24 Juni 2024
Dua Edisi Baru Dalam Koleksi Travel Book Louis Vuitton: Amsterdam dan Indonesia
PHOTOGRAPHY BY Louis Vuitton
Courtesy of Louis Vuitton
Pada musim semi 2024, Louis Vuitton meluncurkan dua judul baru dalam koleksi buku sketsa perjalanan oleh seniman-seniman dari penjuru dunia, yaitu Amsterdam dan Indonesia. Travel book Indonesia yang diilustrasikan oleh ATAK, memukau dengan palet warna cerah yang memikat. Lahir di bekas republik demokratik Jerman dan diberkahi dengan nafsu makan yang tak pernah puas, seniman multitalenta ini merupakan seorang DJ, ilustrator, desainer grafis, pencipta komik dan karya anak-anak—memfokuskan bakatnya yang mewah dan penuh warna pada kepulauan terbesar di dunia, Indonesia. Menggambarkan kekayaan budaya Indonesia melalui karya seni yang penuh warna dan detail.
Travel Book Indonesia by ATAK, Photo DOC. Louis Vuitton
Sementara itu, Laurent Cilluffo, seorang ilustrator dari Lille yang terkenal karena karyanya di The New Yorker dan penulis novel grafis, memberikan gambaran yang menawan tentang Amsterdam, Ibu Kota Belanda. Karyanya yang penuh humor dan keseriusan merangkum esensi kota dengan tegas, hening, serta menyeluruh.
Travel Book Amsterdam by Laurent Cillufo, Photo DOC. Louis Vuitton
Louis Vuitton kembali berkolaborasi dengan Festival du Dessin di Arles untuk tahun kedua berturut-turut, yang berlangsung dari 24 April hingga 19 Mei 2024 memamerkan karya-karya asli dari Travel Book Indonesia oleh ATAK dan Travel Book Amsterdam oleh Laurent Cilluffo, serta karya dari ROUTE 66 oleh Thomas Ott, yang diterbitkan pada 2018.
Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2010, koleksi travel book rumah mode Louis Vuitton telah menggandeng para seniman dari penjuru dunia untuk menjelajahi tempat-tempat di berbagai penjuru dunia, pedesaan, alam liar—yang belum pernah mereka alami. Dari pusat kota hingga desa terpencil, bahkan alam liar. Dalam menjelajahi wilayah yang asing, mereka menemukan kebudayaan baru, arsitektur yang unik, dan gaya hidup yang beragam. Travel book menjadi kumpulan pengalaman ini yang diabadikan dalam seni, mulai dari kesan pertama mereka yang terpesona, terharu, terkejut, bahagia, hingga cemas ketika dihadapkan pada keasingan ini. Setiap buku sketsa menjadi kisah tentang dua perjalanan: perjalanan melalui geografi dan perjalanan melalui seni, oleh gambar-gambar itu sendiri, mengikuti naluri para seniman yang tercermin di setiap halaman yang dipenuhi dengan pensil, cat, atau goresan.
TEXT BY ANGEL FEBIAN
ICAD 2024 Ungkap Realitas yang Tersembunyi Di Balik Lapisan Keseharian Masyarakat Lewat Eksplorasi Karya 74 Seniman