CULTURE

4 Oktober 2022

Debut Starbucks di Papua


Debut Starbucks di Papua

Debut waralaba coffee shop asal Amerika Serikat tersebut ditandai dengan pembukaan gerai di dua lokasi prima. 


Starbucks secara resmi hadir di Papua. Debut waralaba coffee shop asal Amerika Serikat tersebut ditandai dengan pembukaan gerai di dua lokasi prima. Pertama di Mal Jayapura; pelanggan dapat menemukannya bersemayam di lantai 2. Bergaris rancang ala Rumah Honai, gerai seluas 221 meter persegi itu mengusung konsep Starbucks Experience. Rangkaian karya seni sarat warna dan motif Batik tradisional Papua mengaksentuasi interior ruangnya. Area duduknya dipecah menjadi dua sisi; di bagian dalam yang dilengkapi bar dan meja sepanjang 4 meter untuk ruang kumpul komunitas; atau sisi outdoor yang menawarkan panorama kota.

Starbucks Mal Jayapura

Starbucks Mal Jayapura

Gerai kedua Starbucks di Papua mengambil lokasi di kawasan bisnis Abepura. Bangunannya berdiri mandiri seluas 494 meter persegi yang terbagi dua lantai. Dekorasinya tampil estetis dengan seni kayu stensil yang mendadani panel dindingnya.

“Tahun ini kami punya rencana untuk hadir di 10 kota baru di Indonesia, dan Jayapura salah satunya. Ini merupakan tonggak sejarah bagi perusahaan, juga sebagai bagian dari perayaan 20 tahun kehadiran Starbucks di Indonesia, dan diharapkan dengan dibukanya Starbucks ini gerai, Starbucks akan lebih dekat dengan pelanggannya sekaligus berkontribusi pada pengembangan ekonomi daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar,” ujar Anthony McEvoy, pemimpin PT Sari Coffee Indonesia yang menjadi pemegang lisensi merek Starbucks di Indonesia.

Starbucks Abepura

Starbucks Abepura

Sejak kali pertama menginjakan kaki di Indonesia pada 20 tahun silam, Starbucks telah melebarkan sayapnya ke 41 kota. Tahun ini, ekspansinya direncanakan kian meluas. 10 kota baru masuk dalam daftarnya, termasuk Jayapura.

Agenda ekspansi Starbucks di Indonesia tersebut seiring misinya untuk mendukung pembedayaan generasi muda. Tahun 2020 silam, Starbucks memulai dengan membuka Community Store di kawasan Tanah Abang, Jakarta, sebagai ruang pendidikan bagi kaum muda setempat. Beberapa program lain turut digagas, meliputi Starbucks Creative Youth Entrepreneurship Program (SCYEP) hingga program Art in the Cup yang mendonasikan lebih dari 500.000 benih kopi disumbangkan kepada petani kopi melaui kerjasama Farmers Support Center di Berastagi, Sumatera Utara.