22 April 2021
45 Kebiasaan Kecil yang Ramah Lingkungan
Diadaptasi dari buku karya Auriane Hamon yang berjudul A Family Guide to Greener Living (Solar Editions).
Kita mengetahui fakta bahwa manusia perlu mengurangi jejak emisi karbon, dan kita perlu memulainya sekarang juga. Mulai dari menekan pola konsumsi, mengurangi makan daging, serta meminimalkan penggunaan kendaraan bermotor. Apa hal lain yang dapat kita lakukan untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih ‘hijau’? Lewat buku karya Auriane Hamon yang berjudul A Family Guide to Greener Living, kami menemukan berbagai tip dan kiat serta sejumlah gagasan cerdas untuk mengubah hunian Anda menjadi tempat yang ramah lingkungan.
Kenali pola konsumsi Anda sebelum mengubah gaya hidup. Satu minggu sebelum mulai melakukan tip berikut, Anda perlu memeriksa meteran listrik dan air di rumah. Tujuannya untuk membantu melacak perkembangan perubahan dan—jika Anda berkendara—mengetahui jejak emisi karbon dengan cara mengalkulasikan performa mobil non-diesel yakni mengonsumsi rata-rata 0.259 kg senyawa CO2 (karbon dioksida) per kilometer. Melihat seberapa banyak Anda mengurangi konsumsi energi, air, dan karbon dioksida akan menjadi suatu motivasi untuk melanjutkan kebiasaan sederhana namun esensial dalam hidup berkelanjutan. Jadi bersiaplah untuk mengubah hidup menjadi lebih ‘hijau'.
Di Kamar Mandi
Alih-alih menggunakan barang sekali pakai (tisu kertas, kapas wajah, korek kuping), ganti dengan produk yang ramah lingkungan.
Lakukan pembersihan secara menyeluruh di kamar mandi: menyingkirkan produk yang tidak digunakan, tetapi simpan wadahnya untuk tempat kosmetik Anda di masa depan.
Selama mandi dengan shower, putar lagu berdurasi empat hingga lima menit agar Anda tidak berlama-lama di kamar mandi.
Usai menyikat gigi, gunakan segelas air untuk membilas mulut ketimbang memakai air yang terus-menerus mengalir.
Isi dua botol air, kemudian letakkan di dalam tangki toilet. Hal
ini untuk memastikan lebih sedikit air yang digunakan saat menyiram toilet.
Pilih sampo dan sabun batangan, deodoran padat, atau pasta gigi bentuk padat, serta kain penyeka riasan yang dapat digunakan kembali. Jika ahli menjahit, Anda pun bisa membuatnya sendiri.
Ketika mencuci pakaian, lakukan di luar jam sibuk.
Gunakan wadah pakaian bersih untuk menangkal polusi serat mikro yang dihasilkan setelah mencuci baju.
Usai menjalani pengobatan, bawa sisa obat- obatan yang tidak terpakai atau sudah lewat masa kadaluarsanya ke apotek untuk didaur ulang.
Pilih pembalut menstruasi yang dapat dibersihkan dan digunakan kembali atau pakaian dalam khusus menstruasi, untuk mengurangi limbah sampah yang tidak dapat melalui proses daur ulang.
Letakkan wadah sampah daur ulang di sekeliling rumah. Bukan hanya di dapur, tapi juga di kamar mandi, garasi, dan basement.
Setiap pagi dan malam, lakukan pemeriksaan keran air untuk mencegah terjadinya kebocoran.
Di Dapur
Gunakan aplikasi yang menawarkan buah-buahan serta sayuran di musimnya, untuk menikmati berbagai produk lokal. Dengan begitu, konsumsi pun menjadi lebih baik.
Rebus air di cerek elektrik, ketimbang memasak di atas kompor agar mengurangi konsumsi energi.
Jika kulkas minim isi, taruh botol- botol untuk mengisi kompartemennya. Kulkas akan mengonsumsi energi secara berlebihan ketika menyalurkan suhu dingin agar senantiasa merata bagi seluruh makanan di ruang yang kosong.
Saat memasak, tutup panci dan wajan untuk meminimalkan penggunaan listrik atau gas hingga empat kali lebih rendah.
Gunakan kompor induksi atau vitroceramic yang mengonsumsi energi 20% hingga 25% lebih sedikit daripada kompor listrik pada umumnya.
