Solo memberi bukti bahwa sebuah misi pelestarian budaya mampu berjalan selaras dengan aksi modernisasi secara harmonis dan berkelanjutan. Semangat ini diinterpretasikan dengan lugas oleh Pemerintah Kota Solo—di bawah pimpinan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka—yang berkolaborasi secara koheren bersama Puro Mangkunegaran dan Shopee Indonesia. Ketiga institusi besar ini menghelat pagelaran seni Persembahan Dari Solo di pertengahan September 2023 silam guna mengukuhkan posisi Kota Solo di peta kreatif Indonesia sebagai Kota Budaya yang modern.

Barisan tampilan pertunjukan budaya dipadukan bersama performa musisi nasional dan juga internasional menjejak lantai selasar Pendopo Ageng Puro Mangkunegaran yang sakral, menjadi latar sekaligus bukti konkret akan dedikasi dan semangat Solo yang mencerminkan wujud kota yang mampu menghamornisasi peleburan warisan masa lalu dengan visi modernisasi.

Karpet merah membawa para tamu memasuki Pendopo Ageng dalam tatanan formasi round-table yang disiapkan untuk gelaran makan malam yang disajikan sembari menikmati kehadiran Izabel Jahja yang didapuk sebagai pembawa acara untuk mengawal perhelatan Persembahan Dari Solo. Acara dibuka dengan performa Tarian Gembyong, yaitu tarian Jawa klasik asal Surakarta yang umumnya dibawakan sebagai tembang penyambutan tamu suatu acara. Kemudian Ekodance Company—yang dipimpin oleh Eko Supriyanto—melanjutkan dengan persembahan tarian Gatutkaca Dadung Awuk yang menjadi karya tari yang diciptakan di Puro Mangkunegaran pada zaman Mangkunegaran ke-IV. 

Gelaran acara dilanjutkan dengan penampilan vokal Fabio Asher yang diiringi pertunjukan busana oleh Kimmy Jayanti dan para model. Lagu Indonesia Pusaka kemudian dibawakan oleh Zayyan—salah satu anggota boyband K-pop Xodiac yang berasal dari Indonesia—yang berduet bersama Woro sebagai simbol akulturasi budaya tradisional dan modern. Zayyan kemudian melanjutkan performanya bersama dua orang anggota Xodiac lainnya—Hyunsik dan Leo—membawakan single dari Xodiac yang melambungkan namanya di kancah internasional.

Kimmy Jayanti dan barisan pada model kembali hadir membawakan sejumlah karya dari desainer Tanah Air seperti Surya Abduh, An’soe, Batik Danar Hadi, dan Batik Walang Kekek. Penghujung acara, Anggun hadir penampilkan lagu Mimpi dan tembang Jawa Keroncong Kota Solo yang dibawakan bersama dengan legenda Keroncong Indonesia, Waldjinah, sebagai lagu yang mengisahkan tentang Kota Solo sebagai pusat kesenian yang menjadi tempat hiburan di pinggir sungai Bengawan Solo.

Barisan tampilan Persembahan Dari Solo seolah mampu menghipnotis para tamu di Pendopo Ageng malam itu yang diantaranya dihadiri oleh Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang ditemani oleh istri, Selvi Ananda; Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkoenagoro X, Kanjeng Ratu, Gusti Sura, COO Sea Group Shopee, Ye Gang; serta Director and Country Head Shopee, Kiky Hapsari.