar Nina.

Tibalah keduanya pada inti rangkaian acara pernikahan, yakni sesi pemberkatan yang begitu cantik dan syahdu. Ingin mengukir memori yang melekat dalam, kedua mempelai mengedepankan pesona alam Lake Como untuk menyelimuti prosesi pemberkatan mereka. Dengan latar belakang lanskap Danau Como, sinar matahari memancarkan cahayanya pada area ceremony aisle yang penuh hamparan bunga favorit Nina, termasuk di antaranya bunga mawar dan delphinium. Didominasi warna merah, merah muda, dan oranye, bunga- bunga dirangkai sedemikian rupa agar tidak mengurangi keindahan taman Villa Erba tetapi justru menciptakan suasana khidmat dalam prosesi pemberkatan.


Disaksikan keluarga dan kerabat terdekat, Nina dan Ian mengikrarkan janji suci dengan penuh syahdu di hadapan pastor Marcin Schmidt. “It was very special. Saya dan Ian merasa begitu tersentuh oleh ikrar yang kami tulis untuk satu sama lain yang selama ini dirahasiakan sampai tiba sesi pemberkatan. Apalagi dengan suasana romantis yang tercipta dengan mudahnya di Lake Como, gejolak perasaan haru bahagia kembali muncul ketika kembang api menghiasi langit saat lagu You’ve Got The Love bersenandung,” kisah Nina. Atmosfer sakral terbangun secara natural dan terharmonisasi dengan rona putih yang membalut momen pemberkatan. Nina mempercayakan busana pilihannya pada rancangan Oscar de la Renta, yang hasilnya terlihat begitu memukau dengan gaun putih bermodel strapless yang dipadukan dengan wedding veil berukuran panjang. “Saya menginginkan gaun yang bernuansa romantis dengan detail bunga yang amat cantik. Dan saya rasa gaun ini begitu sempurna ketika bersanding dengan latar arsitektur vila dan danau yang indah,” ujar Nina.

Gelora perayaan berlanjut hingga sesi cocktail hour dan penampilan musik jaz saat matahari terbenam yang diikuti resepsi makan malam di dining hall Villa Erba. Pemilihan rona merah muda yang menyelimuti nyaris seluruh dekorasi ruangan dining dipadukan dengan sentuhan warna soft yellow berhasil membangun kesan begitu romantis. Gemerlapnya malam kala itu kian terasa hangat dengan kehadiran pancaran sinar dari jajaran lilin berwarna merah muda yang turut menghiasi setiap meja yang ada di sana. Tak berhenti pada dekorasi yang cantik, kurasi menu makanan pun dipikirkan dengan matang agar tersaji sempurna. Rangkaian hidangan Italia mulai dari risotto, pasta dengan truffle, dan menu steak Fiorentina.


Momen resepsi makan malam tak lepas dari peristiwa penuh haru usai pidato singkat dari sang kakak mempelai perempuan. Usai jamuan, para tamu undangan diarahkan menuju area teras Villa Erba untuk menari dan menikmati champagne sekaligus menyaksikan sesi pemotongan wedding cake. Malam kian larut, puncak perayaan hari penuh cinta disemarakkan dengan meriahnya kembang api saling bertautan di langit malam di Lake Como. Atas kesempurnaan momen yang tercipta, Nina tak kuasa menyembunyikan rasa bahagia dan kesenangan paripurna di hari paling bahagia yang kelak dikenang seumur hidup. “Rasanya seperti mimpi membayangkan keindahan vila dengan latar belakang Danau Como serta dekorasi cantik yang sesuai dengan apa yang saya pikirkan. Yang juga tak kalah penting bahwa kami berhasil mengumpulkan semua teman, anggota keluarga, dan orang-orang terkasih di satu tempat untuk merayakan hari bahagia kami. Everyone had so much fun and I wouldn’t change a thing. It was truly a dream, one of the most magical nights to remember,” pungkas Nina.