30 September 2019
Melintas Zaman di Praha

Dijuluki “Kota Seribu Menara†mengembara di labirin jalan berbatu kota Praha yang dianugerahi semarak kubah gereja gothic dan menara tua yang menjulang tinggi menjadi salah satu daftar perjalanan wajib.
Terhimpun dalam sejarah yang berusia lebih dari seribu tahun kendati tetap berevolusi, Praha dijabat sebagai salah satu kota paling populer di Eropa. Ibu Kota Cekoslovakia ini memelihara dengan apik bangunan-bangunan tua peninggalan Perang Dunia II, hingga UNESCO menetapkan inti bersejarah kota seluas 866 hektar sebagai salah satu penghuni dalam daftar Warisan Budaya dan Alam Dunia di tahun 1992
Di tiap distrik Anda dapat menemukan latar arsitektur istimewa dari berlapisan-lapis era yang berasal dari Kekaisaran Roma, Kekaisaran Habsburg, Republik Ceko yang pertama, Nazi Protectorate dari Bohemia dan Moravia, Republik Komunis Ceko, hingga Republik Ceko yang demokratis saat ini. Setiap belokan jalan berbatu selalu memberi isyarat untuk menjelajah sedikit lebih jauh. Selain menyuguhkan beberapa landmark arsitektur paling indah di Eropa, Praha pun tersohor akan cita rasa bir terbaik.
Ya betul, minuman bir. Kehidupan aula-aula kuno dan unik dengan Pilsner yang kaya rasa adalah suasana istimewa tersendiri di kota ini. Namun saat Anda tidak sedang menyesapnya, luangkan waktu untuk beberapa acara budaya seperti opera dan simfoni, yang senantiasa menarik banyak orang dengan biaya yang sangat terjangkau.

Arsitektur Kaya Sejarah
Praha memiliki ukuran kota yang tepat untuk liburan singkat. Pusatnya dikelilingi banyak poin wisata signifikan sehingga membuat Anda dapat berjalan-jalan mandiri tanpa pemandu. Awali dengan menjejakkan kaki di Old Town Square yang telah menjadi lapangan publik utama Praha sejak abad ke-10.
Di sini, gerombolan turis memadati jalan-jalan bersejarah atau bercengkerama di berbagai restoran alfresco. Para seniman, musisi, dan pedagang jalanan dijamin membuat Anda terhibur di tengah-tengah kewalahan kala mengagumi barisan arsitektur fantastis. Di beberapa momen tertentu, kerap terjadi perhelatan konser outdoor yang marak, pertemuan politik, pagelaran mode, hingga pasar Natal atau Paskah. Saat berada di Alun-Alun Kota Tua, arahkan langkah Anda ke Old Town Hall untuk menyaksikan sebuah jam mekanik bersejarah.

Astronomical Clock dibuat di tahun 1410 dan dianggap sebagai contoh perangkat teknologi tinggi abad ke-15. Tidak hanya menunjukkan waktu masa ini, tapi juga penempatan matahari dan bulan di ilmu astronomi, jam di waktu Bohemia lampau, waktu matahari terbit dan terbenam, dan lainnya. Telah melampaui berbagai perbaikan yang dibutuhkan, Astronomical Clock dianggap sebagai jam mekanis yang paling rumit pernah dibuat.
Lalu area Old Town pun mencakup beberapa destinasi signifikan seperti Czech Museum of Fine Arts, Biara Saint Agnes, Jaroslav Fragner Gallery, Sex Machines Museum, dan satu yang tak bisa dilewatkan yaitu area Jewish Quarter. Juga akrab dikenal dengan sebutan Josefov, Jewish Quarter memulai sejarah pada abad ke13, ketika orang-orang Yahudi yang menetap di Praha diperintahkan untuk mengosongkan rumah mereka untuk pindah ke area ini.