Ketika berbelanja bahan makanan, hindari benda-benda yang memiliki kemasan plastik.
Memasang aerator keran air rendah aliran yang efisien mengurangi 30% hingga 50% aliran air tanpa mengurangi tekanannya.
Mencoba resep menu-menu dari bahan sisa masakan (misalnya membuat quiche, poke bowl, one pot pasta, dan sebagainya).
Gunakan air dari merebus sayur yang sudah tidak panas untuk menyiram tanaman. Air ini bermanfaat sebagai pupuk organik.
Manfaatkan air rebusan pasta untuk membersihkan gulma di balkon atau teras rumah.
Cuci piring menggunakan mesin pencuci piring dalam pengaturan yang ramah lingkungan ketimbang mencuci manual dengan tangan. Mesin pencuci piring menggunakan air lebih sedikit, antara 9-12 liter, dibandingkan cara manual yang menghabiskan hingga 40 liter air.
Walau tisu kertas dapat dijadikan kompos, proses pembuatannya membutuhkan air dalam jumlah besar. Sebagai alternatifnya, gunakan kain serat mikro yang dapat digunakan kembali.
Berlangganan sistem “keranjang organik” untuk mendapatkan ragam produk lokal dan segar.
Membeli barang dalam jumlah besar. Misalnya produk pasta, beras, cereal, dan sebagainya.
Merencanakan menu makan setiap minggu, dan menerapkan kebiasaan memasak sistem batch. Di hari minggu siang, Anda memasak menu makanan untuk satu minggu. Lewat cara ini Anda tidak akan membuang makanan.
Memerhatikan tanggal kedaluwarsa dan menyimpan makanan menurut batas waktunya.
Mengonsumsi daging dengan tingkat polutan yang lebih sedikit. Urutan dari yang paling sedikit menimbulkan polusi hingga terbanyak yakni, ayam, bebek, babi, sapi, dan domba.
Buat misi pribadi: misalnya, cobalah untuk tidak makan daging atau ikan dalam 2 hari selama satu pekan.
Jika memiliki hewan peliharaan, beli makanan hewan dalam jumlah besar. Jika memungkinkan, pilih merek organik yang mengandung 20% protein serta 25 kali lebih sedikit mencemari daripada peternakan sapi.
Koneksi Listrik
Matikan Wi-Fi saat Anda pergi tidur. Tidak hanya dapat meningkatkan kualitas tidur. Hal ini juga akan menurunkan tagihan listrik.
Mengatur suhu di dalam rumah lebih rendah satu derajat dan segera tutup jendela menjelang hari gelap. Pasang tirai untuk melindungi rumah Anda dengan lebih baik.
Barang elektronik menyerap energi bahkan ketika dalam keadaan mati. Jadi selalu cabut saat tidak digunakan.
Gunakan steker multisoket yang dilengkapi sakelar atau pengatur waktu. Matikan pada malam atau siang hari, gunakan berdasar kebutuhan.
Hentikan seluruh email spam yang masuk ke laman inbox. Sementara mengatur surat elektronik Anda, pasang stiker “Stop Ads” (berhenti kirim brosur atau pamflet iklan) pada kotak surat kertas Anda.
Unduh aplikasi jual barang bekas untuk menjual pakaian, buku, furnitur, atau mengorganisasi garage sale.
Saat Ke Luar Rumah
Berangkat satu jam lebih awal untuk dapat berjalan ke tempat tujuan, alih-alih menggunakan kendaraan.
Memantau aktivitas perjalanan berkendara sehari-hari melalui aplikasi transportasi online.
Memantau jejak karbon Anda saat berkendara dan coba menyeimbangkannya kapan saja dan di mana pun setiap kali memungkinkan.
Mengemudi 10 kilometer per jam lebih lambat akan menghemat bahan bakar hingga 12%. Hal ini juga dapat mengurangi polusi.
Saat berpelesir pilih hotel atau resor yang berprinsip ramah lingkungan.
Unduh aplikasi pedometer untuk tetap termotivasi
Lakukan inventarisasi perjalanan mingguan yang dapat dilakukan dengan sepeda, bukan dengan mobil.
Jika bepergian jalur darat menggunakan mobil dan ingin membawa sepeda, pasang sepeda melekat di belakang mobil daripada di atap. Cara ini mengurangi konsumsi bahan bakar sebesar 10% hingga 20%.