15 Agustus 2024
Deretan Atlet Muda Indonesia yang Harumkan Nama Bangsa di Pentas Olahraga Dunia
Text by Belva Nafashabila
Gregoria Mariska Tunjung berhasil memenangkan memenangkan medali perunggu untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024 di usia 25 tahun. Rizki Juniansyah pun tak lebih tua, usianya baru menginjak 21 tahun saat meraih medali emas bidang olahraga angkat besi dan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. Usia muda sejatinya memang bukan penghalang untuk mampu berprestasi. Kedua atlet Tim Nasional di ajang Olimpiade tersebut hanya segelintir sosok yang tengah banyak diperbincangkan, sederet atlet muda Indonesia semakin banyak unjuk gigi di kancah global. Siapa saja mereka? Mari kami perkenalkan tujuh di antaranya.
Gregoria Mariska Tunjung
photo DOC. Getty Images
Gregoria telah menancapkan namanya sebagai salah satu atlet bulutangkis terkemuka dengan prestasi yang menakjubkan. Baru-baru ini, Gregoria meraih medali perunggu dalam Olimpiade Paris 2024. Kontribusinya dalam olahraga bulu tangkis memang sudah terukir sejak umur 14 tahun—ketika ia bergabung sebagai pemain dalam Pelatnas Cipayung. Silih berganti tahun, ia tetap membuktikan keahliannya dengan meraih berbagai medali di ajang olahraga yang berbeda-beda. Medali perunggu di Pesta Olahraga Asia Tenggara 2021, juara pertama di BWF Jepang Masters 2023, dan masih banyak lainnya. Setiap prestasi yang ia raih membuktikan dedikasi dan keterampilannya di lapangan bulutangkis.
Rizki Juniansyah
photo courtesy via Instagram.com/@rjuniansyah_
Dalam dunia angkat besi, Rizki memancarkan kekuatannya dengan menjadi peraih medali Olimpiade pertama untuk Indonesia. Ia meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024 dengan total berat 354 kg, meliputi angkatan snatch 155 kg dan clean & jerk 199 kg. Bukan menjadi satu-satunya medali emas yang dimiliki, tercatat bahwa Rizki juga meraih kemenangan di Piala Dunia Phuket 2024 dan di Pesta Olahraga Asia Tenggara 2023. Prestasi-prestasi yang Rizki ukir menegaskan statusnya di arena internasional dan menjadi sebuah kebanggaan besar bagi Indonesia.
Arif Dwi Pangestu
photo courtesy via Instagram.com/@p_ceap___
Arif adalah sosok yang memperlihatkan ketajaman dan kecemerlangan dalam dunia panahan. Pada SEA Games 2021 di Vietnam, Arif meraih dua medali emas sekaligus dalam kategori regu dan individu. Keberhasilan ini menjadi sebuah prestasi yang membuktikan konsistensi yang telah ia bangun bertahun-tahun. Pasalnya, sejak tahun 2019, Arif memenangkan medali emas regu pada ajang SEA Games di Filipina. Berkat prestasinya, Arif menjadi sebuah inspirasi bagi generasi muda yang bercita-cita menapaki jalan yang sama dalam panahan.
Masniari Wolf
photo courtesy via Instagram.com/@masiwolf
Perempuan berdarah Indonesia-Jerman ini meluncur di kolam renang dengan kelincahan yang memukau. Pada SEA Games 2023 di Kamboja, Masniari membuktikan keterampilannya dengan meraih medali emas. Keberhasilannya pun diperkuat oleh medali emas yang sebelumnya telah ia raih pada SEA Games 2021 di Vietnam, di mana Masniari menunjukkan teknik renang gaya punggung yang menjadi andalannya. Masih berumur 18 tahun, prestasinya di dunia renang menjadikan Masniari sebagai atlet muda berbakat untuk Indonesia.
Lalu Muhammad Zohri
photo courtesy via Instagram.com/@noc.indonesia
Atlet muda yang berasal dari Lombok tersebut menempuh lintasan dengan cepat bagai kilat. Sebab, pada kejuaraan Atletik Dunia U-20 2018, tepat saat usianya 20 tahun, Zohri sukses menjadi sprinter tercepat dunia dengan rekor 10,18 detik. Dedikasi yang dimiliki Zohri terus meningkat, ia kembali mencetak prestasi lain dengan meraih medali emas dalam ASEAN University Games 2024. Berkat hal tersebut, ia menegaskan posisinya sebagai salah satu pelari terkemuka Asia Tenggara. Kini, berlari bukan lagi menjadi sebuah aktivitas olahraga biasa, Zohri membawanya sebagai suatu kegiatan yang memberikan kemenangan untuk Indonesia.
Rifda Irfanaluthfi
photo courtesy via Instagram.com/@rifda_irfanaluthfi
Meski bukan merupakan olahraga yang populer di Indonesia, kecintaan Rifda terhadap senam artistik telah tumbuh sejak ia berumur 6 tahun. Hingga saat ini, kontribusinya telah menorehkan berbagai prestasi menawan untuk Indonesia. Pada Piala Dunia FIG Kairo 2023, ia memamerkan teknik gerakan yang memukau hingga membuatnya meraih medali perunggu. Sebelumnya, Rifda pun telah meraih medali emas di Pesta Olahraga Asia Tenggara pada tahun 2021 dan 2019. Dengan demikian, Rifda menjadi atlet yang menunjukkan dedikasi dan konsistensi tinggi akan keterampilannya dalam cabang olahraga yang ditekuni.
Desak Made Rita Kusuma Dewi
photo courtesy via Instagram.com/@desakmaderita01
Dijuluki spiderwoman asal Bali, keahliannya dalam memanjat mengukir nama Rita di dunia panjat tebing. Meskipun diawali oleh ketidaksengajaan mengikuti panjat dinding saat kelas 2 SD, namun ia telah memberikan berbagai prestasi untuk Indonesia. Tercatat bahwa Rita meraih medali emas dalam Kejuaraan Dunia IFSC 2023, membuatnya menunjukan keahlian di antara para atlet dunia. Sebelumnya pun ia telah berkontribusi pada Pesta Olahraga Asia 2022 dan mendapatkan medali emas. Setiap pendakian dan pencapaian Rita adalah hasil dari latihan keras dan tekad, membawanya ke puncak keberhasilan di dunia panjat tebing.