Banyak bangunan di daerah tersebut hancur pada akhir abad ke-19 ketika tata ruang kota direnovasi. Untungnya, ada beberapa yang terselamatkan seperti Spanish Synagogue dan Old New Synagogue (sinagog tertua yang masih aktif di Eropa). Jelajah lewat daerah perkotaan yang megah di Kota Tua Praha dan jangan lupa untuk melihat ke atas. Karena di sebuah himpitan jalan berbatu, Anda akan menemukan patung Sigmund Freud, psiko-analis terkemuka di dunia, yang tergantung dari balok logam, setinggi tujuh kaki.
Karya seni yang tidak biasa ini terbukti sangat populer sehingga dipamerkan di kotakota di seluruh dunia termasuk Chicago, London dan Berlin. Church of Our Lady before Týn yang berlokasi sedikit ke utara Kota Tua merupakan salah satu bangunan keagamaan Gothic paling mengesankan di Praha dengan dua puncak menara kembar setinggi 80 meter yang dibangun dari pertengahan abad ke-14 hingga awal abad ke-16. Pada akhir abad ke-17, interiornya dirombak ulang dengan gaya Baroque. Katedral berfungsi sebagai galeri yang memamerkan karya-karya Gothic, Renaissance, dan Early Baroque.
Tepi Perairan Artistik

Vltava River yang melintasi pusat kota Praha sejauh 31 kilometer menyuguhkan begitu banyak panorama istimewa. Sungai yang menjadi jantung kota ini mempersilahkan Anda untuk melompat ke sejumlah perahu wisata untuk menikmati pemandangan indah di kedua sisi sungai sambil menyeruput bir Ceko yang lezat. Namun, berjalan-jalan melintasi Charles Bridge, sebuah jembatan tua yang tersohor di Eropa, adalah aktifitas favorit semua orang. Jembatan ini menghubungkan Kota Tua (Staré Mesto) dan Kota Kecil (Malá Strana).
Menghampar jalan setapak sepanjang 621 meter di atas Vltava River, landmark ini pun menjadi platform bagi karya-karya seni jalanan, penjaja dan pedagang, yang marak berinteraksi di antara patung-patung Baroque yang menghiasi tembok pembatas jembatan – dibuat antara tahun 1683 hingga 1928 sebagai homage untuk sejumlah tokoh suci. Jembatannya sendiri dibangun pada tahun 1357 dan ditempatkan segaris dengan makam St. Vitus dan titik matahari terbenam.

Menghadap Kota Tua Praha dari seberang Vltava River, Letná Park menyediakan kesempatan bersantai khas Praha. Selain menikmati pemandangan spektakuler, Anda dapat menjelajahi beberapa landmark di taman. Sebut saja Paviliun Hanavský, struktur besi tuang pertama dan rumah bagi sebuah restoran mewah.
Lalu Letná Carousel, yang menjabat sebagai komidi putar dengan lantai tertua yang masih aktif di Eropa. Dan jangan lupakan Prague Metronome, metronom sepanjang 75 kaki yang dirancang untuk menggantikan patung Stalin terbesar di dunia. Prague National Theatre adalah bangunan Neo Renaissance yang megah di tepi Vltava River. Kerap disebut sebagai pencapaian terbaik dari arsitektur Ceko, bangunan ini tampak fenomenal dari segi interior mau pun eksterior.

Menjabat sebagai panggung teater utama Republik Ceko, bangunan bersejarah ini dengan batu fondasi yang diletakkan pada tahun 1868. Namun 13 tahun kemudian, bangunan ini dilalap oleh api yang menghancurkan auditorium, panggung dan kubah tembaga. Setelah insiden kebakaran, Prague National Theatre dibangun kembali oleh arsitek Josef Schulz dan kini mewadahi pertunjukan opera, drama, dan balet.
Berseberangan dengan Kota Tua, di sisi lain Vltava River, jalan-jalan Baroque Malá Strana atau Lesser Town membawa Anda ke Infant Jesus of Prague - patung Katolik Roma Yesus Kristus berwujud bayi yang terbungkus dalam kuil berlapis emas yang berada di Church of Our Lady Victorious dan berasal dari abad ke-16. Konon, patung ini diukir di lokasi yang tidak diketahui di tahun 1340 dan menemukan jalannya ke Praha lebih dari seratus tahun kemudian.

