Denmark

Selamat datang di Denmark yang menyabet predikat negara paling bahagia dan paling layak huni di dunia selama satu dekade ke belakang. Hidup dalam prinsip hygge (dibaca: hoo-gah) yakni bersantai meluangkan waktu bersama keluarga, teman, maupun diri sendiri. Termasuk juga konsep dalam hal-hal berwujud seperti memakai pencahayaan hangat dalam rumah, makanan, maupun minuman. Warga Denmark benar-benar serius dalam menjalani kehidupan yang pantas. 

Secara garis besar, bangsa pengendara sepeda ini terdiri dari 4 kota, yakni Aarhus, Aalborg, Odense—tempat kelahiran Hans Christian Andersen, dan Copenhagen—Ibu Kota yang diberi mandat sebagai World Capital of Architecture di tahun 2023 oleh UNESCO. Begitu banyak firma dan karya arsitektur, serta desainer yang ditelurkan oleh negara ini. Maritim Museum of Denmark di Helsingør, misalnya, sebagai pemenang World Architectural Festival. Lalu ada Copenhill, pusat pengelolaan sampah di Copenhagen yang berkontribusi menghasilkan energi baru menjadi destinasi rekreasional urban di mana gedungnya difungsikan sebagai area ski, panjat tebing, dan rooftop cafe. Serta Brøndby Haveby, karya jenius arsitek lanskap Erik Mygind dari tahun 1960-an.

Danish design banyak dicintai dan memberi pengaruh secara internasional. Terutama para desainer di abad ke-20, sebut saja Hans J. Wegner dan Arne Jacobsen dengan kursi-kursi modernist. Objek desain ikonis tersebut masih bisa ditemukan di Design Museum Danmark.

Selain desain dan arsitektur, Denmark berkontribusi pada industri kuliner. Sebanyak 28 restoran di Denmark mendapat 39 Michelin Star di tahun 2022. Noma dan Geranium merupakan dua di antaranya yang paling top. Sementara Ark Collection mendapat penghargaan Green Michelin Star di tahun 2021 dan 2022 sebagai 100% restoran vegan. Negara ini turut memimpin pergerakan New Nordic Food, juga terlibat dalam perkembangan kopi gelombang ketiga (the third wave coffee) yang memopulerkan specialty coffee pada seluruh dunia.

Banyak hal bisa dieksplorasi di tiap kota Denmark. Ambil satu, Copenhagen untuk mewakili semua. Perpaduan arsitektur bernilai historis dengan fasad berwarna di Old Town, warisan budaya Kerajaan Denmark seperti istana Amalienborg, dan inovasi modern melebur menjadi satu. Ruang publik dengan rooftop playground menyatukan warga. Rooftop farm seperti ØsterGRO. menghasilkan sayur dan buah-buahan organik untuk disantap. Street food market bernama Reffen, di area Refshaleøen, memanfaatkan peti kemas sebagai bangunan untuk para start up menyajikan inovasi kuliner dan produk kreatif yang ramah lingkungan. Satu lagi tujuan ‘baru’ adalah Carlsberg City District. Setelah 161 tahun menjadi ‘markas’ pembuatan bir Carlsberg, hingga tahun 2008 lalu dikosongkan, kini disulap menjadi destinasi pertokoan hit, restoran, serta coffee shop dalam balutan arsitektur kontemporer.