Eko Nugroho Art Class memungkinkan pribadi anak-anak dan generasi muda menjadi kreatif, imajinatif, dan ekspresif sesuai dengan potensinya melalui dunia seni rupa. 

Eko Nugroho, seniman kontemporer yang berbasis di Yogyakarta dan menjadi salah satu sosok seniman Indonesia yang namanya dikenal luas di dalam negeri maupun ranah global. Karyanya telah menjelajah sampai ke empat benua di dunia; Asia, Eropa, Amerika, dan Australia, sekaligus dikoleksi oleh pelbagai kolektor dan museum di dalam maupun luar negeri. Selain aktif sebagai seniman individual sejak menjadi mahasiswa di ISI, Yogyakarta, Eko awalnya dikenal sebagai penggiat komunitas komik ‘Daging Tumbuh’, terutama dengan menerbitkan komik berjudul sama secara rutin dan mengumpulkan pembuat komik independen dari berbagai tempat dan mencetaknya dengan medium fotokopi. Dari sini, ia menjadi semacam ‘cult icon’ di kalangan seniman muda indie di Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta. 

Latar belakang laki-laki kelahiran 1977 ini dalam seni jalanan dan karya seni berbasis komunitas adalah aspek klasik dari kumpulan karyanya yang diperluas. Dari lukisan, gambar, dan sulaman, hingga mural, patung, atau video. Karya-karyanya sangat melekat pada tradisi lokal dan lingkungan perkotaan. Ciri khasnya mengambil bahasa visual baru di mana pesan-pesan politik secara main-main terjalin dengan estetika seni jalanan, graffiti, dan komik yang disesuaikan. 

Salah satu mimpi dan kepedulian dalam masa-masa berkarya Eko Nugoro adalah memberikan ruang belajar seni untuk semua kalangan. Eko Nugroho percaya bahwa seni dapat melatih otak untuk berpikir kreatif. Kreativitas berpikir pada akhirnya membuat manusia mampu menyelesaikan berbagai macam persoalan karena pemikiran-pemikiran kreatif ‘memaksa’ kita untuk mengatasi keterbatasan dan mencari solusi. Atas dasar itulah Eko Nugroho mewujudkan mimpinya dengan mendirikan Eko Nugroho Art Class pada 2015 silam. Konsep Art Class dihadirkan sebagai wadah pengembangan pribadi untuk anak-anak, kelompok remaja, maupun orang dewasa agar menjadi kreatif, imajinatif, dan ekspresif sesuai dengan potensinya melalui seni rupa.

Eko Nugroho Art Class mengembangkan nilai-nilai kreativitas berkesenian kepada anak-anak, mulai dari usia 3 tahun sampai 12 tahun, dengan pendalaman psikologi berkreativitas. Kegiatannya mencakup aktivitas bermain dan belajar. Bermain dengan rupa dan mempelajari teknik-teknik seni rupa, belajar mengambil intisari di usia dini. Eko Nugroho percaya anak-anak memiliki nilai bermain atau fantasi yang sangat luas. Dan jika kita bisa mengembangkan atau mengolah hal tersebut, maka anak-anak bukan hanya menjadi kreatif tetapi cerdas, berani, dan berpikiran terbuka. Eko Nugroho Art Class menjadi ruang bermain untuk belajar seni rupa dengan banyak Teknik sekaligus melengkapi kesenangan dan kebutuhan anak. Eko Nugroho Art Class menciptakan kurikulum dan memasukkan metode-metode belajar seni rupa yang praktis sekaligus efektif. Dalam prosesnya di Art Class, anak-anak akan memperoleh kemampuan melalui berbagai aktivitas seperti bermain. Ada proses pembelajaran dalam kegiatan bermain, dan ada konsep bermain dalam setiap pembelajaran. 

Ruang-ruang inilah yang barangkali tidak didapatkan anak-anak di sekolah reguler. “Ada bidang atau program berkesenian di sekolah-sekolah, tetapi yang disedihkan adalah bahwa pengampu-pengampu kesenian (di sekolah-sekolah dasar) adalah bukan orang-orang yang berkompeten dalam bidang kesenian, sehingga pada akhirnya justru memunculkan masalah kepada si anak sendiri, dari si anak yang menyukai menggambar, pada akhirnya ketika mendapat tugas menggambar dari sang guru justru dia membenci untuk menggambar, jadi ini ada yang salah. Sebenarnya kita ingin membuka wacana dan meluruskan hal-hal seperti itu, membuat workshop kepada guru-guru di sekolah reguler, ataupun presentasi di sekolah-sekolah reguler untuk memberikan gambaran terbuka tentang dinamika berkesenian, dalam hal ini juga fokus pada seni rupa itu sendiri,” ujar Eko Nugroho. 

Eko Nugroho Artclass juga mengembangkan ‘kelas vision’ yang ditujukan untuk anak-anak yang sudah bisa menggambar ataupun orang dewasa atau remaja yang sebenarnya sudah menguasai seni rupa ataupun menggambar dan melukis tetapi ingin mengembangkan aspek-aspek mendasar dari berkarya ke arah yang lebih professional. Bekerja di bidang seni rupa ataupun menjadi seniman tentu tetap membutuhkan langkah-langkah strategis untuk mewujudkan dan menyiapkan diri dalam berpameran ataupun berpresentasi.

Eko Nugroho Art Class merupakan sekolah informal yang mengedepankan edukasi seni rupa dalam rangka tumbuh kembang dan olah potensi individu. Bagian yang paling penting dalam pendidikan seni rupa Eko Nugroho Art Class adalah proses menemukan, menggali, dan mengolah setiap keunikan dan potensi diri dari masing-masing siswanya. Eko Nugroho Art Class merupakan bagian dari salah satu usaha kreatif dibawah naungan Yayasan Eko Nugroho. Di samping itu, ide kreatif lainnya yang telah berjalan dan telah mendapatkan apresiasi publik adalah Studio kreatif, Galeri Versus Project, DGTMB Project, dan Pertunjukan Wayang Bocor. Upaya kreatif ini merupakan proses kreatif Eko Nugroho untuk melihat peluang yang dieksplorasikan menjadi media pemberdayaan sosial ekonomi bagi lingkungan sekitarnya.