19 Maret 2025
4 Destinasi Eksotis yang Karismatik di Garis Pantai French Riviera

photo Getty Images
French Riviera menebar pesonanya sejak lama. Bentangan panjang pesisir laut Mediterania di Selatan Prancis ini telah menjadi destinasi kaum aristokrat Inggris, rumah bagi seniman ternama, hingga menarik hati selebritas dan jetsetter dunia. Mari susur alasan mengapa kapal-kapal mewah dan festival film bergengsi pun berlabuh di Côte d’Azur.
NICE
Gerbang untuk memulai petualangan di Côte d’Azur adalah Nice. Pusat dari French Riviera, kota yang baru saja dikukuhkan sebagai UNESCO World Heritage ini memiliki sejarah panjang sebagai destinasi vakansi warga Eropa, khususnya golongan aristokrat Inggris sejak tahun 1820-an. Para bangsawan ini datang di musim dingin, sebagai pelarian untuk mencari udara yang lebih hangat dan tentunya pemandangan memesona. Promenade des Anglais (The English Promenade), yakni jalanan di pesisir pantai Nice merupakan salah satu peninggalan besar yang hingga kini masih dinikmati para turis. Di samping peninggalan arsitektur bersejarah yang menampilkan gaya Baroque, Belle Époque, Art Deco, hingga berganti era modern.
Vieux Nice atau kota tua Nice merupakan area untuk melihat keindahan bangunan Medieval di antara jalanan sempit yang hanya boleh dilalui pejalan kaki. Area ini dipenuhi galeri, butik, gereja, juga City Square seperti Place Rosseti dan Place Massena—tempat Fountaine du Soleil berada. Sementara gedung neoklasik Opéra de Nice (Nice Opera House) berada di sebelah barat Cours Saleya yaitu pasar ikonik yang menjual bunga, barang antik, maupun jajanan lokal seperti Socca—crepe yang dibuat dari tepung kacang garbanzo. Sempatkan naik ke Colline du Chateau (Castle Hill), dengan mendaki atau naik elevator untuk mencapai puncaknya.
Dari atas, terlihat panorama kota Nice di sepanjang teluk Baie des Anges, dan kesibukan pelabuhan Port Lympia di satu sisinya. Beberapa museum yang menarik dikunjungi seperti Charles Nègre Photography Museum di Place Pierre Gautier, Museum of Modern and Contemporary Art of Nice (MAMAC), dan Marc Chagall National Museum. Lalu ada Matisse Museum serta Archaeology Museum di bukit Cimiez yang merupakan kawasan indah dengan perpaduan arsitektur Belle Époque, taman, pohon-pohon zaitun berusia ratusan tahun, dan situs arkeologis Romawi Kuno.
Kuliner Nice adalah transisi rasa dari area Provence, Prancis, dan Italia, kini dihargai sebagai tradisi juga bagian dari kekayaan intelektual Prancis. Masakan Nissarde, begitu disebutnya, banyak memakai bahan baku lokal sepertiminyak zaitun, jamur, dan ikan laut seperti tuna maupun sarden. Niçoise salad salah satu yang paling populer. Menumenu lainnya bisa dicoba di bistro yang tersebar di kota tua maupun deretan restoran di seberang birunya laut Nice.
MONTE-CARLO
Hanya 8 km dari Eze, Monte-Carlo siap menyambut para turis dengan hal-hal glamor. Merupakan bagian dari negara terkecil kedua di dunia, Monaco, yang mana juga dikenal sebagai luxury capital of the world; Monte-Carlo populer sebagai pusat kasino (Casino de Monte-Carlo). Koleksi kendaraan mewah lumrah ditemui di jalanan. Mega yacht jutaan dolar banyak berlabuh di dermaganya. Di sini pula letak Monte-Carlo Country Club yang menyelenggarakan turnamen tenis bergengsi Rolex Monte-Carlo Masters. Lalu Sirkuit Formula 1 Monte-Carlo menjadi tuan rumah dari acara akbar Monaco Grand Prix. Pertokoan high-end, restoran mewah, bisa dijumpai di Boulevard des Moulins. Jika ingin bersantai, Pantai Larvotto di depan Avenue Princesse Grace (jalan yang diambil dari nama aktris Grace Kelly, istri dari putra Kerajaan Monaco, Prince Rainer III) memiliki deretan beach club maupun tempat untuk snorkeling.
CANNES
Cannes Film Festival yang diselenggarakan setiap tahun pada bulan Mei menjadi agenda akbar para sineas, aktor, aktris, dan insan perfilman dunia berkumpul. Namun lebih dari itu, Cannes menyimpan banyak tujuan. Kota ini memperlihatkan sisi Belle Époque dari French Riviera, terutama sepanjang jalan Boulevard de la Croisette yang mana juga merupakan letak Palais des Festivals et des Congrès—tempat perhelatan Cannes Film Festival berada. Casino Barriere Le Croisette bersebelahan dengan gedung tersebut. Di samping Chemin des Étoiles (Walk of Fame), tempat para aktor dan sutradara ternama meninggalkan cap tangan mereka.
Lalu kota tua Le Suquet di atas bukit menawarkan pemandangan kota, dermaga, hamparan pantai dengan laut biru turquoise—seperti pantai Mace dan pantai Croisette yang menawan, serta pulau Lerins. Le Suquet diisi oleh jalanan bebatuan Medieval, rumah berwarna pastel dengan bunga warna-warni, ada juga Musée des Explorations du Monde dan Notre-Dame de l’Espérance yang menarik untuk dikunjungi. Di kaki bukit kota tua ini terdapat Marché Forville, pasar tradisional indoor yang setiap hari Senin berubah menjadi flea market ramai barang-barang antik. Bergeser ke Vieux Port (Old Port), Cannes Yachting Festival diadakan setiap bulan September. Rue d’Antibes merupakan pusat pertokoan Cannes, selain Le Croisette.
SAINT TROPEZ
Saint Tropez dulunya bekas pangkalan militer dan merupakan kota nelayan kecil, namun berubah menjadi kota legendaris setelah Brigitte Bardot—aktris Prancis paling ikonis di tahun 1950-an, menelurkan film And God Created Women (1956). Saint Tropez bertransformasi menjadi tempat bermain para elit dan selebritas dunia. Superyacht bersanding dengan perahu-perahu nelayan di pelabuhannya yang luas. Di kota tua banyak spot tujuan seperti Citadel, Notre Dame de l’Assomption Church, Musée de l’Annonciade yang menyimpan banyak karya pelukis ternama, Maison des Papillons atau museum kupu-kupu yang dreamy, serta restoran dengan pilihan kuliner Tropezien.
Pusat kota Place des Lices, di mana warga lokal bermain pétanque (gundu) dan menjadi pasar Provencal setiap hari Selasa dan Sabtu pagi, pernah menjadi objek dari karya pelukis neoimpresionis Paul Signac (1893) dan gaya Fauvisme Henri Matisse (1904). Deretan pantai Saint Tropez, seperti Pampelonne, Bouillabaisse, Les Graniers, La Ponche, La Moutte, tak kalah penting. Karena di sinilah tempat untuk menikmati hamparan pasir putih dengan air sebening kristal, dan beach club nan stylish.