Pengalaman tur online secara virtual 360° menjelajahi Metropolitan Museum of Art (MET) di New York City dibuka gratis.

The MET, bagaimana Metropolitan Museum of Art biasa disebut, merupakan salah satu museum seni terbesar di dunia. Berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 17 hektar di Fifth Avenue kawasan Upper East Side Kota New York, MET menjadi rumah bagi lebih dari 2 juta mahakarya seni para seniman-seniman terbaik dari seluruh dunia.

Koleksi karya seninya mencakup tidak hanya lukisan dan patung, tapi juga barang antik, artefak dan tekstil yang berasal dari seluruh penjuru dunia. Anda bahkan dapat menemukan kuil Mesir yang berasal dari tepi sungai Nil. Daya tarik MET termasuk gelaran pameran tematiknya. Misalnya, pameran seni tahunan bidang mode paling bergengsi: Costume Institute Gala—yang tahun ini dijadwalkan pada 4 Mei mendatang namun terpaksa ditunda seiring perkembangan pandemi Covid-19.

Sementara museum ditutup—menghormati kebijakan lockdown di kota New York—MET menawarkan berkunjung secara virtual ke dalam galerinya. Lewat seri enam video berteknologi spherical 360° (sensor layar sentuh yang dapat digerakkan 360 derajat), pengunjung mendapatkan akses menjelajah beberapa ruang pamer ikonik di museum. Mulai dari Great Hall, The Charles Engelhard Court, The Temple of Dendur (masih ingat kuil Mesir dari sungai Nil yang saya sebutkan di awal?), hingga galeri Arms and Armor dari Eropa, Timur Tengah, Asia, dan Amerika. Cukup melalui layar smartphone, komputer atau laptop.

Great Hall

Temple of Dendur

The Charles Engelhard Court

Arms and Armor

Anda bisa mengunjungi www.metmuseum.org untuk tur virtual MET 360° lainnya.