CULTURE

17 September 2025

Kolaborasi Istimewa Glenfiddich Limited Edition Whisky Bersama Tim Formula One Aston Martin


Kolaborasi Istimewa Glenfiddich Limited Edition Whisky Bersama Tim Formula One Aston Martin

Text by Syavilla Ramadhani ; (photo: Doc. Glenfiddich)

Lebih dari seabad silam, di sebuah kota kecil bernama Dufftown, Skotlandia, William Grant memulai perjalanan yang kelak mengubah wajah industri whisky. Dengan keyakinan bahwa keahlian harus diwariskan lintas generasi, ia membangun penyulingan pertamanya bersama keluarga pada Hari Natal 1887. Dari situlah Glenfiddich lahir, bukan hanya sebagai whisky, melainkan sebagai cermin semangat pionir yang terus hidup hingga kini.

Warisan inilah yang membuat Glenfiddich selalu berani melangkah membuat terobosan baru. Liquor ini bukan sekadar Single Malt Scotch whisky yang dikenal dunia, tetapi juga lambang keberanian untuk menggabungkan tradisi dengan inovasi. Filosofi ini pula yang kini diwujudkan lewat peluncuran Glenfiddich 16-Year-Old Single Malt Scotch Whisky dengan edisi terbatas—sebuah rilisan istimewa yang hadir untuk merayakan kemitraan jangka panjang dengan Aston Martin Formula One™ Team.

Ketika dua ikon bertemu—satu dari dunia penyulingan Skotlandia, satu lagi dari lintasan balap internasional yang tercipta bukan hanya kolaborasi simbolis, tetapi sebuah pernyataan. Glenfiddich dan Aston Martin sama-sama dibangun atas landasan yang mirip: presisi, ketekunan, dan intuisi. Seperti pembalap yang memahami ritme mobilnya, seorang malt master juga harus membaca bahasa kayu, udara, dan waktu.


Brian Kinsman, Malt Master Glenfiddich, meracik edisi ini dengan kesabaran yang hanya dimiliki oleh mereka yang mengerti bahwa keindahan hadir dalam detail. Ia memilih tiga jenis tong kayu—American oak wine casks, new American barrels, dan second-fill bourbon casks lalu proses penyatuan yang penuh ketelitian inilah yang menghasilkan whisky dengan karakter mendalam. “Membuat whisky adalah seni membaca keseimbangan. Glenfiddich 16-Year-Old adalah bukti bagaimana tradisi dapat terus berevolusi, menghasilkan sesuatu yang familiar sekaligus baru,” ungkap Brian Kinsman.

Hasil pertemuan waktu dan keahlian ini langsung terasa sejak tetes pertama. Aromanya kaya sekaligus elegan, memikat dengan dasar biskuit cheesecake, sirup maple, serta jahe karamel yang hangat, ditambah sentuhan lembut kayu oak panggang. Begitu menyentuh lidah, karakter manis yang memanjakan muncul—lembut dan sedikit kental layaknya sirup—lalu perlahan berkembang menjadi nuansa segar salad buah berpadu dengan krim Chantilly yang ringan. Keseluruhan pengalaman ditutup dengan finish yang sangat halus, meninggalkan jejak manis yang bertahan lama, seolah mengundang untuk kembali menemukan lapisan rasa berikutnya.


Kemitraan Glenfiddich dan Aston Martin diumumkan pada November 2024 di panggung megah Las Vegas Grand Prix. Sebuah momen yang menyatukan dua dunia: tradisi penyulingan yang diwariskan turun-temurun dan teknologi otomotif berperforma tinggi. “Kolaborasi ini lebih dari sekadar selebrasi. Kami ingin menghadirkan pengalaman baru bagi penikmat whisky dan penggemar otomotif—sebuah interaksi berani antara dua ikon,” jelas Claudia Falcone, Global Brand Director Glenfiddich.

Edisi terbatas ini akan dipasarkan secara global pada September 2025. Namun yang membuatnya benar-benar istimewa bukan sekadar ketersediaannya di pasaran, melainkan makna yang dikandungnya: penghormatan pada masa lalu sekaligus keberanian menatap masa depan. Glenfiddich 16-Year-Old hadir bukan hanya sebagai whisky dengan karakter rasa yang kaya, tetapi juga sebagai sebuah cerita—tentang Skotlandia dan lintasan balap dunia, tentang keluarga dan teknologi, tentang tradisi dan inovasi. Sebuah harmoni dua dunia yang bertemu dalam satu botol.