Norway

Kecintaan masyarakat Norwegia pada alam mungkin terbentuk karena hidup dalam lanskap epik. Norwegia memiliki filosofi: friluvtsliv, bisa diartikan melepaskan diri dari kesibukan dan menghabiskan waktu di keindahan alam. 

Petualangan menjelajah keindahan Norwegia, bisa dimulai dari bagian barat. Area Bergen, adalah tempat di mana Norwegian rock atau formasi bebatuan besar dengan pemandangan fyord banyak ditemukan. Sebut saja Preikestolen (Pulpit Rock) dan Trolltunga yang spektakuler. Untuk mencapainya, masing-masing membutuhkan waktu hiking. Lalu ada fyord terpanjang seperti Geirangerfjord dan 

Nærøyfjord yang membentang sejauh 120 km, masuk dalam daftar UNESCO World Heritage Site. Jika ingin mengunjungi kota cantik yang menggambarkan Nordic fairy tale, Bryggen dan kota Ålesund jawabannya.

Bergerak ke utara, Bodø merupakan gerbang menuju lingkar Arktik. Dari kota yang didaulat sebagai European Capital of Culture 2024 ini, biasanya turis menggunakan kapal feri menuju kepulauan Lofoten untuk melihat cahaya aurora. Pastikan datang antara pertengahan September hingga Maret. Karena saat musim panas, Midnight Sun akan terus bersinar sepanjang siang dan malam.

Bagian timur selatan, terdapat Ibu Kota Oslo, yang memproyeksikan kehidupan urban nan futuristik negara ini. Oslo Opera House karya firma arsitek Norwegia, Snøhetta, begitu inovatif dan megah. Munch Museet, museum yang mengambil nama dari pelukis tersohor asal Norwegia, Edvard Munch, dengan karya The Scream yang fenomenal tampak menawan. Lalu Oslo Public Library yang tak kalah elok. Kistefos Museum, satu jam dari Oslo, pun patut didatangi. Di dalam museum dengan sculpture park yang impresif ini terdapat bangunan galeri seni baru bernama The Twist yang didesain oleh starchitect Bjarke Ingels Group (BIG) dan telah memenangkan beberapa penghargaan.