Memainkan peran penting di Praha dan Gereja Katolik Roma, banyak tokoh terkenal mengaitkan mukjizat dengan Infant Jesus of Prague dari waktu ke waktu – memperkuat statusnya sebagai simbol suci. Terlepas dari orientasi keagamaan, para turis kerap datang mengunjungi dan memuji gereja ini akibat dekorasinya yang fantastis. Lalu ada juga Church of St. Nicholas yang masyhur karena arsitektur Baroque-nya yang mengagumkan, lukisan dinding yang rumit, dan barisan patung-patung klasik. Di sini, Anda akan menemukan salah satu lukisan dinding terbesar di Eropa serta sistem organ dengan lebih dari 4.000 pipa yang pernah dimainkan Mozart.
Jelajahi dataran tertinggi di Malá Strana untuk mencapai Prague Castle. Kastil ini telah berdiri lebih dari seribu tahun dan kini menjadi kediaman resmi Presiden Republik Ceko. Kunjungi kastil sebelum tengah hari untuk menyaksikan perubahan penjaga kastil yang seremonial. Kerap kali, Prague Castle tidak sebesar yang dibayangkan para turis, namun detail istana dan bangunan di sekitarnya sangat mengesankan dan layak untuk dikunjungi. Terletak di Hradcany, atau Distrik Kastil, area ini memegang rekor sebagai kompleks kastil terbesar di dunia, yang juga menjadi rumah bagi beberapa atraksi lainnya dan mewadahi sebagian besar gaya arsitektur terkemuka milenium terakhir yang kini menjadi situs Warisan Dunia UNESCO.

Selain Prague Castle, area ini mencakup bangunan Romawi abad ke-10 hingga bangunan Gothic dari abad ke-14. St. Vitus Cathedral berada di Distrik Kastil dengan tinggi bangunan yang mampu dilihat dari seluruh kota Praha. Meski tampak berusia ratusan tahun, katedral itu sesungguhnya baru selesai dibangun pada tahun 1929. Terdapat banyak ‘harta karun’ yang menanti Anda saat mengunjunginya, termasuk makam Santo Yohanes dari Nepomunk, Kapel Santo Wenceslas yang indah, beserta kaca patri bergaya Art Nouveau yang megah. Namun penting untuk diingat.
Di balik glamorama warisan sejarah yang memesona, Praha juga tersohor akan kehidupan budaya yang meliputi simfoni, opera, dan cita rasa. Wolfgang Amadeus Mozart lahir dan tinggal di kota ini, menjadikan alasan mengapa Prague Symphony dan Don Giovani pertama kali dipertunjukkan di sini. Lalu musik dari komposer besar Ceko, Bedřich Smetana, Antonín Dvořák, dan Leoš Janáček, diperingati setiap tahun dalam festival musik musim semi.

Prague Municipal House (Obecní dum) wajib dikunjungi karena fungsinya sebagai rumah bagi salah satu tempat konser paling penting (dan terbesar) di Praha, Smetana Hall. Lagipula, bangunan ini pun dianggap sebagai salah satu contoh arsitektur bergaya Art Nouveau terbaik.
Di ranah cita rasa, orang-orang Ceko dikenal karena menghasilkan beberapa minuman bir terbaik dunia, terlebih sejak penemuan Pilsner Urquell di tahun 1842. Sempatkan untuk menyesap beberapa brew unggulan berlabel Kout na Šumavě atau Primátor. Dengan cita rasa terbaik di genggaman, penjelajahan untuk menyibak ‘harta karun’ Praha makin mengasyikkan.
Images: iSTOCK