7 November 2018
Mencicipi Menu Istimewa Pilihan Chef 71st Omakase
Tidak sulit menemukan 71st Omakase. Jika Anda mengandalkan petunjuk dari peta digital, arahkan tujuan ke Jalan Cikajang nomor 68. Sesampainya di Cikajang, cari bangunan bercatkan warna biru tua dengan ukiran ‘71st’ pada fasad depannya, tepat disebelah rumah nomor 70. Nomor setiap bangunan di area ini memang tidak urut, jadi tak perlu bingung.
Begitu masuk, Anda akan bertemu staf yang menyambut ramah dan bertanya, “Sudah reservasi?” Untuk bersantap di 71st Omakase, pengunjung disarankan melakukan pemesanan tempat terlebih dahulu. Selain karena kapasitas mejanya terbatas, jam operasional restoran juga tidak melayani sepanjang hari.
Waktu pelayanannya dibagi tiga shift; pukul 12 hingga dua untuk makan siang, sedangkan makan malam disajikan mulai pukul enam, dan di antara jeda waktu tersebut, pengunjung hanya bisa menikmati suguhan high tea.
Interior 71st Omakase tampil elegan layaknya restoran berbintang di Manhattan, New York. Area makannya mengakomodir satu ruang VIP, 10 meja berkapasitas empat orang ditempatkan semi outdoor, serta 17 kursi meja bar yang menatap kinerja para chef saat menyajikan hidangan terbaiknya.
Buku menu 71st Omakase menyuguhkan konten nan inovatif. Namun, sungguh, Anda datang ke sini bukan untuk sajian ala carte. 71st Omakase menawarkan pengalaman makan terbaik bagi para pengunjungnya lewat konsep omakase, yakni menyerahkan menu pesanan Anda kepada pilihan chef yang dikomandani oleh Chef Rezka, sang ahli menu makanan ‘asin’, dan Chef Charlie khusus menangani sajian manis. Anda tak akan tahu apa yang bakal dihidangkan hingga pramusaji mengantarkannya ke meja, tapi justru di situ menariknya.
[caption id="attachment_4149" align="aligncenter" width="785"] Tuna tartar with lemon foam[/caption]
[caption id="attachment_4148" align="aligncenter" width="785"] Asparagus[/caption]
[caption id="attachment_4146" align="aligncenter" width="785"] focopia bread[/caption]
Jika datang saat matahari masih berada di puncak khatulistiwa, Anda akan disuguhi lima hidangan. Dibuka dengan tuna tartar with lemon foam, potongan tuna digulung dalam kulit pangsit goreng dengan topping foam rasa lemon, yang memberikan sensasi segar di mulut. Selanjutnya, asparagus manis yang dimasak dengan madu dan disajikan bersama pure kentang untuk penyeimbang rasa.
[caption id="attachment_4150" align="aligncenter" width="785"] Slow cooked duck[/caption]
Beri sedikit ruang untuk focopia bread dengan jejak karamel di atasnya, sebelum menuju sajian utama: slow cooked duck dihidangkan bersama pure ubi jalar. Daging bebeknya yang terasa lembut berkat proses memasak selama dua jam.
Sudah kenyang? Masih ada pick me up! Paduan cigar tuille, mascarpone cream, dan es krim espresso, ditabur bubuk espresso serta irisan cokelat, pasti memanjakan lidah dan menutup rangkaian jamuan Anda dengan manis.
[caption id="attachment_4147" align="aligncenter" width="785"] Pick me up![/caption]
[caption id="attachment_4151" align="aligncenter" width="785"] Not So Big Apple[/caption]
Pengalaman makan tak terlupakan di 71st Omakase tersebut bisa Anda nikmati dengan hanya membayar Rp415.000,- dan Rp889.000,- untuk makan malam. Satu catatan istimewa lain dari 71st Omakase: menu makanannya akan selalu baru selang tiga bulan.
(Foto: DOC. ELLE Indonesia; photography IRENE ISKANDAR)
71st Omakase, Jl. Cikajang No. 68, Kebayoran Baru.