Dior fashion model France mengenakan 'Chambord' evening ensemble (Autumn-Winter 1954 Haute Couture collection, H line)
1954
© 2013 Mark Shaw
Sumber inspirasi seorang desainer bisa datang dari mana saja. Bagi Christian Dior, tempat tinggalnya merupakan salah satu pemicu kreativitas. “Tinggal di sebuah rumah yang tak sesuai dengan Anda seperti mengenakan pakaian orang lain,” tulis sang legenda mode asal Prancis tersebut dalam memoarnya.
Kecintaan Dior dalam seni interior tersebut banyak mendapat pengaruh dari teman desainer interiornya, Victor Grandpierre dan Georges Geffroy.
[caption id="attachment_3681" align="aligncenter" width="685"]

Interior of Christian DiorÔÇÖs ho¦étel particulier[/caption]
Maureen Footer, seorang sejarawan yang fokus mendalami seni dekoratif Prancis, menarasikan visi Dior dalam sebuah buku berjudul
Dior and His Decorators:
Victor Grandpierre,
Georges Geffroy,
and the New Look.
Buku ini menerbitkan dokumentasi gambar tempat-tempat rahasia Dior; dari vila di tepi tebing di Granville yang merupakan kediaman masa kecil hingga apartemen keluarganya di kota Paris; yang memengaruhi selera desainnya, khususnya pada gaya neo klasik abad ke-18 dalam siluet New Look.
[caption id="attachment_3678" align="aligncenter" width="685"]

Lukisan figur Christian Dior oleh Paul Strecker, 1928[/caption]
[caption id="attachment_3676" align="aligncenter" width="685"]

Dior fashion show, model mengenakan 'Chambord' evening ensemble (Autumn-Winter 1954 Haute Couture collection, H line)[/caption]
(Foto:
Dok. Dior; ® Anthony Denney, ® Courtesy Paul Strecker Foundation, ® Mark Shaw)